Punya pasangan yang defensive / tidak pernah mau mengalah ? berikut tips - tips mengatasinya.

18 May 2018 15:09 3008 Hits 0 Comments
Terkadang kita suka capek berbicara dengan pasangan, keluarga ataupun teman yang tidak pernah mau mengalah, apalagi lagi puasa gini harus banyak sabar, nah berikut tips - tips nya untuk mengatasinya. Semoga bermanfaat.

Pernahkah Anda memiliki pacar atau pasangan, teman ataupun keluarga yang memiliki watak defensive/ tidak pernah mau mengalah? apapun merasa selalu benar dan tidak pernah mau disalahkan, terkadang kita juga merasa capek, ketika kita berbicara tentang sesuatu hal dan lawan bicara tidak mau mendengarkan atau terkesan acuh karena pendapat atau opini kita berlawanan dan tidak sesuai dengan mereka, apalagi pas puasa seperti ini harus banyak sabar ya. Sikap defensive sering ditunjukan dengan berbagai alasan, bisa dengan menyalahkan orang lain, atau bahkan menyalahkan Anda yang sebenarnya Anda tidak melakukan suatu hal yang salah. Nah, sikap defensive ini lah yang merupakan kebiasaan buruk yang harus dirubah, berikut tips – tips untuk mengatasinya: 

1.Jangan pernah mengkritik orang yang defensive

Perlu Anda ketahui sikap defensive/ tidak mau mengalah adalah bentuk respon dari suatu kritikan, ketika Anda mengkritik secara tanpa sadar akan ada pembelaan diri dari orang tersebut.

Contoh : ketika anda mengkritik pacar Anda, “ kamu sekarang kok gemukan?!”, dia pasti akan defense / membela dirinya dengan mengatakan, “Iya sih diajakin kamu makan mulu!” ,atau " kenapa? ga suka? yaudah kita putus!" loh kok malah jadi putus.  

Kritikan dan defensive akan sangat mudah menyebabkan pertengkaran, dan itu sangat tidak baik kan? Jadi, jika Anda tidak suka ketika pasangan Anda / orang lain bersikap defensive terhadap Anda, maka Anda jangan pernah mengkritik mereka. 

 

2. Jika ingin mengkritik buatlah sebagai suatu permintaan/request

Buat kritikan Anda menjadi suatu permintaan / request, karena kritik itu adalah tentang masa lalu atau yang sudah terjadi, sedangkan request/ permintaan adalah untuk masa depan. Permintaan merupakan hal yang positive karena merubah masa lalu yang kurang baik ke masa depan yang lebih baik. 

Contoh : “ Kamu selalu marah – marah tidak jelas !” menjadi “ Mulai besok bisa nggak jangan marah – marah lagi, janji ya ?”

Jadi disini di tekankan kalau sebenarnya mereka bisa untuk melakukan perubahan tersebut, dan kita harus membuat solusi bukan hanya berorientasi pada masalah yang ada.

Nah, untuk menghilangkan watak tersebut gimana?, hmm,,mungkin akan sangat mudah dipraktekan untuk diri Anda, tapi akan susah dipraktek kan untuk orang lain, karena terkadang mengajari/menggurui orang lain bisa menimbulkan pertengkaran. 

Contoh nya : ketika istri Anda komplain : “ kamu kerja nya selalu lembur terus?!”, respon Anda akan 1. “ Iya, kalau ga lembur mau makan apa?” , 2. “ Iya sayang, aku lagi lembur terus nih, lagi banyak kerjaan”. 

Respon yang pertama akan menimbulkan pertengkaran, kalau respon kedua tidak akan menimbulkan pertengkaran. 

Jadi intinya, ketika Anda memiliki pasangan/relasi yang defensive, Anda jangan suka menyampaikan kritikan, dan apabila ingin mengkritik jadikan kritikan Anda menjadi sebuah request/permintaan. Semoga artikel ini berguna.

Tags

About The Author

Ticka 15
Novice

Ticka

Hello Ticka here!
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel

From Ticka