Seperti Apa Kesiapan Tim Unggulan Liga Inggris Dalam Menyambut Musim Baru?

7 Aug 2018 21:07 1204 Hits 0 Comments
Seperti apa persiapan CIty dan para pesaing City dalam menyambut Premier League?Berikut ulasannya.

Dalam beberapa hari lagi, tepatnya tanggal 11 Agustus nanti, musim baru Liga Inggris akan kembali dipertandingkan. Musim lalu, Manchester City bersama Pep Guardiola berhasil membuat City sangat tidak tertandingi oleh lawan-lawan mereka. Tercatat, Aguero cs berhasil mencatat rekor 22 pertandingan tak terkalahkan sejak pekan awal Liga Inggris, sebelum Liverfool merusak catatan apik tersebut.

Bukan hanya itu saja, sejumlah rekor pun berhasil dipecahkan oleh The Cityzens musim lalu. Diantaranya, juara dengan jumlah poin terbanyak (100) sepanjang sejarah Premier League bergulir. Lalu, juara dengan jumlah gol terbanyak (106), memecahkan rekor yang dipegang Chelsea (103) pada musim 2010 lalu. Kemudian, jumlah kemenangan terbanyak dalam satu musim (32), dan tim yang mencatatkan passing terbanyak dalam 1 pertandingan (1015).

Dari semua statistik musim lalu, jelas Pep adalah pelatih terhebat sepanjang musim lalu. Meski hanya meraup 2 gelar, yaitu Premier League dan Carabao Cup, namun seluruh strategi yang ia terapkan musim lalu selalu ampuh untuk menaklukan lawan-lawan mereka.

Kedigdayaan City musim lalu lantas membuat para pesaing utama City langsung jor-joran untuk membangun skuat mereka di musim yang akan bergulir ini. Seperti apa persiapan CIty dan para pesaing City dalam menyambut Premier League?Berikut ulasannya.

  • Manchester City

Dengan performa hebat sepanjang musim lalu, membuat City tidak banyak menggelontorkan uang untuk membeli pemain baru. Menyambut musim baru, beberapa pilar City dipertahankan oleh Pep karena cocok dengan strategi yang ia terapkan. Dan, ada juga pemain yang hengkang secara transfer penuh maupun pinjaman.

Kedatangan Riyad Mahrez ke City membuat mereka punya stok melimpah di lini depan. Dimana sebelumnya mereka sudah memiliki Aguero, Gabriel Jesus, Leroy Sane, Sterling, dan Bernardo Silva. Hal ini sangat menguntungkan City karena ketika salah satu pemain tidak dapat bertanding, masih ada pemain lainnya yang bisa melapisi absennya pemain tersebut. Dengan tidak banyaknya perubahan dalam skuad, City masih berpeluang besar untuk juara musim depan.

  • Manchester United

Musim lalu, MU merupakan pesaing utama City dalam perebutan gelar juara. Sejak awal musim lalu, baik MU dan City sama-sama melakukan start yang sangat baik, sampai akhirnya MU seringkali terjungkal dari lawan-lawannya, sekaligus membiarkan City melenggang sendirian menuju tangga juara. Dengan performa seperti itu, jelas harus ada beberapa tambahan amunisi untuk membuat MU semakin konsisten.

Sempat mendatangkan Alexis Sanchez di pertengahan musim lalu, namun performa MU masih belum konsisten pula. Sehingga membuat City berhasil mengunci gelar juara pada pekan ke-34. Hal itu pun membuat MU tidak akan salah memilih pemain yang akan didatangkan seperti musim lalu. Di bursa transfer, MU berhasil mendatangkan Fred dari Shakhtar Donetsk untuk melapisi peran Juan Mata yang sering cedera. Meski hanya Fred saja yang didatangkan, namun hal itu mengindikasikan kalau MU masih siap untuk bersaing ketat dengan sang tetangga mereka dalam perebutan gelar Premier League musim depan.

  • Liverfool

Performa Liverfool musim lalu bisa dibilang anti-klimaks. Sering tampil luar biasa ketika menghadapi tim-tim kuat seperti City, MU, maupun Arsenal, namun The Reds kerap kehilangan poin ketika menghadapi tim yang notabene berada dibawah mereka dari segi peringkat dan kedalaman skuad. Sehingga, mereka pun harus puas finis di peringkat 4, namun langsung lolos ke fase grup Liga Champions musim depan karena berposisi sebagai runner-up UCL musim lalu.

Untuk mengatasi masalah yang sama seperti musim lalu, Liverfool langsung jor-joran dalam mendatangkan pemain di bursa transfer kali ini. Nama yang paling hangat adalah kiper asal Brazil, Alisson. Performa gemilang dirinya kala berseragam AS Roma dan Brazil membuat banyak tim tertarik untuk mendatangkannya. Namun, Liverfool lebih beruntung kali ini. Dengan harga 75 juta euro, menjadikan Alisson sebagai kiper termahal dunia saat ini.

Selain Alisson, Xherdan Shaqiri juga berhasil didatangkan oleh Liverfool untuk menambah amunisi di lini depan mereka. Meski pengalaman bertanding Shaqiri lebih banyak dibanding Alisson, namun harga yang dikeluarkan oleh The Reds untuk Shaqiri kepada tim sebelumnya, Stoke City hanya sebesar 12 juta euro. Jelas, harga ini terlalu murah dengan kualitas Shaqiri dalam kenyataannya. Dengan kedatangan 2 pemain ini, dipastikan kalau Liverfool juga tidak mau puasa gelar Liga mereka berlanjut menjadi 25 tahun, apalagi mereka memilki trio yang sangat mematikan sejak musim lalu, yaitu Firmino-Mane-Salah.

  • Chelsea

Sempat juara di musim 2017, namun performa The Blues musim lalu ketika berlabel sebagai juara bertahan benar-benar mengecewakan. Performa inkonsisten The Blues membuat mereka justru finis di posisi 5 Liga Inggris. Artinya, musim baru besok mereka akan bertanding di ajang Europa League. Alhasil, dengan pencapaian yang mengecewakan tersebut, manajemen Chelsea langsung memecat Conte dan menggantinya dengan pelatih Napoli, Maurizio Sarri.

Keberadaan Sarri sendiri akan memberikan perbedaan dari segi taktikal. Saat dilatih Conte, Chelsea selalu menerapkan formasi 3 bek, sementara Sarri sering menggunakan pola 4 bek sejajar. Kedatangan Sarri juga membuat Jorginho yang sempat dirumorkan hengkang ke City pun mengubah haluannya ke Stamford Bridge setelah dibujuk sang pelatih. Meski banyak rumor mengatakan tentang situasi Eden Hazard dan Courtois yang ingin hengkang dari Chelsea, namun mereka tetap bisa diperhitungkan untuk persaingan EPL musim depan.

  • Arsenal

Sejak musim 2017, Arsenal selalu finis di posisi diluar 4 besar, yang memaksa mereka bertanding di ajang Europa League. Hal itu lantas membuat sejumlah suporter The Gunners gerah dengan Arsene Wenger yang dinilai telah habis masa kejayaannya. Dan, hal itu membuat Wenger pun memutuskan untuk meninggalkan Arsenal akhir musim lalu.

Setelah Wenger hengkang, manajemen pun bergerak cepat untuk mendatangkan pelatih anyar. Nama Unai Emery yang melatih PSG musim lalu pun diresmikan menjadi pelatih anyar mereka. Setelah itu, Emery langsung meminta manajemen untuk mendatangkan pemain baru untuk memperkuat tim mereka musim depan. Nama-nama seperti Lichsteiner, Torreira, Bernd Leno menjadi nama yang didatangkan oleh Emery untuk menambah kekuatan mereka untuk EPL nanti. Belum lagi, mereka masih memiliki Aubameyang, Lacazette, Ozil, dan Mkhitaryan yang menjadi ancaman lawan di lini depan, membuat Arsenal harus diwaspadai kebangkitan mereka musim depan.

Itulah pembahasan saya mengenai persiapan tim Premier League nantinya. Lalu, apakah City akan kembali merengkuh juara Premier League?Atau justru para pesaingnya seperti MU, Liverfool, Arsenal, dan Chelsea yang akan meraih titel kompetisi terbaik dunia ini?Atau akan ada juara baru diluar nama-nama tim diatas?Patut ditunggu perjuangan seluruh tim Premier League dalam mengarungi rintangan mereka.

Tags

About The Author

Aldi Saepurahman-4 39
Ordinary

Aldi Saepurahman-4

My Coding My Adventure
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel