JAMASAN pusaka. Ini sebenarnya cerita setahun yang lalu. Tapi saya ulas kembali malam ini. Mumpung malam satu Suro. Sebuah tradisi memandikan pusaka warisan nenek moyang kita yang kini sudah mulai pudar. Namun di wilayah jabodetabek, masih ada yang melestarikannya.Â
Inisiatornya adalah duo sahabat; KRHT Purba Jati dan Ki Sutono Qusyairi Sumolangu. KRHT Purba Jati nama aslinya adalah KH. Mh. Suud Wakhid. KRHT Purba Jati adalah gelar dari pria yang masih kerabat Kasepuhan Cirebon. Dalam keseharian, KH. Mh. Suud Wakhid dikenal sebagai Imam Jam’iyyah Dzikrul Manaqib Syech Abdul Qodir Al-Jaelani (Jamman). Sedangkan sahabatnya Ki Sutono Qusyairi Sumolangu adalah ahli spiritual yang memimpin Padepokan Tunggul Wulung di kawasan BSD, Serpong.Â
Saya beruntung, pada setahun lalu itu bisa berada di tengah-tengah komunitas yang masih peduli untuk melestarikan budaya nusantara dengan menggelar jamasan pusaka dan parade pusaka nusantara tepat di malam 1 Muharram.Â