Seperti kita tahu, tidak sedikit penulis yang bisa menghasilkan karya tulisnya tidak hanya satu atau dua karya, dalam satu tahun. Penulis seperti ini biasanya bisa kita sebut penulis yang produktif. Mungkin bagi kita yang melihatnya, sosok penulis produktif ini seperti tidak kehabisan ide dan bahan untuk menulis. Tapi ternyata setelah gue perhatikan, beberapa penulis produktif ini juga sama saja dengan kita yang baru akan memulai masuk ke dunia penulisan, yaitu pernah mengalami blank saat hendak menuangkan idenya.
Bedanya dengan kita yang pemula, mereka sudah memiliki cara-cara tersendiri untuk mengatasi blank saat menulis. Mereka juga memiliki cara-cara untuk menjaga mood menulis mereka agar tetap pada kondisi nyaman dan pastinya mereka selalu banyak membaca dan mencari ide-ide yang lebih segar.
Pada postingan ini, gue akan berbagi sedikit saran bagaimana menjadi penulis yang produktif. Gue mempelajarinya dari beberapa sumber melalui searching di mesin pencarian Google dan juga dengan membaca beberapa buku.
1. Bawalah selalu buku catatan atau apapun yang bisa digunakan untuk mencatat beberapa hal menarik jika kalian sedang berada di luar rumah. Kalian pastinya memiliki smartphone yang menyediakan aplikasi notes kan? Sudah bukan jadi alasan yang menyulitkan kalian untuk selalu menulis hal-hal menarik yang ada di sekeliling kalian. Seperti pada tulisan gue sebelumnya, belajarlah untuk lebih peka terhadap lingkungan di sekitar kalian. Itu akan sangat membantu kalian menemukan ide-ide yang lebih segar.
2. Jika kalian sudah memiliki beberapa ide-ide yang memenuhi isi kepala kalian, segeralah wujudkan ide-ide tersebut. Buatlah semacam tulisan singkat jika kalian belum bisa menuliskannya dalam sebuah cerita utuh. Jangan pernah menunda apapun ide yang muncul di benak kalian jika kalian ingin tetap produktif dalam menulis.
3. Jadikan kegiatan menulis kalian itu menjadi kegiatan yang menyenangkan. Kalian bisa menulis sambil mendengarkan musik-musik kesukaan kalian mungkin, sehingga saat menulis kalian tidak lagi merasa sedang membuang waktu tetapi menjadi sebuah kegiatan yang menyenangkan untuk menyelesaikan tulisan yang sedang kalian tulis. Buatlah diri kalian berada pada posisi senyaman mungkin untuk menulis. Jika memang saat kalian menulis penuh dengan hingar bingar di sekitar kalian, jangan ambil pusing. Penulis yang produktif akan selalu bisa menempatkan dirinya dalam keadaan apapun untuk selalu menuliskan sesuatu.
4. Saat kalian sedang menulis, teruslah menulis. Jangan pikirkan masalah susunan kalimat yang masih berantakan, sekedar membenarkan posisi tanda baca atau berpikir untuk melakukan editing terlalu dini. Sebenanya yang menghambat kita untuk segera menyelesaikan tulisan adalah rasa cemas kita untuk segera mengedit tulisan kita itu, padahal itu akan membuat kita kehilangan selera dan mood untuk melanjutkan tulisan kita hingga selesai. Mulai sekarang biasakan melakukan self editing ketika kalian sudah selesai menyelsaikan tulisan kalian.
5. Jangan memaksakan diri untuk menulis hal-hal yang memang kalian tidak kuasai. Selain akan memperlambat dalam proses menulisnya, kalian juga akan merasa berat dalam menulis. Menulis itu berasal dari hati, jadi tulislah tema dan gaya bahasa yang memang kalian senang dan menguasainya. Belakangan ini gue sering lihat penerbitan di Indonesia sedang menyukai gaya penulisan yang santai dan mudah dicerna oleh pembaca.
6. Jika memang saat sedang menulis, tiba-tiba kalian kehabisan ide, menjauhlah dari naskah tulisan kalian. Kalian bisa jalan-jalan dulu, lupakan tentang naskah tulisan kalian. Mungkin setelah beberapa hari, kalian baru memulai lagi dengan naskah kalian lagi. Dengan memberikan jarak seperti itu, gue rasa akan membuka ide-ide yang lebih fresh untuk naskah tulisan kalian.
7. Jangan malas membaca banyak buku atau berbagai sumber bacaan untuk memperkaya kosa kata dalam tulisan kalian. Hal ini akan sangat membantu kalian untuk memotivasi, menginspirasi dan menambah wawasan, serta mengasah kemampuan menulis kalian. Selain itu, semakin banyak membaca, maka semakin banyak kalian akan melahirkan ide-ide baru.
8. Milikilah penulis favorit yang produktif menerbitkan hasil karya tulisannya. Beberapa penulis pemulatermasuk gue dan mungkin beberapa dari kalian, pasti memilik penulis favorit yang menginspirasi dan memotivasi untuk menulis. Namun biasanya gaya bahasa penulis pemula akan cenderung mengikuti gaya penulis favoritnya. Kalau menurut gue hal ini tidak akan menjadi masalah, karena semakin banyak seseorang akan menulis maka biasanya seorang penulis akan menemukan sebuah gaya penulisan yang khas.
Semoga tulisan ini bisa membantu calon-calon penulistermasuk gue, untuk semakin produktif dalam membuat tulisan.