Kenangan Masa Sekolah

19 Oct 2017 23:15 1977 Hits 0 Comments
 Ruang itu tempatku biasa bersembunyi saat bel masuk berbunyi! Dari sudut belakang kelas di tempat duduk ku, mata ini dahulu seringkali terhibur mencuri-curi menatap tingkah dan senyumnya, ah..terlalu banyak kisah yang tak ada akhirnya untuk diceritakan, disetiap sudut sekolah, disetiap masa yang berlalu selalu ada cerita yang seru dan pantas untuk dikenang.

     Ruang itu tempatku biasa bersembunyi saat bel masuk berbunyi! Dari sudut belakang kelas di tempat duduk ku, mata ini dahulu seringkali terhibur mencuri-curi menatap tingkah dan senyumnya, ah..terlalu banyak kisah yang tak ada akhirnya untuk diceritakan, disetiap sudut sekolah, disetiap masa yang berlalu selalu ada cerita yang seru dan pantas untuk dikenang.
     Kakak itu… aku dahulu mengaguminya, guru itu… dahulu aku yang selalu ia sebut, aku memang sering terlelap saat pelajaran berlangsung jadi wajar bila mereka mengingat tingkahku dikelas, ibu kantin.. maafkan aku yang pernah lupa membayar gorengan ya! Hehe, oh iya! Bapak satpam terimakasih pernah membantuku lolos masuk sekolah saat aku datang terlambat, kalau saja engkau tak membukakan gerbang aku mungkin keliling lapangan sekolah dan ditonton teman dan seniorku!
     Aku benci matematika, ah mungkin juga aku phobia dengan angka tapi kenapa bu Dina selalu saja membuat PR dengan pertanyaan yang jauh lebih susah daripada contoh saat di kelas sedangkan materi di kelaspun tak sepenuhnya ku pahami? Tapi sahabatku Ratih, kenapa dia terlalu cerdas memainkan angka, tapi beruntunglah aku memiliki sahabat yang dapat menutup kekuranganku, jadi saat ujian kami bisa saling membantu hehehe
     Dahulu kami saling bertukar cerita, berbagi suka duka dan melaluinya bersama, bercerita tentang cita-cita dan harapan, bersama mencari pengalaman dan mencari jati diri. Bahkan beberapa orang guru menyebut kami kelas ternakal, terheboh, terberisik, iya memang kami.. namun dibalik itu semua kami saling merangkul dalam solidaritas, saling melindungi, saling berbagi.
Tapi tak semua kisah itu indah, aku teringat kamar mandi di lantai 2 tepat jam 3 sore setelah pelajaran kimia aku berlari kedalam kamar mandi dan mengunci diri selama 30 menit dan menangis seorang diri karena gagal saat ujian, aku keluar dengan mata yang membengkak dan muka kemerahan, teman ku seketika terkejut melihatku, mereka menghampiriku lalu menghiburku, saat itupun aku merasa bahagia, karena aku tak sendiri, aku memiliki mereka.
      Saat aku membayangkan semua cerita suka duka saat masa sekolah terkadang aku tersenyum sendiri, beberapa kisah yang ku ingat membuatku ingin terus mengulang-ulang kenangan itu, jika itu adalah cerita dalam sebuah buku rasanya ingin sekali ku baca berulang kali. Begitu indah… aku mungkin tak akan merasakan momen-momen itu lagi, aku merindukannya.. merindukan semua kenangan itu.
Ingin sekali rasanya semua kenangan itu tergambarkan dan tertuliskan rapih, dan aku bisa kapanpun melihat-lihatnya dan mulai membayangkan cerita yang ada dalam frame, ah! Benar sekali, buku tahunan sekolah ide yang sangat cocok! aku pun akhirnya mencari tahu banyak tentang buku tahunan sekolah dan mempercayakan pada agency codesign idea (Instagram: @codesign.idea) untuk mengkonsepkan semua kenangan tersebut dalam lembaran-lembaran penuh warna. Recommended banget deh! Pelayanan professional, desain nya pun unik dan lucu-lucu.

Tags

About The Author

Conionio 26
Novice

Conionio

simply awesome
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel