Tanda-tanda Bakal Dipecat dan Bagaimana Cara Menyiasatinya

14 Jun 2019 11:51 8351 Hits 1 Comments

Lika-liku perjalanan karir seseorang tidak selamanya berjalan baik. Ada kalanya karena kesalahan orang lain, justru kita yang menjadi korbannya. Belum lagi permasalahan perusahaan yang terlilit utang, mau tidak mau pimpinan harus melakukan perampingan karyawan. Masih banyak lagi sebab-sebab yang membuat kita harus mencari pekerjaan di tempat lain.

Lika-liku perjalanan karir seseorang tidak selamanya berjalan baik. Ada kalanya karena kesalahan orang lain, justru kita yang menjadi korbannya. Belum lagi permasalahan perusahaan yang terlilit utang, mau tidak mau pimpinan harus melakukan perampingan karyawan. Masih banyak lagi sebab-sebab yang membuat kita harus mencari pekerjaan di tempat lain.

Yang paling menyakitkan adalah jika kita merasa tidak melakukan kesalahan, namun pimpinan menganggap kitalah yang lalai, tapi ia tidak terang-terangan meyalahkan kita.

Jika atasan tidak mau memecat kita sebagai karyawannya secara tiba-tiba, namun secara tidak langsung ia mendorong kita membuat kesalahan agar dapat dengan mudah dipecat, maka inilah tanda-tandanya yang akan dia lakukan :

 

1. Kita diberi tugas berlebihan bahkan cenderung mustahil

Jangan bangga dulu kalau atasan tiba-tiba memberikan tugas yang cukup berlebihan dan bahkan cenderung mustahil untuk dilakukan. Misalnya pimpinan kita memberikan tugas berat dengan tenggat waktu yang sangat sempit, maka kita perlu curiga. Bisa jadi itu merupakan salah satu cara agar kita gagal menyelesaikan tugas dan ia jadi memiliki alasan untuk memecat kita.

 
2. Kita tidak banyak diberi tugas bahkan tidak diberi tugas sama sekali

Kelihatannya enak ya jika atasan tiba-tiba mengalihkan tugas dan kerjaan kita kepada orang lain, padahal selama ini kita yang dipercaya melakukan tugas itu. Jika itu yang terjadi, maka itu juga salah satu tandanya bakal dipecat.

Dengan tidak ada lagi tugas dan tanggung jawab karena sudah dialihkan ke orang lain, maka kita tidak akan sibuk lagi dan disitulah ia akan memecat kita. Memang terkesan tidak fair ya, tapi memang ada atasan yang seperti itu.

 

3. Selalu mencari-cari kesalahan supaya kita tidak betah dan akhirnya resign sendiri

Tindakan di atas banyak dilakukan oleh pimpinan yang sudah tidak ingin lagi kita bekerja di perusahaannya, tapi tidak mau rugi. Kalau di Indonesia, jika kita dipecat maka sesuai peraturan yang ada kita mendapatkan pesangon yang kalau ditotal lebih tinggi dari pada kalau kita mengundurkan diri.

Karena alasan itulah perusahaan mencari-cari kesalahan supaya kita marah, kesal, kecewa dan akhirnya mengundurkan diri alias resign. Kalau kita resign, itulah yang diinginkan atasan kita itu karena bayar pesangonnya jadi lebih murah, bahkan bisa tidak dapat pesangon sama sekali.

 

4. Kita diperlakukan berbeda dibandingkan pegawai yang lain

Jika kita diperlakukan berbeda oleh pimpinan kita dibandingkan pegawai yang lain, maka kita juga perlu curiga, kemungkinan besar ia ingin memecat kita. Contohnya, ketika kita melakukan kesalahan sepele, pimpinan marah besar, namun ketika orang lain melakukan kesalahan yang sama, ia justru bersikap biasa-biasa saja.  

 

5. Diberi penilaian kinerja berlebihan

Dipanggil pimpinan untuk membahas kinerja pribadi di kantor juga bukanlah pertanda baik. Ketika ia memberi banyak penilaian negatif mengenai tugas-tugas kita selama di kantor, maka bisa jadi karir kita sudah di ujung tanduk.



6. Atasan gampang sekali tersinggung terhadap ucapan-ucapan kita

Jika kita curiga atasan kita akan memecat kita, maka berhati-hatilah dalam menyampaikan pernyataan atau pendapat di tengah rapat. Saat ia tersinggung dengan pendapat atau alasan kita, maka dipastikan karir kita di perusahaan tersebut akan tamat.


Lalu apa langkah-langkah yang harus dilakukan jika hal-hal di atas menimpa kita ? Inilah beberapa hal yang harus dilakukan :

 

1. Tetap bekerja dan bersikap professional

Tetap kerjakan pekerjaan yang sudah menjadi tanggung jawab kita seperti biasa dan bersikaplah lebih professional. Analisa dan nilai sendiri hasil kinerja kita selama ini, apakah sudah memuaskan atau memang masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Jika memang masih banyak kekurangan, segeralah diperbaiki sebelum terlambat.

Jika atasan melihat perubahan yang kita lakukan sesuai dengan keinginannya, maka ia mungkin akan mempertimbangkan kita untuk tetap bekerja di perusahaan tersebut.

 

2. Tanyakan teman kita mengenai kinerja kita selama ini

Jika kita curiga boss kita akan memecat kita dengan melakukan ciri-ciri di atas, segeralah bertanya kepada teman baik kita terutama yang bisa dipercaya, bagaimana kinerja kita selama ini, apakah sudah baik atau memang banyak hal yang harus diperbaiki. Minta agar teman berbicara jujur dan apa adanya supaya bisa diperbaiki sikap dan kinerja kita ke depan.

 

3. Bersikaplah ksatria dan berjiwa besar

Siaplah berjiwa besar dan bersikaplah ksatria jika seandainya memang banyak kekurangan yang harus diubah dan diperbaiki. Jangan ngotot membela diri jika memang kesalahan kita yang lakukan, segeralah minta maaf kepada atasan dan berjanji tidak akan melakukan kesalahan yang sama. Diperlukan kedewasaan sikap jika ingin karir kita tetap bertahan di perusahaan tersebut.

 

4. Berikan pembelaan terhadap hasil kerja kita

Jika sudah dianalisa dan sudah ditanyakan kepada teman, ternyata kita tidak melakukan kesalahan besar, maka jika ada waktu dan kesempatan yang tepat, kita bisa memberikan penjelasan kepada atasan terhadap kinerja kita selama ini. Berikan penjelasan sebaik mungkin agar pimpinan bisa mengerti dan memaklumi tindakan-tindakan kita sehingga ia tidak perlu berlarut-larut mencari cara memecat kita.

 

5. Segera mencari lowongan kerja baru atau membuka bisnis sendiri

Jika pimpinan tidak mau mengerti dengan pembelaan kita dan bahkan semakin ingin memecat kita, maka segeralah mencari lowongan kerja yang baru atau mencoba membuka bisnis sendiri sesuai dengan hobi dan kemampuan modal. Kita tidak perlu kuatir jika kita keluar dari perusahaan tersebut kita tidak akan bekerja lagi atau tidak akan maju. Yakinlah kesuksesan pasti akan bisa kita raih selama masih mau berusaha dan pantang menyerah.

 

Mudah-mudahan tips dan trik-trik di atas bermanfaat dan bisa menjadi acuan jika seandainya terjadi menimpa kita. Semoga tidak sampai dipecat ya.

Tags

About The Author

Arya Janson Medianta 47
Ordinary

Arya Janson Medianta

0813 7652 0559 (WA) Arya_janson@yahoo.com
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel