Tapi jika budaya voting tetap dikedepankan seperti sekarang ini—bahkan mereka dengan bangga mengenalkan teknologi modern e-vote, jangan kaget jika di masa-masa mendatang, budaya musyawarag mufakat kian meluntur bahkan hilang sama sekali.Â
Di sinilah peran penting elite politik saat ini untuk memberi contoh para generasi muda dan masyarakat untuk mendahulukan musyawarah mufakat seperti yang dilakukan oleh para pejuang dan perintis bangsa, ketimbang voting. Hal ini bisa dimulai dari prilaku para elite politik sendiri yang mengedepankan musyawarah mufakat dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Sebagaimana juga disampaikan Ketua MPR-RI Zulkifli Hasan yang meminta berbagai pihak untuk mengembalikan kepada nilai-nilai ke-Indonesiaan yakni musyawarah mufakat, dialog dengan jujur, saling menghargai, saling menghormati, dan dialog tanpa kebencian. Jika terjadi perbedaan lebih mengedepankan penyelesaiannya melalui dialog atau musyawarah mufakat.