7 Tips untuk Menghadapi Masalah Keuangan Anda

5 Apr 2017 07:32 2251 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Panduan dalam menghadapi masalah keuangan Anda di masa yang akan datang 

Sebenarnya ada banyak solusi dalam menghadapi masalah keuangan. Melakukan gadai BPKB kendaraan adalah salah satu contohnya. Bukan hanya BPKB, tetapi banyak orang juga melakukan gadai barang lain ke rumah gadai. Biasanya yang melakukan ini adalah orang-orang yang memang mengalami kendala keuangan atau butuh uang dengan cepat. 

Sebenarnya, masalah keuangan setiap orang sama. Yang membedakan satu dan yang lain adalah tidak bisa mengatur keuangan sesuai pendapatan. Akibatnya, banyak orang yang mengalami masalah keuangan. Umumnya terjadi karena pemasukan lebih sedikit dibandingkan pengeluaran. 

Lalu bagaimana solusinya? Ada banyak solusi yang bisa dicapai. Tujuh tips berikut bisa jadi panduan Anda dalam menghadapi masalah keuangan . 

1. Ketahui Dulu Keuangan Anda 

Hal yang paling mendasar terkait masalah keuangan adalah dengan mengetahui terlebih dulu perputaran keuangan Anda. Dengan mengetahui kondisi keuangan, Anda akan bisa lebih waspada terhadap segala keuangan yang tidak perlu. 

Mengetahui kondisi keuangan juga akan membuat Anda tahu penyebab keuangan Anda tidak teratur. Bisa saja ternyata Anda terlalu konsumtif untuk urursan keuangan sehingga membuat keuangan Anda menjadi membengkak. 

2. Susun Anggaran Pribadi 

Sesudah mengetahui masalah keuangan, ada baiknya Anda mulai menyusun anggaran pribadi Anda. Penyusunan anggaran ini penting dan bukan hanya berlaku untuk perusahaan. Keuangan pribadi Anda juga seyogyanya diatur agar Anda bisa merencanakan keuangan dengan baik. 

Buatlah sususnan anggaran dengan hal-hal kecil terlebih dulu. Contohnya dengan mencatat uang keluar dan masuk.  Jangan lupa juga menuliskan daftar utama atau hal-hal prioritas yang memang harus membutuhkan uang keluar. Jika ada keinginan untuk membeli sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu Anda butuhkan, maka simpanlah dulu keinganan tersebut.  Cara ini efektif untuk menekan keinginan membelanjakan uang sehingga Anda menjadi tidak boros. 

3. Segera Lunasi Utang! 

Tidak ada yang salah dengan mengutang sesuatu selama itu memang menjadi skala prioritas Anda. Tapi sebaiknya sebelum Anda berhutang, periksa kembali tagihan hutang Anda. Misalnya, cek cicilan utang Anda apakah lebih dari 30 persen dari pendapatan Anda atau tidak?

Jika ternyata cicilan utang Anda lebih dari 30 persen, Anda perlu waspada. Karena utang yang lebih dari 30 persen dari pendapatan Anda akan membuat Anda kesulitan melunasi hutang-hutang Anda. 

4. Memilih Investasi 

Anda bisa mulai berinvestasi ketika Anda sudah melunasi hutang Anda. Pilihlah investasi yang tepat agar Anda bisa mendapatkan manfaat atau keuntungan di kemduian hari. Menyisihkan uang untuk investasi juga lebih baik dibandingkan mengeluarkan untuk belanja saja. 

Anda bisa memilih investasi emas (tabungan emas), reksa dana, atau memilih produk asuransi. Ini sangat penting jika Anda membutuhkan dana yang cepat di kemudian hari. 

5. Menyiapkan Dana Cadangan

Anda tidak tahu apa yang akan terjadi kedepannya. Bisa saja ada risiko yang tak terduga yang membuat Anda harus mengeluarkan uang dengan nilai besar. Dan pada kondisi tersebut, Anda sudah tidak bekerja, atau Anda mengalami kesulitan keuangan. Untuk mengantisipasi hal ini, Anda bisa mulai menyiapkan dana cadangan. 

Dana cadangan bisa Anda sisihkan 5% dari pendapatan atau uang yang masuk ke tabungan Anda. Dana cadangan ini bisa disimpan di tabungan lain yang berbeda dengan tabungan yang biasa Anda pakai. 

Dengan adanya dana cadangan ini, jelas akan membuat Anda bisa mengantisipasi risiko kedepannya. Anda pun tidak perlu mencari jasa pinjaman dana tunai karena akan menambah utang Anda saja. 

6. Mengubah Kebiasaan Negatif 

Anda perlu mengecek kondisi keuangan Anda setelah Anda melakukan 5 cara sebelumnya. Tujuannya untuk melihat apakah ada perubahan atau tidak dalam masalah keuangan Anda? Apabila ada, mulailah teliti kembali kebiasaan Anda dalam menggunakan uang. Siapa tahu, ada kebiasaan buruk Anda dalam menggunakan uang, semisal masih boros dan cenderung mengikuti gaya hidup terkini. Ubahlah kebiasaan ini segera agar Anda bisa mulai mempersiapkan diri ketika masalah keuangan datang. 

7. Komitmen

Poin ketujuh adalah soal komitmen Anda dalam mengubah kebiasaan buruk. Komitmen dalam hal ini adalah soal keteguhan Anda dalam menjalankan gaya hidup yang berbeda demi perencanaan masa depan Anda. Jika Anda sudah komitmen, maka Anda akan terbiasa dan tidak akan tergoda oleh promo kartu kredit atau bentuk belanja lainnya. 

Nah itu tadi 7 tips masalah keuangan yang perlu Anda perhatikan. Semoga membantu

Tags

About The Author

Yuda Anggara Kusuma 32
Ordinary

Yuda Anggara Kusuma

masih belajar menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel