Pada pembahasan kali ini, saya akan menjelaskan mengenai apa itu OOP?. Dimana OOP ini sangat penting bagi seorang web developer yang akan mendalami Framework dalam bahasa pemrograman PHP. Yang dimana didalam Framework ini, terdapat banyak sekali konsep OOP yang terbungkus dalam pembuatan Framework.
           Jika diibaratkan OOP ini merupakan bagian – bagian terkecil dari sebuah objek yang sangat besar. Atau misalkan jika didalam dunia nyata kita mengenal sebuah mobil. Nah mobil ini merupakan objek yang besar. Dimana mobil ini disusun dari beberapa objek yang kecil terlebih dahulu seperti halnya ban, rem, spion, gas dan sebagainya. Yang dimana objek terkecil tersebut pun merupakan komponen penyusun yang menjadikan objek yang besar.
           Yapp, apa itu OOP?. OOP atau kepanjangan dari Object Oriented Programming. Merupakan cara atau konsep dimana bahasa pemrograman tersebut akan berbasis kepada Objek. Yap objek ini merupakan sekumpulan dari beberapa variabel dan fungsi yang terbungkus didalamnya. Jadi, didalam sebuah objek akan terdiri dari beberapa variabel dan fungsi tentunya.
           Sebuah Objectpun, dibuat oleh Class atau istilah dalam bahasa Inggrisnya Instance Of Class. Dan didalam Class atau Object tersebutpun terdiri dari beberapa elemen utama.
           Yapp, didalamnya ada yang namanya Attribut atau lebih dikenal dengan Properties, Dimana si atribut tersebut merupakan nilai-nilai yang tersimpan dalam sebuah Object atau Class yang dimana atribut ini merupakan sebuah karakteristik dari Object yang terbuat sebagai pembungkusnya.
           Lalu, elemen berikutnya yang terdapat didalam Class adalah method. Jadi Method ini merupakan aksi yang dijalankan oleh OOP itu sendiri. Atau lebih tepatnya, didalam sebuah method ini atau lebih dikenal dengan function didalamnya terdapat beberapa baris kode program yang secara logika merupakan aksi-aksi yang akan dihasilkan ketika method tersebut dijalankan.
           Lalu, Fungsi dari dibentuknya Konsep OOP ini, agar seorang web developer mampu menghemat baris kode programnya itu. Tidak seperti halnya ketika kita masih membuat sebuah aplikasi berbasis website dan baris program yang dibangunnya pun masih secara prosedural, ketika baris program tersebut di eksekusi dan menghasilkan apa yang dilakukannya, maka begitulah seterusnya.
           Tetapi dengan menggunakan konsep OOP ini, kita mampu membagi-bagi tugas dari beberapa kode program yang dieksekusi sesuai tugasnya. Jadi ketika kita menggunakan konsep OOP ini kita mampu membagi-bagi setiap tugas dari kode program menjadi beberapa objek. Yang dimana objek tersebu pun memiliki keuntungan yang lebih, dimana objek tersebut pun mampu kita gunakan kembali ketika terdapat beberapa baris program yang memiliki kesamaan fungsinya dalam menghasilkan apa yang diperolehnya.
           Maka, ketika kita telah memahami konsep OOP ini, kita akan mudah ketika kita mempelajari Framework dalam PHP. Karena jika kita masih menggunakan baris program yang prosedural , dan pada saat itu kita langsung menuju Framework ( tidak memahami terlebih dahulu konsep OOP ) maka akan sulit untuk memahami Framework di PHP ini. Dan akan sangat lama ketika membuat project dengan Framework itu sendiri.
           Terima kasih!! Semoga bermanfaat !!
Â
          Â