Saat ini dunia Teknologi sedang berkembang pesat dengan kemajuan nya setiap hari Pasti ada kemajuan dalam dunia teknologi , semakin hari dunia ini dipermudah dengan kemajuan teknologi ,apakah kamu sering mendengar tentang RObot yang menyerupai Manusia . banyak negara maju sedang mengembangkan Robot ini apalagi negara jepang yang terus menerus mengembangkan Teknologi ini  dan apakah kamu tahu apa itu Drone?? Secara umum, drone merupakan suatu kendaraan udara yang berbentuk seperti pesawat terbang atau helikopter yang dioperasikan tanpa menggunakan awak atau pilot. Berbeda dengan pesawat terbang yang pilotnya berada di dalam kabin, pilot drone tetap berada di daratan dan hanya mengendalikan drone lewat fasilitas remote control. Tapi saya tidak akan membahas Drone tapi akan membahas teknologi yang digunakan Drone dan Robot yaitu Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)
Kecerdasan Buatan adalah salah satu cabang Ilmu pengetahuan berhubungan dengan pemanfaatan mesin untuk memecahkan persoalan yang rumit dengan cara yang lebih manusiawi. Hal Ini biasanya dilakukan dengan mengikuti/mencontoh karakteristik dan analogi berpikir dari kecerdasan/Inteligensia manusia, dan menerapkannya sebagai algoritma yang dikenal oleh komputer. Dengan suatu pendekatan yang kurang lebih fleksibel dan efisien dapat diambil tergantung dari keperluan, yang mempengaruhi bagaimana wujud dari perilaku kecerdasan buatan. AI biasanya dihubungkan dengan Ilmu Komputer, akan tetapi juga terkait erat dengan bidang lain seperti Matematika, Psikologi, Pengamatan, Biologi, Filosofi, dan yang lainnya. Kemampuan untuk mengkombinasikan pengetahuan dari semua bidang ini pada akhirnya akan bermanfaat bagi kemajuan dalam upaya menciptakan suatu kecerdasan buatan.
Petinggi teknologi seperti Elon Musk dan Bill Gates berkali-kali mengutarakan kekhawatirannya akan teknologi kecerdasan buatan (AI, Artificial Intelligence). Menurut mereka, kecerdasan buatan bisa mengancam umat manusia--bahkan bisa menggantikan pekerjaan manusia--di masa depan. Prediksi Elon Musk dan Bill Gates justru sangat kontras dengan laporan terbaru dari lembaga survei PwC.
Bahkan Kecerdasan Buatan ini akan menggatikan hampir setengah pekerjaan manusia di masa yang akan datang .Kecerdasan buatan (artificial intelligence/ AI) kian digandrungi oleh perusahaan di Indonesia. Berdasarkan survei yang dilakan perusahaan analitik SAS dan International Data Corporation (IDC), Indonesia memimpin dalam pengadopsian kecerdasan buatan di bidang industri di Asia Tenggara. Sebanyak 24,6 persen perusahaan di Indonesia mengadopsi AI. diikuti oleh Thailand (17,1 persen), Singapura (9,9 persen), dan Malaysia (8,1 persen). Secara keseluruhdan tingkat adopsi AI di Asia Tenggara telah mencapai 14 persen. Angka ini meningkat dibandingkan dengan tahun lalu dengan tingkat adopsi hanya delapan persen.
Ray Kurzweil, Director of Engineering Google, dikenal sebagai sosok yang selalu akurat dengan berbagai prediksi teknologi. Dari 147 prediksi yang ia lontarkan sejak 1990 silam, hampir semua terbukti benar. Prediksi terbaru Kurzweil ini berkutat pada isu kecerdasan buatan (AI, Artificial Intelligence) yang bakal menguasai dunia dalam waktu 28 tahun lagi, lebih tepatnya pada 2045. Kurzweil mengungkap, dalam kurun waktu 28 tahun ke depan, kecerdasan buatan akan berkembang dan hadir dalam beberapa 'wajah'. Salah satu yang bakal kentara adalah robot berbasis kecerdasan buatan. Dengan demikian, ia menyebut singularitas antara kecerdasan buatan dan manusia akan semakin dekat seiring berkembangnya teknologi. "Singularitas akan terjadi secara utuh pada 2045. Nanti, pada 2029 komputer juga akan memiliki tingkat kecerdasan setara dengan manusia," ujar Kurzweill dalam wawancaranya dengan SXSW seperti dilansir Futurism.
Nah jadi seperti itu Kecerdasan Buatan cepat atau lambat dunia akan semakin akrab dengan Teknologi Kecerdasan Buatan kita sebagai manusia harus terus mengupdate informasi tentang perkembangan Teknologi ini .