Kenali Tanda-tanda Kamu Dikendalikan oleh Uang

10 Jul 2018 16:29 1528 Hits 0 Comments
Pernah merasa tidak puas dengan penghasilan yang kamu miliki? Selalu berharap kamu memiliki banyak penghasilan agar bisa membeli banyak barang?

Pernah merasa tidak puas dengan penghasilan yang kamu miliki? Selalu berharap kamu memiliki banyak penghasilan agar bisa membeli banyak barang? Atau selalu mencari celah bagaimana caranya agar bisa kaya dengan cepat? Itu adalah tanda-tanda kamu sudah dikendalikan oleh uang.

Indikasi-indikasi di atas bisa diperkuat dengan penghasilan yang mungkin sebenarnya sudah lebih dari rata-rata, tetapi masih saja ada barang atau hal lain yang kamu rasa belum bisa terbeli. Kamu juga mulai khawatir dengan berbagai tagihan yang menghantui setiap bulan. Tagihan ini terus membengkak karena pengeluaran kamu yang semakin besar, padahal pengeluaran utama kamu seharusnya sudah cukup untuk membuat kamu tidak memiliki tagihan tambahan yang menumpuk.

Selain itu, indikasi kamu mulai dikendalikan oleh uang adalah saat kamu merasa buruknya kualitas penghasilan kamu karena perusahaan tempat kamu bekerja yang selalu menunda-nunda tanggal gajian. Atau tempat makan favorit kamu yang harganya naik karena bahan pangan yang melambung tinggi. Terlepas dari kondisi ekonomi Indonesia, bukan jadi alasan untuk mengkambinghitamkan pihak ketiga sebagai alasan utama alur keuangan kamu jadi tidak baik.

Kamu yang mulai termotivasi dengan keinginan untuk cepat kaya juga menjadi indikasi kamu mulai dikendalikan oleh uang. Meski tidak salah saat kamu menginginkan kualitas hidup yang lebih baik dengan motivasi tersebut. Namun, sering kali kamu yang ingin cepat kaya mulai membuka banyak usaha dengan harapan keuntungan secara instan, tetapi melupakan satu hal: tidak ada hasil memuaskan yang bisa didapatkan dengan cara instan. Melihat banyak pengusaha yang sukses di bidang kuliner, kamu pun ikut-ikutan membuka usaha kuliner serupa dengan harapan adanya keuntungan yang sama baiknya. Hal ini pula yang justru membuat kamu mengalami banyak kerugian dalam waktu singkat.

Mood kamu pun mulai ditentukan dengan keadaan keuangan kamu saat ini. Saat kamu memiliki banyak uang, tentu mood kamu tidak akan sebaik saat keuangan kamu mulai menipis. Kamu mulai uring-uringan dan menyalahkan banyak orang, bahkan tidak jarang kamu malas untuk beraktivitas karena tidak adanya motivasi akibat kurangnya uang yang kamu miliki. Namun, saat uang yang kamu miliki masih tersisa cukup banyak, bukan tidak mungkin kamu akan bersikap baik kepada semua orang dan mau memaklumi segala kesalahan yang diperbuat oleh orang-orang di sekitar kamu.

Kamu juga mulai melakukan investasi dengan gelap mata saat kamu mulai dikendalikan oleh uang. Kamu membeli banyak barang saat harganya mulai turun, seperti rumah atau barang lain yang bisa diasumsikan nilainya akan kembali naik beberapa tahun mendatang. Bahkan, tidak jarang kamu mulai membeli barang-barang yang sudah dibanderol dengan harga murah dengan asumsi “kapan lagi?”.

Satu hal yang perlu kita ingat adalah, kita harus bisa mengendalikan uang, bukan kita yang justru dikendalikan oleh uang. Hal ini harus dilakukan agar kita tidak melulu terikat oleh pengaruh uang dengan segala dampak negatifnya. Salah satu cara kamu agar dapat mengendalikan diri dari jebakan uang, kamu bisa menabung di IPOTPAY dengan membeli produk reksa dana pasar uang sebagai awalnya.

Di aplikasi ini ada banyak pilihan reksadana, salah satunya Mandiri Investa Pasar Uang. Mandiri Investa Pasar Uang adalah reksadana pasar uang yang merupakan investasi jangka pendek, dimana portofolionya terdiri dari instrumen pasar uang dan efek bersifat utang pilihan yang memberikan potensi keuntungan maksimal.

Mandiri Investa Pasar Uang bisa dijadikan pilihan karena Mandiri Investa Pasar Uang memberikan tingkat likuiditas yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan dana tunai dalam waktu yang singkat sekaligus memberikan tingkat pendapatan investasi yang menarik.

Tags

About The Author

Johanes Sutanto 36
Ordinary

Johanes Sutanto

Pemula
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel