Sudah benar kah sholat kita selama ini???(part 1)

26 May 2018 23:28 2881 Hits 0 Comments

Sudah benar dan sempurna kah sholat kita selama ini??

Mungkin di hati kita pernah terbesit pertanyaan seperti ini.

Dan mungkin beberapa gerakan sholat dari kita masih ada yang

Sudah benar kah sholat kita selama ini???(part 1)

Sudah benar dan sempurna kah sholat kita selama ini??

Mungkin di hati kita pernah terbesit pertanyaan seperti ini.

Dan mungkin beberapa gerakan sholat dari kita masih ada yang salah atau kurang sempurna,

maka dari itu lihat lah bagaimana nabi sholat sebagaimana hadist berikut:

Tentu tidak hanya shafnya saja yang benar, tapi seluruh praktek shalat dari awal sampai akhir harus benar, seperti shalat yang dicontohkan Nabi. “Shalatlah sebagaimana engkau melihat aku shalat.” (HR Bukhari, Muslim, Ahmad). 

Dan tentu saja sholat yang paling baik itu bagi para lelaki adalah di masjid bukan di rumah,kecuali untuk sholat sunah, karena Rasullulah pernah mengancam akan membakar rumah seorang laki laki yang tidak sholat berjamaah di masjid sebagaimana hadist berikut:

Sudah benar kah sholat kita selama ini???(part 1)

“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya. Sungguh, aku pernah bertekad untuk menyuruh orang membawa kayu bakar dan menyalakannya, kemudian aku akan perintahkan orang untuk mengumandangkan adzan untuk shalat [berjama'ah] kemudian akan aku suruh salah seorang untuk mengimami orang-orang [jama'ah] yang ada lalu aku akan berangkat mencari para lelaki yang tidak ikut shalat berjama’ah itu supaya aku bisa membakar rumah-rumah mereka.” (HR. Bukhari [644] dan Muslim [651]).

 

Jadi para laki laki wajib sholat di masjid ya jangan di rumah,bahkan seorang yang memiliki keterbatasan fisik seperti buta oleh rasullulah masih di wajibkan sholat di masjid sebagaimana hadist berikut:

Abu Hurairah radhiyallahu’anhu meriwayatkan bahwa suatu ketika ada seorang buta yang datang menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dia berkata, “Wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku tidak memiliki penuntun yang selalu membimbingku untuk berangkat ke masjid.” Dia bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan tujuan meminta keringanan agar boleh mengerjakan shalat di rumah, maka beliau pun memberikan keringanan untuknya. Akan tetapi, ketika dia berpaling (hendak pulang) maka beliau menanyakan kepadanya, “Apakah kamu masih mendengar adzan untuk shalat [berjama'ah]?”. Dia menjawab,”Iya.” Maka Nabi pun mengatakan, “Kalau begitu penuhilah panggilan itu.” (HR. Muslim [653]).

 

Dan apakah benar  laki laki yang apabila mendengarkan adzan tapi tetap sholat di rumah bisa  di anggap tidak sholat??

Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu’anhu menceritakan,
“Barangsiapa yang senang untuk berjumpa dengan Allah di hari esok [hari akhirat] sebagai seorang muslim maka jagalah shalat lima waktu dengan berjama’ah yang mana diserukan panggilan adzan untuknya. Karena Allah telah mensyariatkan jalan-jalan petunjuk untuk Nabi kalian shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan sesungguhnya shalat berjama’ah itu termasuk jalan petunjuk. Kalau lah kalian sengaja mengerjakan shalat di rumah-rumah kalian sebagaimana halnya perbuatan orang yang sengaja meninggalkan shalat jama’ah ini [dan mengerjakan shalat] di rumah niscaya kalian telah meninggalkan ajaran Nabi kalian. Dan kalau kalian sudah berani meninggalkan ajaran Nabi kalian, maka kalian pasti akan sesat. Sungguh aku teringat, bahwa dahulu tidak ada yang meninggalkan shalat berjama’ah itu melainkan orang munafiq yang tampak sekali kemunafikannya. Sampai-sampai dahulu ada [di antara para sahabat itu] yang memaksakan diri untuk datang [shalat berjama'ah] dengan dipapah di antara dua orang lelaki untuk diberdirikan di dalam barisan/shaf.” (HR. Muslim [654]).

 

bagi laki laki yang tidak sholat berjamaah bisa di golongkan menjadi orang yang munafik loh,sebagaimana hadist berikut:

 Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Shalat yang paling berat bagi orang-orang munafiq adalah shalat ‘Isyak dan shalat Fajar/subuh.” (HR. Bukhari [657] dan Muslim [651] dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, lafazh Muslim).
 

Dan sholat berjamaah juga lebih utama dibandingkan dengan sholat sendiri,sebagaimana hadist berikut:

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Shalat berjama’ah dua puluh tujuh derajat lebih utama daripada shalat sendirian.” (HR. Bukhari [645] dan Muslim [650], lafazh ini milik Muslim).

 

Gimana masih males sholat untuk ke masjid,yu mari sama sama mulai dari sekarang membiasakan diri untuk sholat di masjid berjamaah.

untuk part selanjutnya kita akan membahasa tentang tata sholat sesuai dengan ajaran rasullulah SAW.

see you next time.

 

Tags

About The Author

Aldi-13 41
Ordinary
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel