Bertemu Belgia, Apa Yang Harus Dilakukan Oleh Brazil Supaya Dapat Menaklukan Belgia?

5 Jul 2018 18:05 1263 Hits 0 Comments
Lalu, apa yang harus dilakukan 'Tim Selecao' supaya dapat menyingkirkan 'The Red Devils' di Piala Dunia Rusia?Simak pembahasan berikut ini.

Babak 16 besar Piala Dunia 2018 baru saja usai. Dan hasilnya, terdapat banyak kejutan di fase perdelapan final ini. Yaitu, dengan tumbangnya favorit juara Spanyol oleh tuan rumah Rusia lewat babak adu penalti. Kemudian, tersingkirnya Argentina oleh Perancis dengan skor 4-3, walaupun mereka sempat memimpin 2-1 di awal babak kedua. Dan, berakhirnya perjuangan Kolombia dan Jepang oleh Inggris dan Belgia. Padahal, Jepang sempat memimpin 2-0 atas Belgia, namun Belgia membalikan keadaan dengan 3 gol di 20 menit terakhir pertandingan. Sementara, perjuangan Kolombia harus terhenti akibat kalah adu penalti dengan skor 4-3 oleh Inggris.

Fase 8 besar akan dimulai besok tanggal 6 Juli, dimana pertandingan 8 besar akan menyuguhkan 2 pertandingan yang mempertemukan para favorit juara. Salah satunya, yaitu pertandingan Brazil vs Belgia. Laga ini bisa dibilang laga yang 'terlalu dini' untuk dipertandingkan. Karena, kedua tim merupakan calon kuat juara Piala Dunia tahun ini. Apalagi, kedua tim dihuni oleh pemain bintang mereka. Di kubu Brazil, sudah pasti Neymar dan Coutinho adalah bintang utama mereka. Dan di kubu Belgia, ada Hazard, Lukaku, dan De Bruyne yang menjadi kekuatan utama mereka saat ini.

Bagi Brazil, ini adalah ujian yang sangat berat, karena Belgia sedang dalam performa terbaiknya sejak babak kualifikasi. Dimana, 'The Red Devils' mencatat 20 pertandingan tak terkalahkan dibawah asuhan Roberto Martinez. Jelas, ini adalah tantangan tersendiri bagi 'Tim Selecao' yang berada dibawah tekanan akibat kegagalan mereka untuk menjadi juara di Piala Dunia 2014, di negeri mereka sendiri, karena ditaklukan oleh Jerman dengan skor 1-7, yang kemudian membuat 'Der Panzer' menasbihkan diri mereka menjadi juara. Belum lagi, mereka saat ini sudah memiliki skuat terbaik mereka, setelah masa-masa skuat Brazil yang dibintangi oleh Ronaldo Luis Nazario de Lima, dan Ronaldinho. Maka ini akan jadi pembuktian mereka dan penebusan kegagalan mereka di negara mereka 4 tahun lalu untuk kembali berjaya di dunia.

Lalu, apa yang harus dilakukan 'Tim Selecao' supaya dapat menyingkirkan 'The Red Devils' di Piala Dunia Rusia?Simak pembahasan berikut ini.

  • Formasi dan Strategi

Brazil dibawah asuhan Tite, lebih mengedepankan pola 4-2-3-1, dengan Neymar, Coutinho, dan Willian menopang pergerakan Gabriel Jesus atau Roberto Firmino di lini depan. Dan, terkadang formasi ini bisa berubah menjadi 4-1-4-1 dengan Paulinho yang membantu pergerakan tiga gelandang serang Brazil untuk menyerang. Sementara itu, Belgia lebih sering memainkan skema 3-4-3 dengan trisula Hazard-Mertens-Lukaku di lini depan. Dari sisi strategi, Belgia ini cenderung bermain seperti Real Madrid, dimana 3 penyerang mereka masuk ke daerah kotak penalti lawan secara langsung, dan mendorong fullback kanan dan kiri mereka untuk mensupport 3 penyerang ini melalui crossing. Hal itupun berlaku pada Belgia. Dimana. 2 wingback mereka yaitu Meunier dan Carrasco memiliki keahlian untuk melakukan tusukan ke sektor sayap lawan dan memberikan umpan sempurna pada 3 pemain tersebut. Dan, dengan strategi tersebut, maka formasi Belgia bisa berubah menjadi 3-2-5 ketika menyerang. Tidak sampai disitu, pergerakan Hazard pula bisa menjadi ancaman bagi pertahanan Brazil. Dimana, pergerakan pemain Chelsea ini sangat licin ketika membawa bola, yang bisa menarik perhatian 4 sampai 5 pemain lawan untuk mengepung dirinya. Akibat kondisi tersebut, maka peluang bagi rekan setimnya untuk mencetak gol menjadi terbuka. Bukan hanya Hazard, tapi Kevin De Bruyne juga berbahaya ketika dia menguasai bola. Bagaimana tidak?Gelar pemberi assist terbanyak Liga Inggris juga membuktikan kalau dia adalah pemain yang sangat berbahaya ketika diberi celah sedikitpun. Pergerakan dia mirip seperti Modric dan Toni Kroos di Real Madrid. Dimana, karena fokus pemain belakang lawan sudah teralihkan oleh 3 penyerang dan 2 fullback timnya, maka 2 pemain tengah Real Madrid ini bisa mengeksploitasi lini tengah lawan yang sudah terfokus untuk menghentikan pergerakan 5 pemain tersebut. Dan, hal tersebut bisa dimainkan oleh De Bruyne. Buktinya, 1 assist De Bruyne pada Lukaku ketika pertandingan menghadapi Panama tercipta karena pemain tengah Panama sudah fokus pada 5 pemain tersebut.

Jelas, hal tersebut harus dihentikan oleh Brazil. Lalu, bagaimana caranya Brazil agar dapat mematikan semua strategi Belgia?Berikut ini penjelasannya.

  • Gunakan strategi Compact Defence

Hal ini jelas harus dilakukan oleh Brazil agar mereka tidak kecolongan gol oleh Belgia. Apalagi, pertahanan Brazil adalah yang terbaik bersama Uruguay dengan hanya kemasukan 1 gol, dan Belgia adalah tim tersubur di Piala Dunia saat ini dengan 12 gol mereka. Jelas, strategi ini harus Brazil terapkan agar pemain Belgia sulit untuk membuat peluang ke gawang Allison.

  • Biarkan Fullback Tetap di Belakang

Strategi Tite agar fullback mereka tidak ikut menyerang ketika menghadapi Meksiko adalah strategi yang tepat. Karena, hal tersebut bisa meredam agresivitas dua winger Meksiko, yaitu Carlos Vela dan Lozano. Strategi tersebut bisa berfungsi juga ketika menghadapi agresivitas serangan balik Belgia, yang mengandalkan winger-winger mereka.

  • Matikan Pergerakan Pemain Sayap Belgia

Berkaitan dengan poin sebelumnya, maka dengan menempatkan Fagner dan Filipe Luis di sektor fullback kanan dan kiri merupakan strategi yang tepat untuk menghentikan kecepatan Mertens dan Hazard. Belum lagi ada serangan dari Carrasco dan Meunier yang mampu memberikan crossing ke jantung pertahanan lawan.

  • Menurunkan Roberto Firmino

Mungkin kalian bingung dengan hal ini. Mengapa Firmino harus diturunkan?Sementara di lini depan sudah ada Gabriel Jesus yang sudah biasa mengisi pos tersebut. Faktor yang membuat Firmino harus diturunkan adalah karena dia mampu mencetak gol di pertandingan terakhir melawan Meksiko, meskipun ia turun sebagai pemain pengganti. Selain itu, faktor keberadaan De Bruyne adalah faktor yang membuat Tite harus memasukan Firmino sejak menit awal.

Seperti yang kita tahu, sejatinya Firmino pada saat kemunculannya adalah pemain yang berposisi sebagai gelandang serang. Namun, Jurgen Klopp lebih sering menempatkan dirinya sebagai penyerang false nine. Hal itu, bisa dimanfaatkan Firmino supaya De Bruyne tidak dapat mengekploitasi lini tengah Brazil. Apalagi, daya juang Firmino ini sangat kuat. Bahkan, dengan hal tersebut, Firmino kerap kali bermain penuh bersama Liverfool. Ditambah lagi, timnya Firmino yaitu Liverfool, mampu 3 kali mengalahkan Manchester City, timnya De Bruyne karena performa cemerlang Firmino yang mampu mencuri bola dari lini tengah City, termasuk De Bruyne.

  • Mengalahkan Mereka Melalui Counter-Attack

Disaat 6 pemain, termasuk De Bruyne menyerang, maka ada celah untuk penyerang Brazil untuk melakukan serangan balik. Berkaca pada poin sebelumnya, pergerakan Firmino membuat 3 gelandang serang Brazil, yaitu Neymar, Coutinho dan Willian bisa masuk menghadapi 3 pemain belakang Belgia, yaitu Aldeweireld, Kompany dan Vertonghen, yang usianya hampir menginjak kepala tiga. Jelas, dengan kecepatan 3 gelandang serang mereka, Brazil bisa mencuri peluang untuk mencetak gol.

Itulah penjelasan saya mengenai cara agar Brazil bisa mengalahkan Belgia. Menurut kalian, apakah Brazil mampu mengalahkan Belgia dan berhasil menebus kegagalan di edisi Piala Dunia sebelumnya?Atau justru 'Setan Merah' Eropa yang mampu menaklukan kekuatan 'Tim Selecao'? Menarik untuk ditunggu.

Tags

About The Author

Aldi Saepurahman-4 39
Ordinary

Aldi Saepurahman-4

My Coding My Adventure
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel