Kurupuk Blek begitu mereka menamai komunitasnya, merupakan singkatan unik dari "Komunitas Suka Reptil Terutama Species Ular Karena Beautiful & Eksotik".
Komunitas ini digagas oleh 4 sahabat pecinta ular yakni Pepey, Sony, Purba dan Guruh pada tanggal 20 Juni 2009. Seringnya mereka berkumpul, membuahkan ide untuk membuat sebuah komunitas sendiri diwilayah mereka, yakni Bandung Selatan.
Dikala orang pada umumnya merasa ngeri atau takut akan ular, tapi teman-teman Kurupuk Blek malah mempunyai hobi mengoleksi ular. Saat ini sudah terdapat sekitar 40 ekor ular yang mereka miliki.
Minimal satu kali dalam sepekan, anggota Kurupuk Blek berkumpul untuk memamerkan koleksi ularnya. Selain itu biasanya mereka turut sharing mengenai keanekaragaman ular yang ada, baik ular lokal atau yang lainnya, terkadang mereka juga pergi keluar untuk hunting. Biasanya tempat hunting ular yang mereka datangi masih berada di wilayah Bandung Selatan, diantaranya Gunung Puntang, Cililin, Ciparay atau Bale Endah.
Menurut Pepey, ketua Kurupuk Blek, tidak semua ular berbisa dan menakutkan. Ditemui diacara Sunday Morning Festival tanggal 26 Juni lalu, Pepey dan teman-teman membawa sekitar 20 ekor ular sebagai sosialisasi kepada pengunjung. Disini Kurupuk Blek memberikan informasi tentang jenis-jenis ular, serta menstimulus pengunjung untuk tidak takut terhadap ular. Pengunjung diperbolehkan untuk memegang, bahkan bermain-main dengan ular yang ada. Banyak pula pengunjung yang turut berfoto dan berpose bersama ular-ular tersebut.