Gelaran Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2019 mendatang semakin dekat. Sederet nama-nama calon anggota legislatif pun mulai santer bermunculan. Salah satu nama yang membuat gempar masyarakat Kota Pekalongan, yakni munculnya nama Topan Aditio sebagai calon anggota legislatif DPRD Kota Pekalongan.
Â
Pasalnya, pemuda yang biasa dipanggil Topan ini, menjadi Caleg termuda se-kota Pekalongan dengan usia 22 tahun. Topan maju melalui Partai Golkar dengan nomor urut 8 (delapan), untuk daerah pemilihan (Dapil) 1 (satu), Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan yang terdiri dari 7 (tujuh) Kelurahan yaitu Kelurahan Medono, Kelurahan Podosugih, Kelurahan Tirto, Kelurahan Pringrejo, Kelurahan Sapurokebulen, Bendankergon dan Kelurahan Pasirkraton/Kramat.
Â
Topan sendiri memulai karirnya sebagai salah satu pimpinan aktivis mahasiswa yang banyak bergelut di bidang advokasi dan sosial kemasyarakatan. Topan menyelesaikan pendidikan sarjananya dibidang Hukum, Universitas Diponegoro, Semarang.
Â
Pengalamannya sebagai aktivis dirasa cukup untuk mengantarnya sebagai calon anggota legislatif yang bertugas mengawal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Menurut Topan dirinya cukup memiliki pengalaman dibidang advokasi dan pengawalan isu-isu sosial masyarakat yang tak jauh berbeda dengan tugas seorang anggota legislatif.
Â
“Alhamdulilah, saya punya pengalaman sebagai aktivis mahasiswa yang sudah terbiasa membahas isu-isu sosial yang berkaitan dengan masyarakat seperti kemiskinan, pendidikan dan kesehatanâ€, ujar Topan, Pria asli Pasirkraton/Kramat ini.
Â
Saat ditemui wartawan di kediamannya, Pasirkraton/Kramat, Kota Pekalongan, Topan mengungkapkan bahwa dirinya maju sebagai calon anggota legislatif hanya ingin berkontribusi bagi pembangunan daerahnya.
Â
“Saya besar di Pekalongan, makan, minum dan sejak kecil tumbuh di Kota Pekalongan. Saya ingin membangun daerah saya sendiri, agar daerah saya semakin maju dan sejahteraâ€, tegas Topan Aditio.
Â
Kehadiran anak muda dalam daftar calon anggota legislatif disambut antusias oleh sejumlah kalangan masyarakat Kota Pekalongan. Pak Ahmad (43 tahun), Warga Kelurahan Tirto, Pekalongan Barat, mengungkapkan dirinya optimis dengan hadirnya sejumlah anak muda dalam daftar calon anggota legislatif.
Â
Menurutnya, dengan hadirnya anak-anak muda sebagai calon anggota legislatif dapat memberikan warna baru di gedung Dewan Perwakilan Rakyat nanti.
Â
“Saya optimis, anak muda kita bisa memberi harapan baru bagi masyarakat dan daerahnya. Saya yakin banyak anak-anak muda kita yang jujur dan berprestasi, bisa membangun daerahnyaâ€, ungkap Pak Ahmad.
Â
Selain itu, menurut Pak Ahmad kehadiran anak-anak muda sebagai calon legislatif dapat mendatangkan energi positif untuk masyarakat dan daerah. Pasalnya, menurut beliau anak-anak muda bisa melahirkan ide-ide baru untuk perubahan masyarakat dan daerahnya.
Â
“Saya percaya, anak-anak muda kita bisa mendatangkan ide-ide baru untuk masyarakat dan daerahnya. Mereka haus akan perubahan. Sudah saatnya mereka ambil perananâ€, tutup Pak Ahmad.