Seperti yang sudah saya bahas dalam artikel “Benda-Benda yang Terancam Punah Karena Kemajuan Teknologiâ€, televisi atau TV dan koran merupakan salah duanya. Namun, tahukah kamu ada bahaya yang datang apabila TV dan koran benar-benar punah?
Filter Bubble
Buat kamu yang belum tahu apa itu filter bubble, filter ini sudah sering digunakan oleh media sosial seperti Facebook dan Instagram. Filter ini memungkinkan kita untuk melihat fitur atau konten yang mengusung tema yang sering kita lihat.
Contohnya bila kamu suka melihat konten tentang K-Pop, dan kamu sering melihatnya dari berbagai sumber, filter ini akan lebih banyak menampilkan berita atau konten tentang K-Pop untuk kamu lihat. Dan inilah yang menjadi bahayanya.
Kenapa bahaya?
Dengan berkembangnya teknologi, kita sekarang mungkin sudah jarang menonton TV atau membaca koran dan kini beralih ke media sosial. Media sosial sekarang banyak mengusung filter bubble.
Bahayanya adalah ketika kita sering melihat konten yang mengusung tema hiburan melalui media sosial lalu terdeteksi oleh filter bubble, kita bisa saja tidak mendapat informasi mengenai bahaya, bencana, atau masalah yang dihadapi negara, agama, atau bahkan dunia.
Kita bisa terlena dengan informasi yang positif-positif saja dan merasa bahwa di dunia ini tidak ada masalah. Dengan filter bubble ini, kita bisa menjadi orang yang tidak peduli dengan apa yang terjadi di dunia luar dan hanya menikmati dunia kita sendiri.
TV atau koran tidak mengusung filter bubble (sudah jelas), yang membuat kita melihat berita atau informasi lainnya sama dengan yang dibaca orang lain. Di mana beritanya tidak disesuaikan dengan selera kita, kita dapat melihat berita dan informasi lainnya entah itu yang positif ataupun yang negatif. Membuat kita lebih tahu dan mengerti bencana, bahaya, atau masalah yang dialami oleh negara, agama, dan dunia.
Tidak hanya filter bubble yang berbahaya di media sosial, tetapi banyaknya hoax atau berita palsu juga perlu kita waspadai. Kita harus bisa memverifikasi mana berita yang benar dan mana yang hoax. Jangan sampai kita mempercayai lalu menyebarkan hoax yang kita dapat. Bahkan jika ada kerabat yang menyebarkan hoax, lebih baik kita beritahu dengan menyertakan informasi yang benar kepadanya.
Lalu jika TV punah, maka otomatis anak-anak juga akan beralih ke media online atau internet. Sedangkan konten dan acara yang tersedia di internet tidak semuanya cocok untuk anak-anak. Dengan akses internet yang semakin mudah, orang tua mungkin akan sulit mengawasi anak-anaknya dalam menggunakan internet. Tidak seperti TV yang mudah diawasi karena ukurannya yang besar.
Jadi, lebih baik kita mengurangi penggunaan media sosial seperti Facebook, Instagram, Youtube, dll dengan mengimbangi informasi yang kita dapat dari TV atau koran. Mengawasi penggunaan internet pada anak-anak, dan mewaspadai berita palsu.