Jadi jangan salahkan jika mereka akhirnya beramai-ramai mencoba pengobatan alternatif hingga ke “paranormal sakti†demi kesembuhan keluarganya. Cerita seperti ini juga pernah saya dengar dari saudara saya. Lantaran tak mampu berobat di rumah sakit karena dibebankan uang muka yang tidak sedikit, keluarga pun membawa berobat ke seorang paranormal di Jawa Timur.Â
Berharap kesembuhan melalui paranormal itu, perjalanan jauh pun ditempuh dari Jawa Barat ke Jawa Timur. Namun, saat tiba di tempat tujuan dan belum sampai ditangani oleh paranormal tersebut, saudara saya ini harus menghembuskan nafas terakhir. Mungkin karena perjalanan jauh yang harus ditempuh sehingga kondisi fisiknya yang sedang sakit kian drop.Â
Saat ini, pengobatan alternatif memang menjadi bagian yang diburu masyarakat. Sekalipun terkadang dianggap kurang rasional, tapi nyatanya banyak masyarakat yang memercayakan layanan kesehatan ke pengobatan alternatif. Ini semata-mata karena murahnya biaya berobat. Bahkan ada yang mematok tarif seikhlasnya. Tanpa perlu uang muka lagi…Â
Kembali ke kasus meninggalnya bayi Debora, saat ini sudah ada kesepakatan antara Kepala Dinas Kesehatan DKI Koesmedi Priharto dengan 187 rumah sakit di Jakarta. Kesepakatannya yakni pihak rumah sakit wajib menerima pasien dalam kondisi apapun dan tidak diperkenankan meminta uang muka lebih dulu.Â