Apakah Malware dan Virus Itu Sama? Yuk Kenali dengan 10 Malware Berikut

2 Jun 2017 10:10 2469 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Apa itu Malware? Apa itu Virus? Apakah mereka sama? jika ingin tahu baca ini.

 Apa sih Malware itu? Malware adalah sebuah program yang diciptakan untuk mecari celah kesalahan didalam software atau sistem operasi. Malware singkata dari “Malicious Software” yang artinya perangkat lunak mencurigakan. Program ini dapat mengubah, merusak, mencari celah, dan data pribadi seseorang. Apakah malware dan virus itu sama? Tentu saja tidak, banyak orang beranggapan bahwa malware dan virus itu sama, ternyata kenyataannya tidak sama karena yang namanya virus termasuk bagian malware.

Jenis-Jenis Malware dan Contohnya

1.VIRUS

 Virus mempunyai kemampuan untuk memanipulasi data, menginfeksi, merusak, dan mengubah sebuah program. Kemampuan lainnya yaitu bisa menggandakan diri dan menjadi bagian dari program computer. Contoh malware virus antara lain : Win32/salty, Win32/Virut, Win32/alman, Trojan.Loader, W32.Beagle.CO@mm, dan Backdoor.Zagaban.

2.WORM (Cacing Komputer)

 Worm memiliki kemampuan untuk menggandakan diri secara mandiri dan menyebar dengan cepatnya ke jaringan computer melalui port keamanan computer yang terbuka. Contoh malware worm antara lain : Nimda, SQL-slammer, ADMw0rm, Code red, Loveletter, Conficker, dan Win32/autoit.

3.TROJAN HORSE (Kuda Troya)

 Trojan memiliki kemampuan tidak terdeteksi dan seolah olah baik untuk digunakan namun kenyataannya merusak. Umumnya bertujuan untuk memperoleh informasi dari korban lalu mengendalikannya. Contoh malware Trojan antara lain : Win-trojan/SubSeven, Win-trojan/Sub Orifice, Win-trojan/Ecokys, Zeus, Beast, Win32/sirefef, dan Prorat.

4.KEYLOGGER

 Keylogger adalah sebuah program yang bertujuan untuk mencatat segala aktifitas penekanan tombol dari keyboard. Contoh malware keylogger antara lain : KGB Keylogger 5.2, Keylogger Douglas 1.1, Revealer keylogger Free edition 1.4.

5.ADWARE

 Adware adalah software iklan yang dimasukan secara tersembunyi oleh si pembuat program dengan kemampuan untuk memutar, menampilkan dan mengunduh materi iklan secara otomatis tanpa diketahui. Contoh malware adware antara lain : Win32/adware.registrycleanfix2008, AOL mail, MyWay Searchbar, Win32/adware.mycentria, dan Win32/adware.threatnuker.

6.DIALLER

 Dialler dirancang untuk megarahkan sambungan telpon pengguna ke internet untuk beberapa nomor premium. Sebuah computer yang terkena dialer biasa memaksa untuk terhubung ke internet walau tidak ada satupun software yang berjalan dengan membutuhkan koneksi.

7.WABBIT

 Wabbit adalah program yang memiliki karakteristik seperti malware worm, tapi wabbit ini tidak memerlukan koneksi internet karena hanya bekerja di sistem jaringan local saja. Wabbit akan menggandakan dirinya hingga memory / kapasitas harddisk terpenuhi.

8.BOTS (Robot)

 Bots adalah sebuah proses otomatis yang berinteraksi dengan layanan jaringan lain. Bots ini dapat digunakan untuk tujuan yang baik dan jahat, tergantung pembuatnya. Jika digunakan jahat ia akan seperti malware worm. Contoh malware bots antara lain : Log Keystrokes, Capture And Analyze Packets, dan Launch DoS Attack.

9.BROWSER HIJACKER

 Browser hijacker memiliki kemampuan untuk mengubah / menambah fungsi dari aplikasi browser internet eksplorer (IE) dan berpengaruh langsung pada situs tertentu saat IE dijalankan. Contoh malware browser antara lain : OneWebSearch, Conduit Search, dan CoolWebSerach.

10.SPYWARE

 Spyware adalah program yang bertindak sebagai mata-mata untuk untuk mengetahui kebiasaan pengguna computer dan mengirimkan informasi kepihak lain, informasi tersebut tidak diketahui korban. Contoh malware spyware antara lain adalah : Parental Control Software, Detective Software, Spyaxe, dan Surf Saver.

11.BACKDOOR (Pintu Belakang)

 Backdoor adalah metode yang digunakan untuk melewati autentifikasi normal dan berusaha tidak terdeteksi. Contoh malware backdoor antara lain : Back Orifice, NetCut, dan RatWare.

12.ROOTKIT & EXPLOIT

 Exploit adalah sebuah perangkat lunak yang menyerang celah keamanan. Digunakan untuk mendemontrasikan bahwa suatu sistem itu memiliki celah. Contoh rootkit & exploit antara lain : EoP, Serangan DOS, dan Spoofing.

 Jika kita tidak ingin terserang oleh malware, kita harus menjaga computer kita dengan baik dan harus ada penjagaan seperti scanner malware. Terima kasih sudah membaca artikel saya…

Tags

About The Author

Ahmad Dimyati 27
Novice

Ahmad Dimyati

saya seorang pelajar yang suka desain grafis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel