Content              :
               Bagi para software developer, tentunya mereka harus belajar tentang bahasa pemrograman, yang tidak lain fungsinya agar software yang dibuat akan tercipta. Setelah mengetahui dan mempelajari bahasa pemrograman. Mereka dituntut untuk memahami dan mengetahui konsep database.
               Yang tidak lain dan tidak bukan, konsep database ini sangatlah penting dalam proses developer software yang dibuatnya. Database berfungsi untuk menyimpan banyak data, yang di klasiffikasikan dengan beberapa tabel, yang terdiri dari kunci utama dalam data dari setiap tabel tersebut.
               Tentunya, bagi para software developer tidaklah mudah untuk menentukan suatu konsep database yang tepat dalam aplikasi yang dibuatnya. Selalu saja, terdapat banyak kesalahan dalam menentukan suatu konsep dalam database tersebut. Selain itu juga, beberapa kesalahan terhadap konsep database dapat diklasifikasikan bentuknya. Atau yang kerap sekali banyak orang menyebutnya yaitu Anomali database atau kata lain dari Unormail (konsep database yang tidak tepat).
               Yapp, Anomali database, yaitu dimana data-data dari setiap tabel dalam database yang tidak konsisten yang dapat menyebabkan data-data didalamnya sangat menyimpang, jadi tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh para software developer.
               Anomali pun memiliki beberapa jenis, diantaranya yaitu, Anomali Penyisipan.
               Anomali Penyisipan atau kata lainnya Tahap penambahan data yang tidak normal merupakan anomali yang terjadi jika dilakukan penambahan data dalam tabel, akan mengakibatkan perlunya penambahan data lain dalam tabel tersebut yang tidak diperlukan. Jadi misalkan ketika kita menambahkan satu data kedalam tabel, tetapi akan adanya data yang kosong dalam tabel tersebut yang harus ditambahkan mengikuti baris dari data yang dimasukan sebelumnya.
Kode_Pelajaran |
Nama_Ruangan |
Tempat |
IPS11 |
A21 |
Gedung Utara Lantai 2 |
MTK10 |
B11 |
Gedung Utara Lantai 1 |
 |
F23 |
Gedung Selatan Lantai 1 |
 Â
 Nahh, jadi ketika kita menambahkan data ruangan baru dan tempatnya, ternyata masih ada data yang kosong yang menjadi key nya dan harus ditambakan kedalam tabel tersebut. Akan tetapi data Kode Pelajaran itupun tidak penting dalam hal penambahan data nama ruangan yang baru.
           Selanjutnya, Anomali Database kedua yaitu Anomali Peremajaan. Atau kata lainnya yaitu bentuk atau konsep pengubahan data, yang dimana jika didalam tabel terdapat data yang sama yang diubah akan tidak berubah. Melainkan hanya satu data saja yang terubahnya.
           Jadi misalkan ketika dalam tabel yang kita buat terdapat dua buah data yang sama dan kita mengubah satu saja data tersebut. Maka data yang itu saja yang mampu terubah dan data lain yang sama tidak ikut terubah.
Kode_Siswa |
Nama |
Tempat_Lahir |
Kelas |
16171 |
Adi |
Bandung |
10 |
16172 |
Wahyudi |
Yogyakarta |
11 |
16171 |
Adi |
Bandung |
12 |
 Â
Lalu ketika data yang dimasukan tersebut ternyata salah tempat lahirnya. Bukan di Bandung, melainkan di garut. Maka perlu mengubah data tersebut kembali.
Kode_Siswa |
Nama |
Tempat_Lahir |
Kelas |
16171 |
Adi |
Garut |
10 |
16172 |
Wahyudi |
Yogyakarta |
11 |
16171 |
Adi |
Bandung |
12 |
 Â
           Nahh, jadi ketika data satu diubah. Tetapi data lainnya pun tidak ikut berubah. Padahal nama dan kode siswanya pun sama. Nah disinilah terjadinya tahap Anomali database yang mengakibatkan tidak konsistennya data yang di masukan.
           Anomali selanjutnya yaitu, Anomali Penghapusan. Yap, yang artinya terjadi ketidak konsistennya data ketika data tersebut di ubah. Atau ketika data yang pertama kita hapus, malah seluruh data dalam baris tersebutpun ikut terhapus dan menghilang.
          Â
Kode_karyawan |
Nama |
Jabatan |
Gaji |
KR21 |
Diwah |
Manager |
25.000.000 |
SR11 |
Beno |
Sekretaris |
10.000.000 |
Â
Nah ketika kita ingin menghapus data nama karyawan saja tanpa ingin menghapus data jabatannya dan gaji nya. Akan tetapi ketika kita menghapus namanya saja, maka seluruh baris dalam data tersebut pun akan ikut terhapus.
           Sekian informasi kali ini!! Semoga bermanfaat dalam menggunakan konsep database yang benar, setelah mengetahui beberapa jenis anomali ini.. terimakasih !!!
Â