Kylian Mbappe ke Real Madrid
Bagaimana dia akan terintegrasi dengan tim
Bagaimana pemain 18 tahun dengan tampil mengesankan dalam satu musim tampil di klub terbesar dunia dengan ekspektasi yang besar bertumpu pada pundaknya?
Ini sulit sekali, Wayne Rooney berhasil melakukan itu 13 tahun lalu ketika dia pindah ke Manchester United dari Everton. Setidaknya dia memantapkan dirinya di starting line-up dan menjadi salah satu legenda mereka.
Mbappe mampu melakukan hal yang sama, tetapi tugasnya lebih rumit dari Neymar. Pertama dia akan pindah ke liga yang jauh lebih sulit dari liganya. Jika Zidane memutuskan untuk mempertahankan formasi 4-4-2 yang membuat Mandrid luar biasa di akhir musim, tugasnya tidak akan menguntungkan baginya apalagi bersaing dengan Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema untuk mendapat tempat di tim.
Tetapi, itu bisa terbiasa untuknya dan memungkinkan Ronaldo untuk istirahat pada laga-laga tertentu. Mbappe bisa berkeliaran di sekeliling Benzema, seperti yang dia lakukan bersama Falcao di Monaco.
Sementara itu dengan formasi 4-3-3 akan memposisikan dia di kiri atau kanan, menantang Isco, Asensio atau Gareth Bale dan sekali-sekali menggantikan Ronaldo di kiri. Mungkin dia perlu membiasakan diri dengan itu, tetapi dia akan cukup akrab di bangku cadangan.
Masa depan di klub
Bale kesulitan membuat dampak di Real Madrid karena cedera yang terus menghampirinya sementara Ronaldo dan Benzema tidak lagi muda. Spot pasti akan terbuka untuknya beberapa tahun ke depan dan dia akan luar biasa tampil bersama Asensio dan mungkin Vinicius Junior bila semua sesuai rencana.
Pemain Prancis ini sesuai untuk menjadi galacticos Real Madrid dan mudah menjadi brand global mereka yang tentunya mendorong komersial klub. Dia juga dikenal penggemar Ronaldo dan Real Madrid, ini tampaknya membantu.
Jika dia ke Madrid dan bertahan dua atau tiga tahun kariernya bisa sempurna di Santiago Bernabeu bahkan menjadi ikon klub tersebut.
Kemenonjolan
Terlalu cepat? Jika dia pragmatis – seperti banyak pemain muda – dia akan bertahan di Monaco, mengasah keahliannya, mengumpulkan pengalaman lagi dan menunggu langkah yang sudah menjadi mimpinya.
Selalu ada risiko untuk pemain muda yang menggemparkan dalam satu musim, dia kemudian terkena sindrom musim kedua. Bakat seperti Mbappe harus terus dibumbui, tetapi lingkungan Real Madrid bisa menjadi kejam untuk pemain muda. Awal yang buruk di sana bisa menghancurkan atau malah mengirimnya pulang ke Prancis. Anta tahu Boo boys Real Madird? Kelompok yang mengejek siapapun pemain yang tampil tak seperti yang mereka harapkan, Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, Isco, Karim Benzema semua pernah menjadi korbannya.