Piala Dunia 2018 sudah memasuki babak puncak. Dimana, Perancis dan Kroasia berhasil mengamankan tempat mereka di partai final dan akan saling bertemu di Luzhniki Stadium, Moskow, pada hari Minggu, 15 Juli nanti. Diluar perebutan trofi utama bersama tim, ada juga trofi yang diperebutkan oleh setiap individu. Salah satunya, yaitu trofi Golden Ball, atau trofi khusus pemain terbaik turnamen. Nah, ada yang menarik dari trofi ini. Sejak Piala Dunia 2002, trofi ini diraih oleh pemain yang bukan berasal dari tim yang meraih juara dunia.
Pada edisi Piala Dunia 2002, trofi ini diberikan kepada kiper timnas Jerman saat itu, yaitu Oliver Kahn, dimana pada edisi Piala Dunia tersebut, Jerman dipaksa takluk dari Brazil di partai puncak. Berlanjut pada Piala Dunia 2006 di Jerman, meski dinodai oleh insiden tandukan terhadap Marco Materazzi dan hanya membawa negaranya menjadi runner-up, Zinedine Zidane tetap dianugerahi trofi ini oleh FIFA setelah kontribusinya selama turnamen saat itu.
Berlanjut pada Piala Dunia 2010, Diego Forlan yang saat itu sedang berada pada puncak performanya, juga gagal membawa negaranya, yaitu Uruguay menuju tangga juara, setelah takluk dari Belanda di semifinal dan dari Jerman di babak perebutan juara ke-3. Namun, FIFA tetap mengapresiasi performa Forlan dengan trofi Golden Ball. Dan di edisi Piala Dunia 2014 Brazil, Lionel Messi juga mendapat penghargaan ini dari FIFA setelah membawa negaranya, Argentina menembus partai final. Namun, dia gagal mempersembahkan trofi Piala Dunia kepada negaranya setelah takluk dari Jerman di partai final.
Dan di Piala Dunia kali ini, siapakah yang mampu menjadi pemenang trofi Golden Ball?Berikut ini beberapa kandidat kuat peraih trofi tersebut.
- Luka Modric (Kroasia)
Performa Kroasia yang berhasil menembus partai final Piala Dunia untuk pertama kalinya sepanjang sejarah mereka tak lepas dari peran gelandang mereka yang bermain untuk Real Madrid, yaitu Luka Modric. Peranan Modric dalam mengatur tempo permainan Kroasia sangat vital di Piala Dunia saat ini. Hal itu dibuktikannya dengan torehan 2 golnya selama fase grup. Jumlah yang cukup baik jika dibandingkan dengan bintang Barcelona, Lionel Messi, yang hanya mampu mencetak 1 gol. Bukan cuma jumlah gol, statistik mencatat saat dirinya bertanding menghadapi Rusia di babak perempat final, dia berhasil membuat 3 tembakan kearah gawang, dan 4 umpan yang bisa dijadikan sebagai peluang bersih bagi rekan setimnya. Lalu, rataan akurasi passing Modric selama Piala Dunia kali ini mencapai 86%. Rataan tersebut hanya kalah dari Jesse Lingard dari Inggris (90%), dan rekan setimnya, Ivan Rakitic (88%). Selain itu, Modric tercatat sebagai pemain terbaik dalam 3 pertandingan Kroasia sejauh ini, yaitu ketika melawan Nigeria, Argentina, dan Rusia. Hal itu membuat Modric menjadi kandidat kuat peraih Golden Ball Piala Dunia kali ini.
- Kylian Mbappe (Perancis)
Performa wonderkid berusia 19 tahun bersama Perancis benar-benar gemilang. Total, Mbappe telah melesakkan 3 gol ke gawang lawan di Piala Dunia kali ini. Jumlah tersebut merupakan jumlah gol yang lumayan tinggi bagi pemain seusianya sejauh ini. Meskipun dirinya tidak selalu mencetak gol di setiap pertandingan Perancis hingga partai semifinal, namun kontribusi Mbappe mampu membuat lawan ketar-ketir untuk menghentikannya. Berdasarkan analisis Opta kala Perancis menghadapi Belgia, Mbappe mencatat 15 kali percobaan dribble melewati pemain-pemain Belgia, dan 7 percobaan diantaranya sukses. Statistik itu merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan apa yang diraih oleh pemain Perancis sejak Piala Dunia 1966 lampau. Selain itu, Mbappe sendiri berhasil menyabet gelar pemain terbaik pertandingan Perancis di Piala Dunia sebanyak 2 kali, yaitu kala menghadapi Peru dan Argentina. Dengan semua statistik tersebut, bukan tidak mungkin bagi Mbappe untuk meraih Golden Ball kali ini.
- Romelu Lukaku (Belgia)
Berikutnya ada penyerang Belgia dari Manchester United, yaitu Romelu Lukaku. Penyerang 25 tahun ini sudah mencatatkan 4 gol bersama Belgia di Piala Dunia 2018 sejauh ini. Meskipun negaranya gagal menembus partai final, namun catatan golnya bisa bertambah andai mampu mencetak gol menghadapi Inggris di partai perebutan juara ke-3, Sabtu nanti. Bukan itu saja, sepanjang perjalanan Piala Dunia, belum ada yang mampu mencetak gol dengan kaki kanan, kaki kiri, maupun sundulan dari skema open-play dalam satu edisi Piala Dunia. Namun, Lukaku berhasil melakukan hal tersebut. Dia melakukan hal tersebut dalam dua pertandingan pembuka Belgia di fase grup, yaitu kala menghadapi Panama, Lukaku mencetak gol dengan sundulan dan kaki kiri. Dan kala menghadapi Tunisia, dia mencetak gol dengan kedua kakinya. Dan dalam pertandingan menghadapi Panama, dia dianugerahi sebagai pemain terbaik pertandingan dengan brace-nya. Statistik tersebut membuat Lukaku juga masuk sebagai nominasi pemain terbaik Piala Dunia 2018 kali ini.
- Harry Kane (Inggris)
Top skor sementara Piala Dunia kali ini sepertinya pantas menyabet trofi ini. Meskipun dia mencetak 6 gol dengan 3 diantaranya berasal dari titik putih, performa penyerang andalan Tottenham Hotspurs ini benar-benar membuat Inggris mampu berbicara banyak di Piala Dunia 2018, setelah dalam 2 edisi Piala Dunia sebelumnya, mereka selalu kandas di 16 besar (Piala Dunia 2010) dan di fase grup (Piala Dunia 2014). Meskipun tidak banyak memiliki peluang di setiap pertandingannya, namun Kane berhasil memberikan ancaman ketika dia memiliki peluang bersih untuk mencetak gol, walaupun itu hanya 1 kali. Tercatat, statistik dia saat ini yaitu mampu melesakkan 9 tendangan kearah gawang lawan, dan 6 diantaranya menjadi gol. Statistik tersebut membuat Kane tercatat sebagai penyerang paling efektif di Piala Dunia kali ini. Dengan 2 gelar pemain terbaik ketika menghadapi Tunisia dan Panama, dan berkemungkinan besar meraih gelar pencetak gol terbanyak Piala Dunia kali ini, Kane juga dapat meraih gelar Golden Ball.
Demikian itulah kandidat peraih Golden Ball Piala Dunia 2018. Apakah salah satu dari 4 kandidat diatas mampu meraih Golden Ball?Atau justru nama lain yang tidak diunggulkan mampu meraih gelar pemain terbaik ini dari FIFA?Hmm....patut ditunggu hasilnya.