Ketahuilah, Normalisasi Mampu Membuat Database yang Efektif

21 Jul 2018 19:06 1097 Hits 0 Comments
Tahap ini mampu menghilangkan berbagai anomali database dan membuat database kita lebih efektif. . Simak penjelasannya sekarang.

Untuk membuat sebuah software yang canggih, yap tentunya dibutuhkan juga database yang sangat baik dan sangat efektif dalam pembuatannya. Tentunya bagi para developer, hal ini akan tampak sulit untuk menentukannya. Apakah konsep database nya sudah benar? Ataukah masiih ada yang salah. Kesalahannya pun terdiri dari beberapa jenis. Ada kesalahan anomali, redudansi atau inkonsistensi data.

Yap sebelum saya jelaskan tentang normalisasi. Saya akan jelaskan sedikit tentang beberapa kesalahan yang kerap sekali terjadi saat membuat konsep database yang benar.

  • Anomali atau kata lainnya bentuk database yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan ketika kita ingin mencoba untuk insert data, update data maupun delete data. Yap, jadi maksudnya ketika kita melakukan berbagai aksi tersebut, maka hasil yang diharapkan tidak akan sesuai.
  • Selanjutnya ada redudansi, dimana redudansi ini seringkali ditemukan oleh para developer yang masih awam. Dimana terdapat data yang masih berduplikasi dalam satu tabel. Atau istilah lainnya terdapat data yang sama dalam satu tabel.
  • Inkonsistensi data, atau data yang berada dalam tabel tidak konsisten. Jadi seorang developer akan sulit ketika melihat data yang tidak tepat diletakan dalam tabel yang tidak sesuai pula.

Nahh, untuk mengatasi hal tersebut. Diperlukanlah tahap normalisasi. Yang dimana tahap normalisasi ini adalah cara untuk membuat konsep database yang kita rancang akan semakin baik, optimal dan efektif. Yang tentunya mampu menghilangkan redudansi, anomali database dan inkonsistensi seperti yang telah disebutkan tadi penjelasannya.

      Tujuan Normalisasi juga agar memastikan bahwa data yang kita masukan berada para . tabel yang tepat, atau kata lainnya Dependensi Data.

      Normalisasi pun terdiri dari beberapa tahapan. Dimana tahapan tersebut yaitu Tahap Unnormalize. Yang dimana tahap unnormalize ini merupakan tahap paling awal ketika, sebuah data tersusun secara acak-acakan. Yap, maksudnya data tersebut tidak dalam bentuk tabel atau form. Seperti halnya yang terdapat dalam faktur atau yang lainnnya.

      Pada tahap Unnormalize ini pun sangat rentan dengan adanya redudansi atau duplikasi data didalamnya. Nah, untuk menghilangkan unnormalize maka kita perlu ketahap selanjutnya. Yaitu tahap 1NormalForm. Tahap ini sering disebut juga dengan tahap 1NF yang tujuannya tidak diperbolehkan adanya redudansi data atau duplikasi data.

      Yap jadi di tahap 1NF ini, tidak boleh ada data yang sama dalam sebuah tabel. Caranya dengan mengelompokan data kedalam sebuah tabel yang asalnya acak-acakan (unnormalize).

      Setelah ke tahap 1NF. Selanjutnya menuju tahap 2NormalForm, yapp atau lebih dikenal dengan tahap 2NF, dimana tahap ini tidak diperbolehkan adanya data yang bergantung kepada selain kunci utama kepada tabel lainnya. Nah, untuk menciptakan hal tersebut, maka diperlukanlah kita untuk mengelompokkan data yang asalnya dalam satu tabel menjadi beberapa tabel. Dan dalam tabel tersebutpun kita perlu memastikan bahwa sebuah data harus bergantung pada satu kunci utama saja.

      Selanjutnya tahap 3NormalForm atau 3NF. Nah kalau tahap 3NF ini mirip-mirip dengan tahap 2NF, dimana tidak diperbolehkannya data yang bergantung kepada selain kunci utama. Jadi ketika kita masih menemukan data yang masih bergantung kepada selain kunci utama, maka sebaiknya kita harus menghapus data tersebut dan cobalah untuk menambahkan beberapa tabel agar data yang tidak bergantung kepada kunci utama akan bergantung sepenuhnya terhadap kunci utama.

Okee., Cukup Sekian dan terimakasih !!!

Tags

About The Author

Muhammad Adi Wahyudi-4 38
Ordinary

Muhammad Adi Wahyudi-4

Hello Plimber ! Kita Sharing bareng yuk.. saya dari SMKN 4 BANDUNG =)
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel