Ditengah kepungan teknologi dan arus informasi yang tak terbendung, dimana-mana orang rata-rata sudah mengenal sosmed. Dan hey, apa kabar isi timeline kamu? Apa masih panas dengan perang hashtag atau tagar?
Pastinya para netizen sudah menganal apa itu hashtag? Sebuah simbol # dimana dikita menyebutnya tanda pagar. Karena bentuknya memang mirip pagar.
Tentu tanda ini sudah sangat dekat dengan kita, sering digunakan ketika hendak cek pulsa di hp. Dan kini, fungsi hashtag lebih luas lagi.
Melingkupi dunia sosmed. Dimana kata kunci atau topic yang lagi trend, menjadi sangat populer dengan menggunakan hashtag. Belakangan diketahui, hashtag menjadi "terseret" dalam pusaran politik negeri ini.
Namun jangan buru-buru baper dulu karena saya sebut politik ya. Di bulan Ramadhan ini lebih baik kita dingini hati ya.
Tahukah Anda bahwa saat ini lebih dari 70% pengguna media sosial di smartphone menggunakan hashtag (tagar)
Selama ini kita hanya tahu pakai hashtag ketika update status. Emangnya kamu tahu apasih tentang sejarah dan asal mula penggunaan hashtag?
Mengutip portal berita Liputan6 dari Furthermore.me dan Mediabistro, Rabu (19/5/2018), berikut ulasannya.
Simbol # diketahui pertama kali muncul sebagai simbol dalam tangga nada pada abad ke-12
Pada abad ke-12, simbol # muncul sebagai tanda yang digunakan untuk menaikkan not sebanyak setengah nada. Kala itu simbol ini disebut #Sharp.
Pada abad ke-14, singkatan lb dari libra masuk ke dalam bahasa Inggris. Lama kelamaan lb berubah menjadi # dan disebut #Pounds
Pada tahun 1970, seorang teknisi asal Prancis, Emile Baudot membuat abjad Telegraph pertama. Pada versi yang digunakan kantor pos Inggris, 11.011 adalah £. Tapi simbol tersebut di Amerika berubah versi menjadi #. Keduanya disebut #PoundSign.
Di abad ke-20 simbol # mulai digunakan dalam papan tombol telepon
Pada pertengahan abad ke-20, notasi aljabar menggantikan notasi deskriptif dalam catur, # artinya #Checkmate
Kemudian, pada tahun 1960, para ilmuwan dari Bell Laboratorium menambahkan simbol # pada papan tombol keyphone telepon untuk menandakan instruksi pada sistem operasi telepon. Sistem itu disebut #Oktothorpe.
Di akhir tahun 1980, simbol # mulai memiliki beragam makna dalam beberapa bahasa pemrograman. Misalnya # digunakan dalam bahasa C-like untuk memulai #PreprocessorDirective.
Pertengahan tahun 2000, simbol # digunakan dalam jaringan IRC untuk menandakan #Label group dan topic.
Kemudian Hashtag mulai "menguasai" jagat media sosial
Tujuh tahun kemudian, tepatnya pada 23 Agustus 2007, Chris Messina (@factoryjoe) menulis tweet pertamanya yang menyarankan menggunakan simbol #. Tweet tersebut bertuliskan: How do you feel about using # (pound) for group. As in #barcamp?
Pada 1 Juni 2009, Twitter hyperlinkdidahului dengan # dan menjadikannya sebagai fitur resmi. Kemudian lahirlah #Hashtag.
Januari 2011, aplikasi berbagi foto Instagram memperkenalkan fitur #Hashtag.
Lalu, pada September 2012, Google+ mengenalkan fitur #Hashtag dalam jaringan sosial miliknya.
Pada Juni 2013, Facebook juga meluncurkan fitur #Hashtag.
Demikian alur asal-usul penggunaan simbol # yang kini sering kita sebut hashtag atau bahasa Indonesia nya; tanda pagar. Semoga semakin menambah wawasan kini terkait sejarah teknologi. Bukan hanya tahunya hanya pakai teknologi saja ya.