Berbicara mengenai IQ, setiap orang pasti memiliki tingkatan IQ yang berbeda-beda. Ada orang yang cerdas, adapun orang yang berkarakter 'b*doh' didalam sebuah kelas. Walaupun kalian termasuk kepada tingkatan b*doh ini, kalian tidak perlu berkecil hati. Bisa jadi didalam kelas, kalian memang tidak pandai dalam mencapai nilai terbaik. Tetapi, ketika diluar sekolah ataupun kelas, kalian justru punya kelebihan tersendiri dibanding orang yang tingkatannya lebih tinggi dari kalian.
Lalu, apakah kalian tahu apa sih yang namanya IQ ini?Beberapa orang berpikir kalau IQ yang tinggi akan membuat kesuksesan datang begitu saja, belum tentu begitu. Pada kenyataannya, ada banyak orang yang memiliki IQ yang tinggi justru tidak mendapat kesuksesan tersebut. Selain itu, banya juga orang ber-IQ rendah yang bisa sukses di kehidupan mereka.
Ya, IQ atau singkatan dari Intelegence Quotient merupakan kemampuan intelektual, kemampuan berpikir logis dan kemampuan dalam menganalisis sebuah objek yang dimiliki seseorang. IQ sendiri memiliki beberapa tingkatan, yaitu:
- Tingkatan 0-29 (Id*ot)
Tingkatan IQ seperti ini merupakan tingkatan yang paling memiliki keterbelakangan mental sejak kecil. Mengenai karakteristik dari orang ini, biasanya benar-benar memerlukan banyak orang untuk menyiapkan berbagai perlengkapan, seperti halnya anak Sekolah Dasar. Begitu pula dalam segi komunikasi, biasanya orang dengan IQ seperti ini benar-benar sulit untuk berkomunikasi, karena mereka hanya bisa mengucapkan sepatah dua kata dari mulut mereka.
- Tingkatan 30-49Â (Imbecile)
Maju satu langkah, kali ini tingkatan Imbecile. Karakteristik orang yang berada di tingkatan ini pula berada satu tingkat lebih tinggi dibandingkan tingkatan yang tadi saya bahas, meski masih memiliki hal yang dimiliki oleh orang id*ot pula.
Bukti nyatanya adalah orang yang berada di tingkatan ini masih bisa berkomunikasi dengan cukup lancar. Dan orang tingkatan ini juga masih bisa menyiapkan perlengkapan yang ia butuhkan sendiri, meski perlu pengawasan yang teliti dari orang lain. Karena itulah, meski bisa menyiapkan kebutuhannya sendiri, namun hakikatnya orang dengan tingkatan Imbecile merupakan orang yang bergantung pada orang lain.
- Tingkatan 50-69 (Moron)
Orang-orang yang berada pada tingkatan ini biasanya sudah duduk di bangku sekolah, meski sekolah yang ia tempati merupakan Sekolah Luar Biasa (SLB). Biasanya, orang pada tingkatan Moron sudah belajar mengenai cara menulis, membaca, berhitung, dan melakukan sesuatu yang tidak perlu adanya pemecahan masalah.
- Tingkatan 70-79 (IQ Dull)
Berikutnya adalah tingkatan IQ Dull. Sama dengan tingkatan Moron, orang yang berada pada tingkatan ini biasanya duduk di SLB. Namun, ada beberapa orang yang sudah duduk di bangku sekolah normal. Meski digolongkan sebagai orang yang 'sedikit' normal, nyatanya orang dengan IQ Dull bisa melakukan sesuatu hal yang biasanya orang sulit untuk dilakukan dengan adanya kerja keras dari orang ini. Selain itu, batas tingkatan orang ini biasanya berada di bangku kelas 8 sampai 9 atau tingkatan SMP.
- Tingkatan 80-89 (Normal Rendah)
Orang yang berada pada tingkatan ini sudah termasuk sebagai orang yang normal, walaupun dikategorikan orang yang tidak kompeten dalam belajar. Apalagi dalam mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), orang yang tergolong Normal Rendah ini biasanya memerlukan kerja keras agar bisa mencapai hasil maksimal.
Misalnya, ketika orang ini mengikuti ulangan Matematika, orang dengan tingkatan ini biasanya harus berpikir keras agar memecahkan sebuah soal yang diberikan. Dalam kenyataannya, orang yang berada pada tingkatan ini biasanya mampu tamat SMP, namun akan kesulitan saat berjuang di bangku SMA.
- Tingkatan 90-109 (Normal Sedang)
Rata-rata orang di dunia berada pada tingkatan IQ sebesar ini. Tingkatan orang ini sudah bisa digolongkan benar-benar normal, karena mereka tidak terlalu cerdas dan tidak b*doh juga. Karakteristik orang ini biasanya yaitu segala kebutuhannya telah terpenuhi, di dunia pendidikan juga dirinya mampu tamat SMA. Namun, sama seperti pada tingkatan Normal Rendah, orang pada tingkatan Normal Sedang juga memerlukan kerja keras untuk lulus dari SMA.
- Tingkatan 110-119 (Normal Tinggi)
Masih juga berada di tingkatan normal, namun normal yang paling tinggi. Orang yang berada pada tingkatan ini merupakan orang yang mampu menjadi seorang juara kelas, meski tidak sering juga. Meski begitu, dari segi akademik, orang yang ada di tingkatan ini sering masuk kedalam rangking 10 besar di kelasnya. Jadi, orang ini hampir dikatakan sebagai orang setengah cerdas di kehidupannya.
- Tingkatan 120-129 (Cerdas)
Kali ini naik satu tingkat ke tingkatan yang lebih tinggi lagi. Orang yang berada pada tingkatan ini memang masih dikatakan normal dalam segi sosialisasi di masyarakat. Namun, dalam pengembangan ide dimanapun dia berada, orang pada tingkatan Cerdas mampu mengeluarkan ide-ide yang interaktif yang biasanya orang pada tingkatan normal tidak bisa memikirkannya.
Selain itu, orang pada tingkatan ini sering menjadi juara kelas secara beruntun. Dan, orang pada tingkatan ini sebenarnya sudah dikatakan bisa lulus pada tingkatan D3 perkuliahan.
- Tingkatan 130-139 (Super Cerdas)
Masih pada tingkatan yang sama yaitu cerdas, namun cerdas yang sangat-sangat luar biasa, Bagaimana tidak?Orang yang memiliki IQ sebesar ini merupakan orang yang sangat tangkas dan ahli dalam melakukan segala hal. Itu artinya, orang seperti ini sudah dikatakan oleh orang lain sebagai manusia semi god atau manusia setengah dewa pikirannya. Karena ia mampu memikirkan sesuatu saat situasi kritis dengan hasil yang benar-benar efektif.
- Tingkatan 140 Ke Atas (Jenius)
Nah, kali ini kita berada pada tingkatan IQ yang tertinggi, yaitu tingkatan Jenius. Tingkatan ini jelas merupakan orang normal biasa. Karena dia bisa membuat ide-ide hebat yang sangat berguna untuk orang banyak. Disinilah orang-orang seperti Thomas Alfa Edison, dan Albert Einstein berada. Bahkan untuk urusan pendidikan, orang Jenius bisa menyelesaikan tingkatan S3 dengan cepat. Itu artinya, orang pada tingkatan ini bisa dikatakan orang seperti 'psikopat', yaitu orang yang 'gila' pikirannya.
Nah itulah pembahasan saya mengenai tingkatan IQ pada diri manusia. Diposisi mana kalian berada?
