Belajar Sistem Operasi

22 May 2017 11:18 2289 Hits 1 Comments
Sistem Operasi perangkat lunak atau biasa disebut Software

 

Sistem Operasi adalah perangkat lunak (Software) yang bertugas melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras (Hardware) serta operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi, seperti program-program pengolah kata dan web browser. Sistem operasi  juga merupakan penghubung antara pengguna komputer dan perangkat keras komputer.

Selain deskripsi sistem operasi diatas ada pula pengertian Sistem Operasi secara umum adalah pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan untuk memudahkan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan.

Sistem Operasi ada 2 macam, yaitu sistem operasi open source dan sistem operasi close source.

  1. Open Source

Open source adalah istilah untuk software yang kode program atau lisensinya disediakan oleh pengembangannya untuk umum agar dapat dipelajari cara kerjanya, diubah atau dikembangkan lebih lanjut dan untuk mendistribusikan program.

Open source merupakan salah satu syarat bahwa suatu software bisa dikatakan “Free Software”. Free Software pasti open source softaware, akan tetapi open source software belum tentu free software. Salah satu contoh free software adalah linux, contoh open source software adalah FreeBSD, linux yang berlisensi free software tidak dapat diubah menjadi berlisensi tidak free software, sedangkan freeBSD yang berlisensi open source tidak dapat diubah menjadi tidak open source.

Kelebihan dan kekurangan sistem operasi open source

Kelebihan :

  1. Lisensi gratis, meskipun ada yang berbayar tidak akan semahal lisensi sistem operasi close source
  2. Banyak tenaga (SDM) yang berperan mengerjakan proyek
  3. Jumlah user tidak terbatas
  4. Kesalahan lebih cepat ditemukan dan diperbaiki
  5. Kode sumber program terbuka, isinya dapat dipelajari dan dimodifikasi

Kekurangan :

  1. Tidak ada garansi dari pengembang
  2. Kesulitan dalam mengetahui status project
  3. Masih terus dalam pengembangan dan penyempurnaan

Contoh sistem operasi open source : Ubuntu

Ubuntu merupakan salah satu distribusi linux yang berbasiskan debian dan didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas atau  open source. Ubuntu terdiri dari banyak paket, kebanyakan berasal dari distribusi dibawah lisensi lisensi software bebas, lisensi pada umumnya adalah GNU General Public Licence (GNU GPL) dan GNU Lesser General Public Licence (GNU LGPL), dengan tegas menyatakan bahwa pengguna dengan bebas dapat menjalankan, menggandakan, mempelajari, memodifikasi dan mendistribusikan tanpa pembatasan apapun.

  1. Close Source

Close Source adalah sistem operasi yang lisensinya tidak terbuka untuk umum atau bisa dikatakan software berbayar. Software close source memiliki hak cipta atau lisensi yang bertujuan untuk melindungi software tersebut dari penggunaan yang dapat merugikan si pembuat software dan menguntungkan pihak lain, software close source bersifat terbatas dalam penggunaan , penyalinan dan juga modifikasi.

Kelebihan dan kekurangan sistem operasi close source

Kelebihan :

  1. Kestabilan sistem terjamin karena ada penanggung jawab resmi
  2. Lebih mudah digunakan / dipelajari / dipahami
  3. Jumlah user terbatas sesuai lisensi

Kekurangan :

  1. Harga lisensi mahal
  2. Tidak dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan
  3. Pengembangan terbatas

Contoh sistem operasi close source : windows

Windows adalah keluarga sistem operasi yang dikembangkan oleh microsoft , windows diprogram dalam bahasa C, C++ dan bahasa rakitan. Windows mempunyai lisensi berbayar yang harganya pun terbilang cukup mahal. Windows merupakan so close source yang dimana kita tidak dapat menggandakan , mempelajari dan memodifikasi secara bebas.

Tags

About The Author

Rekha Derisha 23
Novice

Rekha Derisha

hobiku kuliner
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel