Preview Arsenal Vs Manchester City : Tantangan Baru The Gunners Bersama Pelatih Baru

12 Aug 2018 12:26 1932 Hits 0 Comments

Pertemuan kedua terasa berlangsung terlalu dini, karena berlangsung di gameweek perdana Liga. Lalu, dengan jadwal pertemuan kedua tim di pekan pertama, seperti apa persiapan kedua tim ini?Berikut ini pembahasannya.

Liga Inggris musim 2018/2019 telah membuka pekan pertamanya pada Jumat kemarin, atau Sabtu dinihari waktu Indonesia. Dimana, beberapa tim papan atas telah membuka pekan pertamanya dengan hasil yang cukup apik. Dan, malam nanti, pekan pertama Liga Inggris akan ditutup oleh Super Big Match antara Arsenal yang menghadapi Manchester City di Emirates Stadium.

Pertemuan kedua terasa berlangsung terlalu dini, karena berlangsung di gameweek perdana Liga. Lalu, dengan jadwal pertemuan kedua tim di pekan pertama, seperti apa persiapan kedua tim ini?Berikut ini pembahasannya.

Berkaca pada musim lalu, performa Arsenal benar-benar diluar ekspetasi para fans mereka. Performa mereka yang naik turun membuat Arsenal harus finis di peringkat 6 Liga Inggris musim lalu, yang memaksa mereka untuk berkompetisi di Liga Europa untuk kedua kalinya secara beruntun. Selain itu, kesempatan Arsenal untuk merebut 1 gelar musim lalu pun musnah karena kalah di final Carabao Cup oleh sang lawan mereka kali ini, Manchester City dengan skor 3-0.

Akibat prestasi tersebut, Arsene Wenger akhirnya memutuskan untuk mundur dari jabatan kepelatihan Arsenal setelah mengabdi di tim London Utara selama 22 tahun lamanya. Dengan mundurnya Wenger, akhirnya Arsenal harus mencari pengganti yang sepadan untuk menaikkan performa The Gunners agar bisa kembali ke ajang Liga Champions Eropa. Hasilnya, Arsenal berhasil mendapatkan Unai Emery sebagai pelatih baru mereka musim ini.

Dari segi prestasi, Emery berhasil membawa Sevilla juara Europa League dalam 3 musim beruntun, dari 2013/2014, hingga 2015/2016. Jelas, ini menjadi modal bagus bagi The Gunners untuk mengarungi kompetisi kedua Eropa tersebut. Selain itu, Emery juga berhasil membawa PSG meraih gelar juara Ligue 1 musim lalu.

Meski begitu, kualitas Liga Perancis dengan Liga Inggris benar-benar jauh berbeda. Bila di Ligue 1, PSG berhasil mendominasi Perancis dengan segala investasi mereka dalam bursa transfer, dan berhasil meninggalkan semua rival mereka seperti Monaco, Lyon, maupun Marseille, berbeda dengan Liga Inggris yang semua timnya bermain tidak takut ketika menghadapi tim yang reputasinya sangat besar seperti Arsenal.

Permainan cepat sepakbola Inggris inilah yang akan menjadi tantangan baru bagi seorang Unai Emery dalam memulai perjalanan kepelatihan dirinya bersama tim Meriam London tersebut. Dan, ujian pertama mereka adalah menghadapi sang juara bertahan musim lalu yang sangat onfire, yaitu Manchester City yang diasuh Pep Guardiola.

Sejak kedatangan Emery, permainan Arsenal benar-benar berubah total dari segi strategi. Dimana, ketika dilatih Wenger, Arsenal lebih suka mengandalkan penguasaan bola dari lini tengah, berbeda dengan Emery yang mencoba bermain sangat all-out melalui kedua sayap mereka. Selain itu, kedatangan beberapa pemain baru seperti Lucas Torreira, Bernd Leno, Sokratis Papastatopoulos akan mempersolid lini belakang mereka yang sangat rapuh di musim lalu.

Melihat apa yang ditampilkan, sepertinya Emery akan tetap memasang formasi 4-3-3 dengan mengandalkan trio Aubameyang-Lacazette-Mkhitaryan di lini depan. Belum lagi peran Mesut Ozil sebagai creator serangan akan membuat serangan Arsenal lebih variatif lagi. Namun, bukan berarti dengan keberadaaan semua pemain tersebut akan mudah mengalahkan The Cityzens.

Manchester City dibawah asuhan Pep Guardiola benar-benar bermain taktis. Dimana, mereka tidak terpaku pada satu pola. Tercatat, Pep beberapa kali mencoba formasi lain diluar formasi 4-3-3 yang sering ia gunakan. Pola 4-1-3-2, 3-2-3-2, dan 3-4-3 pernah Pep coba ketika bertemu tim yang punya kualitas tertentu. Dan, perjudian tersebut benar-benar sukses. Dimana, City berhasil memecahkan berbagai rekor sebagai juara Premier League musim lalu.

Kedatangan Riyad Mahrez di awal musim ini membuat City punya banyak opsi untuk dimainkan di lini depan mereka. Belum lagi, mereka masih memiliki Sterling, Leroy Sane, Bernardo Silva, Gabriel Jesus, dan Aguero yang benar-benar tampil luar biasa sepanjang musim lalu. Dengan hal tersebut, dipastikan kalau City juga akan melakukan hal yang lebih hebat lagi dibanding musim lalu.

Bila melihat rekor pertemuan antara kedua tim, Arsenal hanya mampu meraih 2 kemenangan dari 12 pertemuan mereka dengan The Cityzens, dimana sisanya berakhir dengan 5 hasil imbang dan 5 kemenangan bagi City. Kemenangan terakhir Arsenal dari City terjadi pada Mei 2015, dimana skor akhir untuk kemenangan The Gunners dengan skor 3-1. Itu artinya, sudah 3 tahun Arsenal gagal menang dari sang calon lawan mereka nanti. Hal itu jelas akan menjadi pelecut mereka untuk memenangkan pertandingan pembuka Premier League demi memuluskan langkah mereka untuk menjadi juara Liga yang telah lama mereka dambakan setelah 14 tahun yang lalu.

Itulah pembahasan saya mengenai preview pertandingan Arsenal dan Manchester City. Lalu, apakah Arsenal mampu memutus rekor buruk mereka ketika bertemu Manchester City, atau justru City akan kembali meraih kemenangan untuk memuluskan langkah mereka mempertahankan gelar juara Liga?Kita tunggu aksi mereka nanti malam.

Tags

About The Author

Aldi Saepurahman-4 39
Ordinary

Aldi Saepurahman-4

My Coding My Adventure
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel