Ketika Duo Sahabat Menggelar Jamasan dan Parade Pusaka Nusantara

20 Sep 2017 22:04 4131 Hits 0 Comments
JAMASAN pusaka. Ini sebenarnya cerita setahun yang lalu. Tapi saya ulas kembali malam ini. Mumpung malam satu Suro.

JAMASAN pusaka. Ini sebenarnya cerita setahun yang lalu. Tapi saya ulas kembali malam ini. Mumpung malam satu Suro. Sebuah tradisi memandikan pusaka warisan nenek moyang kita yang kini sudah mulai pudar. Namun di wilayah jabodetabek, masih ada yang melestarikannya. 

Inisiatornya adalah duo sahabat; KRHT Purba Jati dan Ki Sutono Qusyairi Sumolangu. KRHT Purba Jati nama aslinya adalah KH. Mh. Suud Wakhid. KRHT Purba Jati adalah gelar dari pria yang masih kerabat Kasepuhan Cirebon. Dalam keseharian, KH. Mh. Suud Wakhid dikenal sebagai Imam Jam’iyyah Dzikrul Manaqib Syech Abdul Qodir Al-Jaelani (Jamman). Sedangkan sahabatnya Ki Sutono Qusyairi Sumolangu adalah ahli spiritual yang memimpin Padepokan Tunggul Wulung di kawasan BSD, Serpong. 

Saya beruntung, pada setahun lalu itu bisa berada di tengah-tengah komunitas yang masih peduli untuk melestarikan budaya nusantara dengan menggelar jamasan pusaka dan parade pusaka nusantara tepat di malam 1 Muharram. 

Tags

About The Author

putra 37
Ordinary

putra

penyuka kabar, suka berkabar.
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel