bahayanya orang yang tidak mau melunasi hutang

8 Jun 2018 21:12 2461 Hits 0 Comments

apa teman teman tau bahaya jika kita tidak mau melunasi hutang.

Jangan di anggap sepele loh masalah hutang meskipun hanya seribu dua ribu,karena berapan pun jumlah hutang kita akan di perhitungkan di

apa teman teman tau bahaya jika kita tidak mau melunasi hutang.

Jangan di anggap sepele loh masalah hutang meskipun hanya seribu dua ribu,karena berapan pun jumlah hutang kita akan di perhitungkan di akhirat kelak bahkan orang yang mempunyai di ancam oleh rosul tidak akan masuk surga sebagaimana hadist berikut:
“Barangsiapa yang ruhnya terpisah dari jasadnya dan dia terbebas dari tiga hal: [1] sombong, [2] ghulul (khianat), dan [3] hutang, maka dia akan masuk surga”. (HR. Ibnu Majah no. 2412. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih)
 

kalau kita masih mempunyai hutang saat akhir hayat kita kebaikan kita akan menggantikan hutang itu sebagaimana:

Dari Ibnu ‘Umar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 

“Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.” (HR. Ibnu Majah no. 2414. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih). Ibnu Majah juga membawakan hadits ini pada Bab “Peringatan keras mengenai hutang.”


bahkan ada hadist yang mengatakan roh kita akan menggantung antara binasa dan tidak sebagaimana 

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 

“Jiwa seorang mukmin masih bergantung dengan hutangnya hingga dia melunasinya.” (HR. Tirmidzi no. 1078. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaiman Shohih wa Dho’if Sunan At Tirmidzi) 
Al ‘Iroqiy mengatakan, “Urusannya masih menggantung, tidak ada hukuman baginya yaitu tidak bisa ditentukan apakah dia selamat ataukah binasa, sampai dilihat bahwa hutangnya tersebut lunas atau tidak.” (Tuhfatul Ahwadzi, 3/142)

 

dan kita akan di cap sebagai pencuri oleh Allah SWT sebagaimana 

Dari Shuhaib Al Khoir, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 

“Siapa saja yang berhutang lalu berniat tidak mau melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) dalam status sebagai pencuri.” (HR. Ibnu Majah no. 2410. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shohih) 
Al Munawi mengatakan, “Orang seperti ini akan dikumpulkan bersama golongan pencuri dan akan diberi balasan sebagaimana mereka.” (Faidul Qodir, 3/181) 
Ibnu Majah membawakan hadits di atas pada Bab “Barangsiapa berhutang dan berniat tidak ingin melunasinya.” 
Ibnu Majah juga membawakan riwayat lainnya. Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 

“Barangsiapa yang mengambil harta manusia, dengan niat ingin menghancurkannya, maka Allah juga akan menghancurkan dirinya.” (HR. Bukhari no. 18 dan Ibnu Majah no. 2411). Di antara maksud hadits ini adalah barangsiapa yang mengambil harta manusia melalui jalan hutang, lalu dia berniat tidak ingin mengembalikan hutang tersebut, maka Allah pun akan menghancurkannya. Ya Allah, lindungilah kami dari banyak berhutang dan enggan untuk melunasinya.


bagaimana sabaiknya kita melunasi hutang kita meskipun jumlahnya sedikit karena itu akan ada pertanggung jawabannya di akhirat kelak.


Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Tags

About The Author

Aldi-13 41
Ordinary
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel