Mungkin banyak orang yang setuju dengan pernyataan bahwa smartphone merupakan gadget praktis yang mudah dibawa kemana-mana. Selain mempermudah pekerjaan, terdapat suatu kebanggaan pula jika seseorang memiliki smartphone jenis terbaru. Munculnya gadget telah mengubah gaya hidup manusia.
Tanpa perlu khawatir saat berjauhan dengan keluarga maupun pasangan, kita tetap dapat berkomunikasi melalui smartphone yang kita punya. Tak hanya memiliki efek positif, smartphone juga memiliki efek negatif bagi kesehatan tubuh. Dilansir dari Lifehack, inilah fakta yang perlu diwaspadai dari smartphone :
Pengaruh Smartphone Bagi Kesehatan Psikologi
Perlu diketahui bahwa seseorang yang terlalu lama memegang smartphone akan memberikan pengaruh bagi kesehatan psikologisnya.
Interaksi sosial terganggu
Menggunakan smartphone yang terlalu sering akan membunuh mood dan kenyamanan hati seseorang, terutama jika sedang berada dalam percakapan grup. Hal tersebut dapat menyita perhatian dari lingkungan sekitar. Tentu saja hal ini mengurangi kemampuan kognitif dalam bersosialisasi dengan orang lain dan membuat pengguna menjadi pribadi yang tertutup.
Menurunkan daya ingat
Hanya dengan menggunakan smartphone, pengguna dapat mengabadikan momen berharga dalam hidup. Hal ini akan menurunkan daya ingat pengguna. Ketergantungan pada smartphone inilah yang membuat pengguna tidak berusaha untuk melakukan segala sesuatu sendiri, salah satunya mengingat suatu hal.
Melemahkan penalaran induktif
Kecanggihan gadget akan membuat pengguna dengan mudah menemukan sesuatu dengan Google. Namun tahukah pengguna hal tersebut juga menjadi ketergantungan pada diri? Diungkap oleh Gordon Pennycook, seorang Psikologi Kognitif dari University of Waterloo, ketergantungan pada internet telah menurunkan kecerdasan mental dan kemampuan untuk memecahkan masalah.
Â
Pengaruh Smartphon Bagi Kesehatan Fisik
Tak hanya memberikan pengaruh bagi kesehatan psikologi, smartphone juga dapat memberikan efek negatif bagi kesehatan fisik pengguna.
Berat badan bertambah
Dari smartphone pengguna dapat mengakses film, game, maupun berbagai aplikasi media sosial yang beragam jenisnya. Hal ini akan membuat pengguna lebih sering menghabiskan waktu dengan smartphone dan mengurangi aktivitas fisik pengguna. Akibatnya, tubuh akan mengalami penambahan berat badan yang berlebih (obesitas) maupun penyakit kronis.
Mengganggu pola tidur
Ketahuilah bahwa cahaya biru yang dipancarkan dari perangkat elektronik dapat mengganggu produksi hormon melatonin Anda. Hormon-hormon ini berfungsi untuk mengatur pola tidur Anda.
Smartphone dapat berujung pada kecelakaan
Jika pengguna kurang aktif, otot-otot dalam tubuh pengguna akan melemah bersama dengan daya tahan dan sistem kekebalan tubuh . Hal ini pada akhirnya membuat Anda rentan terhadap cedera fisik. Terlalu fokus pada smartphone tanpa sadar dapat menyebabkan kecelakaan. Misalnya saja melakukan SMS pada saat mengemudi atau fokus menatap layar smartphone saat berjalan.
Â
Oleh karena itu jangan sampai kita semua berlebihan dalam menggunakan smartphone. Tetap luangkan waktu untuk menikmati indahnya hidup tanpa terus bergantung pada smartphone.