Ikan Guppy | Sejarah, Cara Merawat, dan Penyakit Ikan Cupang

7 Feb 2018 14:11 6484 Hits 0 Comments
Ikan Guppy atau Gupi adalah ikan hias yang mudah untuk dipelihara. Ukuran yang kecil membuat ikan guppy dapat ditampung banyak dalam akuarium

Ikan Guppy atau Milion Fish salah satu ikan hias air tawar yang populer didunia, Bila kita melihat toko ikan pasti ada ikan gupi diantara ikan hias lainya. Kali ini saya akan membahas ikan hias cantik yang gila dalam reproduksi.

Ikan Guppy jantan memiliki warna tubuh dan sirip lebih menarik dan berwarna daripada ikan guppy betina, ini sama halnya dengan ikan cupang. Cara termudah untuk membedakan ikan guppy jantan dan betina adalah dilihat dari warna, bentuk dan ukuran badan. Untuk jantan, tubuhnya lebih kecil, tubuhnya lebih berwarna, dan siripnya lebih panjang dan lebar daripada betina. Sedangkan betina, tubuhnya dan perutnya lebih besar karena berfungsi untuk menyimpan telur dan warna sirip dan tubuh lebih kusam.

Ikan ini dikatakakn sebagai "Million Fish" bukan karena alasan, penyebabnya karena ikan ini selalu berkembang biak. Bayangkan saja, dalam satu bulan anda akan memiliki puluhan ikan guppy baru dalam akuarium anda, Selain itu ikan guppy betina juga dapat bereproduksi setelah ditinggal oleh pejantan, ini karena ikan guppy betina dapat menyimpan sperma jantan dalam waktu lama di perut mereka.

Sejarah Ikan Guppy.
Ikan guppy pertamakali dikenal oleh manusia pada tahun 1859. Oleh seorang ilmuan jerman bernama Wilhelm C.H. Peters yang segaja menggumpulkan ikan dari dareah Venezuela, Ketika itu ia melihat keanehan di ekor dan tubuh ikan-ikannya, Kemudian ia memberikan nama Poecilia Reticulata.

Lalu berlanjut 3 tahun kemudian, tepatnya 1861, terdapat orang Spanyol bernama Filipin yang menemukan ikan yang bentuknya sama dengan ikan sebelumnya namun terdapat perbedaan, ikan itu ditemukan di daerah Barbados, kemudian ikan temuannya dinamakan Labistes Poecilia.

Namun, nama guppy yang sekareng kita kenal diseluruh dunia, ketika kita bilang ke abang tukang ikan atau mencari dimesin pencari. Ya, itu adalah ikan guppy. Penyebutan ikan ini populer pada tahun 1866, Ketika itu seorang akhli botani inggris, bernama Dr. Robert Lechmere Guppy. Membawa pulang beberapa ikan dari kepulauan Trinidad dan memberikan kepada teman akrabnya yaitu Dr. Albert Guenther yang bekerja di British Museum, dan Ia berpendapat bahwa temannya menemukan ikan baru, kemudian ia memberi nama ikan itu Giradinus Guppy. 

Sekian lamanya. Tepatnya tahun 1909, J.A.M Vipan, orang yang mengetuai untuk menggumpulkan ikan untuk British Museum. Kemudian mengkawin silangkan ketiga ikan dari Venezuela, Trinidad, dan Barbados dan dari hasil itu, Ia membuktikan ketiga ikan dari daerah berbedaa adalah ikan satu jenis. Kemudian ia menggubah nama ikan tersebut menjadi Lebistes Reticulatus. Namun, tetap nama yang populer untuk menyebut ikan ini adalah Guppy atau dalam bahasa indonesia disebut Gupi.

Cara Merawat.
Relatif mudah untuk melakukan perawatan pada ikan ini. Anda cukup memperhatikan kondisi air dan makanan. Kita akan Mulai dari konsisi Anda membeli ikan guppy.

1. Siapkan wadah berukuran 40 X 40 X 60 cm ukuran ini dapat menampung hingga 50 ekor guppy.

2. Perhatikan kualitas air. Disarankan untuk mengendapkan air selama minimal 2 hari sebelum anda memasukan ikan guppy baru, ini supaya zat yang dapat menggangu ikan guppy dapat mengendap. Air untuk tempat hidup ikan guppy harus bersuhu antara 25 - 28 Celcius, pH 7,5 - 8 .

Dapat ditambahkan penyaring untuk menjaga agar kualitas air tetap baik, dan tambahkan Aerator supaya tetap terdapat udara terlarut dalam air. Itu adalah hal dasar yang perlu anda tambahkan agar guppy menjadi tetap sehat.

3. Untuk urusan pakan, guppy adalah hewan karnivora. Seperti halnya ikan cupang, guppy dapat diberi makan jentik nyamuk, pelet, cacing sutra, kulu air, cacing darah dan lain-lain. 

Pemberian makan dilakukan secukupnya. Jadwalnya adalah dua kali dalam sehari, pagi dan sore. Usahakan untuk memberikan makanan secara berfariasi.

4. Untuk penggantian air terdapat dua cara yaitu secara full atau setengah, Cara full (dilakukan bila anda telah melihat air dan dinding aquarium telah kuning dan terdapat kotoran yang menumpuk didasar akuarium). cara setelah digunakan 3 hari sekali, sebenarnya bukan setengah melainkan satu per empat air dikuras dan ditambah dengan yang baru.

Penyakit Ikan Guppy.
Makhluk hidup pasti memiliki penyakit yang dapat menyerang tubuh mereka, terdapat dua penyakit yaitu penyakit parasit dan penyakit non parasit. Berikut ini contoh penyakit-penyakit pada ikan guppy, seperti. Jamur Mulut, Penyakit Insang, Penyakit Kembung, Penyakit Kutu Jarum, Penyakit Bengkak, Saprolegnia.

Tags

About The Author

John Setiawan 18
Novice

John Setiawan

Seorang yang membuat tulisan berdasarkan hobi
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel