Memang tak lagi seperti dulu, dimana Sunar One kerap tampil di layar kaca. Kini, ia lebih suka berada di balik layar. “Biarlah industri musik tanah air lesu karena maraknya bajakan. Saya tetap berkarya,†ujarnya. Melalui bendera Onepro Production, Sunar optimistis, dunia musik tanah air akan bangkit.Â
Ia mengakui, maraknya aksi pembajakan saat ini membuat sejumlah rekan-rekannya sesama pencipta lagu malas untuk berkarya. Karena itu, beberapa waktu lalu, ia bersama musisi Mus Mujiono dan Bens Leo menyuarakan agar pemerintah serius dan tegas memberantas pembajakan. Karena hal ini akan membuat kian tidak berkembangnya industri musik di Indonesia.
Di sisi lain, ia juga prihatin atas kian minimnya tayangan program anak di televisi. "Sejak 2004 beberapa stasiun TV di indonesia mengurangi jam tayang program anak anak. Tentu saja ini sangat memprihatinkan. Padahal, lewat lagu kita bisa mendidik anak-anak misalnya untuk cinta lingkungan, cinta sesama dan taat pada orang tua,†ujarnya.