Database NOSQL Dan SQL ,Apabedanya?

24 Jul 2018 09:33 1697 Hits 0 Comments
Database NOSQL Dan SQL ,Apabedanya?

Pengertian SQL :

   
Perintah SQL adalah instruksi yang digunakan untuk berkomunikasi dengan database untuk melakukan tugas tertentu yang bekerja dengan data. Perintah SQL dapat digunakan tidak hanya untuk mencari database tetapi juga untuk melakukan berbagai fungsi lainnya seperti, misalnya, Anda dapat membuat tabel, menambahkan data ke tabel, atau memodifikasi data, drop tabel, mengatur hak akses bagi pengguna.

 

Pengertian No SQL :


NOSQL menurut Wikipedia adalah sistem menejemen database yang berbeda dari sistem menejemen database relasional yang klasik dalam beberapa hal. NOSQL mungkin tidak membutuhkan skema tabel dan umumnya menghindari operasi join dan berkembang secara horisontal. Akademisi menyebut database seperti ini sebagai structured storage, istilah yang didalamnya mencakup sistem menejemen database relasional.  


Singkatnya :

NOSQL adalah database generasi terbaru yang mengarahkan kepada database yang tidak berelasi (non-relational), dapat disebarkan kepada siapapun (open-source) dan berskala horisontal(horizontal scale).

 

 

Perbedaan lainnya :

 
1. Dalam basisdata SQL data dalam bentuk tabel yang terdiri dari sejumlah baris, sedangkan data dalam NoSQL tidak memiliki definisi skema standar yang harus dipatuhi. Basisdata NoSQL memiliki skema yang dinamis sementara basisdata SQL terdiri dari skema yang telah ditetapkan. 


 2. Basisdata NoSQL adalah horizontal terukur sementara SQL DB vertikal terukur. Untuk memperbesar skala NoSQL DB, tambahkan server DB di cluster untuk load balancing. Untuk memperbesar skala SQL DB, tambahkan tenaga dari CPU, SSD, RAM dan perangkat keras lainnya pada server. Ini berarti NoSQL adalah pilihan terbaik jika skalabilitas adalah pertimbangan utama.


3.  Basisdata SQL lebih cocok untuk lingkungan permintaan-intensif kompleks. Hal ini karena NoSQL tidak memiliki antarmuka standar untuk melakukan query kompleks pada tingkat tinggi dan query pada NoSQL tidak sebaik query SQL.


4.  Basisdata SQL bisa bersumber tertutup dari vendor komersial atau bersumber terbuka sedangkan NoSQLs bersumber terbuka. Ini berarti NoSQL adalah pilihan yang lebih baik jika Anda ingin menghemat uang.


 Sekian Penjelasan yang singkat ini
Kritik dan saran saya harapkan dari pembaca
Pengertian SQL :

   
Perintah SQL adalah instruksi yang digunakan untuk berkomunikasi dengan database untuk melakukan tugas tertentu yang bekerja dengan data. Perintah SQL dapat digunakan tidak hanya untuk mencari database tetapi juga untuk melakukan berbagai fungsi lainnya seperti, misalnya, Anda dapat membuat tabel, menambahkan data ke tabel, atau memodifikasi data, drop tabel, mengatur hak akses bagi pengguna.

 

Pengertian No SQL :


NOSQL menurut Wikipedia adalah sistem menejemen database yang berbeda dari sistem menejemen database relasional yang klasik dalam beberapa hal. NOSQL mungkin tidak membutuhkan skema tabel dan umumnya menghindari operasi join dan berkembang secara horisontal. Akademisi menyebut database seperti ini sebagai structured storage, istilah yang didalamnya mencakup sistem menejemen database relasional.  


Singkatnya :

NOSQL adalah database generasi terbaru yang mengarahkan kepada database yang tidak berelasi (non-relational), dapat disebarkan kepada siapapun (open-source) dan berskala horisontal(horizontal scale).

 

 

Perbedaan lainnya :

 
1. Dalam basisdata SQL data dalam bentuk tabel yang terdiri dari sejumlah baris, sedangkan data dalam NoSQL tidak memiliki definisi skema standar yang harus dipatuhi. Basisdata NoSQL memiliki skema yang dinamis sementara basisdata SQL terdiri dari skema yang telah ditetapkan. 


 2. Basisdata NoSQL adalah horizontal terukur sementara SQL DB vertikal terukur. Untuk memperbesar skala NoSQL DB, tambahkan server DB di cluster untuk load balancing. Untuk memperbesar skala SQL DB, tambahkan tenaga dari CPU, SSD, RAM dan perangkat keras lainnya pada server. Ini berarti NoSQL adalah pilihan terbaik jika skalabilitas adalah pertimbangan utama.


3.  Basisdata SQL lebih cocok untuk lingkungan permintaan-intensif kompleks. Hal ini karena NoSQL tidak memiliki antarmuka standar untuk melakukan query kompleks pada tingkat tinggi dan query pada NoSQL tidak sebaik query SQL.


4.  Basisdata SQL bisa bersumber tertutup dari vendor komersial atau bersumber terbuka sedangkan NoSQLs bersumber terbuka. Ini berarti NoSQL adalah pilihan yang lebih baik jika Anda ingin menghemat uang.

Tags

About The Author

I Putu Aldy Cahyakusuma 23
Novice

I Putu Aldy Cahyakusuma

Student
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel