Pernahkah kamu mendengar atau mendiskusikan tentang masalah sampah? Saya kira pasti semuanya pernah. Permasalahan sampah sudah sangat meresahkan sekarang ini. Di seluruh dunia, tingkat produksi sampah meningkat. Salah satunya adalah Indonesia. Indonesia adalah negara berkembang yang mengalami peningkatan produksi sampah perkotaan karena pertumbuhan penduduk dan produksinya mencapai 190.000 metrik ton / hari pada tahun 2014 dan Indonesia adalah penyumbang sampah plastik terbesar kedua di lautan . Indonesia bebas sampah 2020 telah banyak dicanangkan, apakah target tersebut bisa kita capai ?
Emmmm, Melihat kondisi yang sekarang ini ada, mulai dari manajemen pelelolaan sampah padat yang belum terorganisir, kemudian teknologi yang digunakan di Indonesia untuk mengolah sampah masih sedikit dan bahkan kebiasaan dan tingkat kesadaran masyarakat yang rendah akan dan belum peduli sampah akan menjadi penghalang. Menurut saya  target tersebut akan sulit dicapai. Memang akan sulit tapi bukan berarti tidak mungkin loh.
Masalah yang sering saya lihat terjadi di lingkungan tempat saya tinggal adalah kesadaran masyarakat dalam membuang sampah disembarang tempat. Saya sering merasa sedih dan prihatin ketika harus berjalan melewati tumpukan sampah dibanyak tempat dan itu tidak dikelola sama sekali. Di tempat saya tinggal ada banyak titik tumpukan sampah yang dekat dengan pemukiman penduduk. Masayarak tempat saya tinggal mungkin mennganggap dan menjadikan itu seolah tempat pembuangan sampah akhir atau sering disingkat TPA. Kebersihan adalah sebagian dari iman, peribahasa itu pasti tidak asing bagi kita bukan ? Memang benar mungkin rumah kita bersih dan pekarangan rumah kita juga bersih tapi pembuangan akhir sampah kita tempatkan kemana ? Apakah baik jika kita membuangnya ke titik tumpukan sampah yang ada disekitar lingkungan kita? Tentu saja tidak bukan.  Hal ini menyebabkan pengelolaan sampah yang tidak sesuai aturan sehingga bias menimbulkan musibah kemanusiaan nantinya
Nah, hal tersebut adalah salah satu yang perlu diperbaiki dan sangat perlu diperhatikan. Kesadaran dari setiap individu tentang pentingnya menempatkan sampah pada tempatnya agar tepat dikelola adalah hal terpenting dalam hal ini. Seringkali saya mendengar bahwa ini adalah tanggung jawab pemerintah setempat. Hal itu tidak bisa dibenarkan, karena tidak bisa hanya pemerintah saja yang berperan tapi perlu kerja sinergi dari semua pihak. Pemerintah bisa menyediakan fasilitas untuk pengelolaan sampah, tapi jika masyarakat sembarangan tetap membuang sampah, ya tetap saja tidak bisa bebas sampah kan.  Mungkin akan membutuhkan tenaga dan bahkan mengeluarkan uang, tapi hal ini adalah investasi yang sangat baik untuk lingkungan dan untuk bias mewujudkan Indonesia bebas sampah. Untuk meminimalisir biaya dan tenaga, kita bisa menerapkan 3R dalam kehidupan sehari – hari. Salah satu contohnya adalah jangan membuang sampah kaleng cat, tapi cobalah menggunakan kembali seperti menjadikannya menjadi pot bunga di rumah. Kita harusmulai memberi perhatian pada sampah dan mulai melakukan hal hal kecil untuk membantu megurangi sampah. Jangan pernah menyepelekan sampah karena lingkungan dan hidup manusia pun bisa terancam oleh keberadaan benda yang sering kita abaikan ini. Satu sampah yang dibuang hari ini akan menumpuk menjadi berton-ton bila dilakukan setiap orang, setiap hari.
          Â
