Chelsea Resmi Rekrut Maurizio Sarri Dan Memecat Conte, Keputusan Yang Tepatkah?

13 Jul 2018 15:34 1324 Hits 0 Comments

Beberapa jam yang lalu, Chelsea resmi mengumumkan pemecatan Antonio Conte sebagai pelatih utama mereka, dan mengganti Conte dengan pelatih Napoli, yaitu Maurizio Sarri. Chelsea harus menebus Sarri dari Napoli dengan total transfer sebesar 9 juta euro, atau sekitar Rp.149,4 miliyar. Dengan nilai transfer tersebut, mampukah dia membuat Chelsea meraih prestasi yang hebat?Berikut ini adalah penjelasannya.

Beberapa jam yang lalu, Chelsea resmi mengumumkan pemecatan Antonio Conte sebagai pelatih utama mereka, dan mengganti Conte dengan pelatih Napoli, yaitu Maurizio Sarri. Chelsea harus menebus Sarri dari Napoli dengan total transfer sebesar 9 juta euro, atau sekitar Rp.149,4 miliyar. Dengan nilai transfer tersebut, mampukah dia membuat Chelsea meraih prestasi yang hebat?Berikut ini adalah penjelasannya.

  • Keputusan Yang Tepat

Selama Chelsea dilatih Conte, mereka berhasil meraih gelar Liga Inggris dan FA Cup di akhir musim kemarin. Prestasi tersebut jelas sangat minim sekali dibandingkan dengan prestasi Conte saat melatih Juventus. Bersama Juventus, Conte berhasil meraih gelar Liga Serie A setiap musimnya, dan 1 gelar Piala Super Italia. Namun, prestasi tersebut seakan tidak dapat dibuktikan dalam musim lalu bersama Chelsea. Chelsea sendiri tampil terseok-seok di musim lalu. Dimana mereka harus finish di peringkat 5 Liga Inggris, yang memaksa mereka tampil di ajang Europa League musim depan. Meski mempersembahkan gelar FA Cup musim lalu, namun penampilan anak asuhnya benar-benar mengecewakan.

Di awal musim lalu, Conte memutuskan untuk membuang Diego Costa dari daftar skuad Chelsea musim lalu karena Conte tidak memasukkannya dalam rencana tim. Kepergian Costa langsung membuat Morata datang dari Madrid untuk dijadikan sebagai striker utama. Namun, hasilnya justru sangat mengecewakan. Morata yang digadang-gadang bakal menjadi pemain tersubur dalam tim seakan terkena kutukan nomor 9 Chelsea. Meski diawal musim berhasil mencatatkan 6 gol di 6 pertandingan awalnya, namun setelah itu Morata tampil mandul dengan gagal melesakkan gol dalam 11 pertandingan Chelsea. Selain itu, keputusan Conte meminjamkan Batshuayi ke Dortmund juga sangat merugikan mereka. Batshuayi tampil ganas bersama Dortmund dengan gelontoran 10 gol dalam masa pinjamannya. Statistik yang lebih baik dari Morata.

Selain itu, hubungan Conte dan para pemain lainnya juga sangat tidak harmonis membuat Chelsea tampil inkonsisten. Bahkan, Hazard juga mengancam untuk hengkang dari Chelsea bila Conte tidak diganti oleh pelatih lain. Karena hubungan tersebut, Chelsea tampil sangat inkonsisten musim lalu. Namun, dibalik hal itu, Conte membuat taktik yang sangat beresiko bersama Chelsea namun hasilnya sangat brilian. Dimana, taktik Conte yaitu 3-4-3 adalah taktik yang rawan kebobolan bila timnya tidak bermain secara kompak. Namun, Conte membuat taktik ini dengan cara memainkan strategi serangan balik cepat. Yang artinya, Chelsea sejak awal memancing lawan untuk keluar menyerang, dan membuat mereka bertahan total dibelakang. Dan hasilnya, Conte berhasil mempersembahkan gelar Liga Inggris di musim perdananya bersama Chelsea.

Dan kali ini, Conte resmi dipecat Chelsea untuk digantikan oleh Maurizio Sarri. Taktik Sarri sendiri sangat bertolak belakang dengan taktik Conte. Taktik Sarri sendiri yaitu 4-3-3 dengan strategi penguasaan permainan penuh. Meskipun Sarri tidak dapat meraih gelar bersama Napoli, namun permainan Napoli dibawah asuhan Sarri sendiri sangat luar biasa. Statistik Napoli musim lalu mencatat, kalau mereka rata-rata mencetak 2-3 gol di setiap pertandingannya. Statistik tersebut membuat Napoli menjadi tim tersubur ketiga setelah Lazio dan Juventus di Serie A musim lalu. Permainan cepat Sarri sangat cocok dengan karakter sepakbola Inggris yang tempo permainannya sangat cepat. Dan dengan hal tersebut, keputusan Roman Abramovich untuk mendatangkan Sarri adalah keputusan yang tepat demi mengangkat performa Chelsea.

  • Keputusan Yang Tidak Tepat

Meski dari strategi benar-benar menjanjikan, namun dari segi tingkah laku selama Sarri melatih benar-benar mengecewakan. Dimana, Sarri sendiri seringkali merokok disaat dirinya melatih Napoli. Lalu, dirinya pernah menghina suporter Juventus sesaat setelah Napoli berhasil mengalahkan tim kesayangan Juventini di Turin. Hal itu mungkin sangatlah merugikan bagi Napoli pada saat itu. Bukan hanya sanksi bagi sang pelatih, namun Napoli juga harus membayar denda akibat tingkah laku Sarri yang buruk tersebut. Berkaca kembali kepada taktik Sarri, mungkin seharusnya Chelsea mencari pelatih yang mampu meneruskan taktik Conte dengan memainkan 3 bek tengah. Dengan perpindahan taktik dari 3 bek ke 4 bek mungkin akan membutuhkan adaptasi yang panjang bagi pemain belakang Chelsea.

Dengan masa adaptasi tersebut, memungkinkan pertahanan Chelsea sendiri menjadi bulan-bulanan penyerang lawan. Selain itu, strategi menyerang yang diterapkan Sarri juga butuh pemahaman lebih bagi para pemain Chelsea. Hal itu karena Chelsea sendiri sudah terbiasa bermain mengandalkan serangan balik cepat sejak tonggak kepelatihan Roberto Di Matteo. Dan kembali, adaptasi pemain Chelsea terhadap taktik dan strategi Sarri butuh waktu yang cukup panjang untuk dipadukan. Dan berdasarkan pendapat ini, mungkin keputusan Chelsea mendapatkan Sarri adalah keputusan yang tidak tepat.

Itulah penjelasan saya mengenai keputusan Chelsea merekrut Maurizio Sarri sebagai pelatih anyar mereka. Lalu, menurut kalian, apakah keputusan Chelsea tersebut adalah tepat, atau tidak tepat?

Tags

About The Author

Aldi Saepurahman-4 39
Ordinary

Aldi Saepurahman-4

My Coding My Adventure
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel