Pelajaran Hidup dari Pak Gun, Sopir Taksi Online

9 Oct 2017 23:55 4243 Hits 0 Comments
“KITA bekerja setiap hari itu untuk mencukupi kebutuhan, bukan untuk menuruti kesenangan. Kalau itu dilakukan, tak akan ada kesulitan dalam menjalani hidup.”

“KITA bekerja setiap hari itu untuk mencukupi kebutuhan, bukan untuk menuruti kesenangan. Kalau itu dilakukan, tak akan ada kesulitan dalam menjalani hidup.” Kalimat inilah yang masih terus terngiang di telinga saja sampai sekarang. Orang yang mengatakan adalah Pak Gun, sopir taksi online yang membawa saya pekan lalu ke Kuningan, Jakarta. 

Pak Gun melanjutkan, sekarang ini sudah banyak yang salah-kaprah dalam menjalani hidup. Mengejar uang setiap hari, begitu dapat, bukan untuk mencukupi kebutuhan tapi kesenangan malah di nomor-satukan. Padahal kalau kebutuhan diutamakan, hati akan tenang. Batin juga. Menjalani hari-hari juga menyenangkan. Tak akan pernah ada rasa khawatir kekurangan. 

Jadi sebenarnya, kesulitan itu asalnya dari diri sendiri. Dibuat sendiri. Karena, Tuhan sudah membagikan rezeki kepada setiap umatnya sesuai kebutuhan hidupnya. Persoalannya, apakah rezeki yang dibagikan Tuhan itu digunakan sesuai dengan kebutuhannya? 

“Nah, di sinilah bedanya satu orang dengan orang lain, Mas,” kata Pak Gun kepada saya. Begitu Tuhan kasih rezeki, bukan kebutuhan yang lebih dulu dicukupi, tapi kesenangan. Akhirnya, susah sendiri. Itu terjadi karena banyak orang menuruti nafsu, gengsi dan gaya hidup. Belum mampu beli mobil, memaksakan diri kredit mobil. Ujung-ujungnya bingung bayar kreditan. Uang sekolah anak belum dibayar, duitnya malah untuk belanja yang nggak perlu-perlu amat di mal. Demi gengsi, akhirnya menyulitkan diri sendiri. 

Tags

About The Author

putra 37
Ordinary

putra

penyuka kabar, suka berkabar.
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel