Tujuan utama menginstal wordpress di localhost biasanya bertujuan untuk testing web sebelum dionline kan dan dapat dilihat semua orang. Menginstal localhost juga membuat pengguna lebih aman dan menyediakan tempat untuk uji coba di komputer sendiri, jauh dari pengintaian orang dan hacker. Langkah awal untuk membuat server lokal host adalah dengan cara menginstal XAMPP
Apa itu XAMPP?
XAMPP menunjang cross-platform, Apache, MySQL, PHP, dan Perl. WordPress bukan sebuah aplikasi yang dapat berdiri sendiri tetapi membutuhkan sebuah server untuk menjalankannya. XAMPP menyediakan tempat dimana WordPress dapat dijalankan komputer secara lokal.
Menginstal XAMPP
Buka web Apache Friends website dan Download XAMPP
Website Apache Friend
Tinggal dipilih installer untuk windows. Lalu setelah programnya instalernya dijalankan akan muncul pop-up yang mengkonfirmasi tentang software antivirus dan User Account Control (UAC). Saat anda akan menginstal software apapun di windows, biasanya kita dipaksa untuk memilih “yes†untuk melanjutkan proses penginstalan.
Akan muncul tampilan Proses XAMPP Setup Wizard, tinggal klik Next saja.
XAMPP Setup Wizard
Pada tahap selanjutnya akan ditanya komponen apa saja yang akan diinstal. Karena kita akan menginstal WordPress di localhost, maka centang MySQL, phpMyAdmin, dan FileZilla. Komponen MySQL dan PHP sudah terpilih secara default sehingga kita wajib menginstalnya. Untuk sisa komponennya boleh tidak dipilih, ataupun sesuai kebutuhan.
Pilih Komponen yang Akan Diinstal
Selanjutnya pilih dimana kita akan menginstal XAMPP, secara default biasanya akan di C:\xampp namun diperbolehkan merubah folder instalnya jika kita menginginkan di peninstalan di disk dan di folder lain.
Masukan Lokasi Folder Dimana Anda Ingin Menginstal XAMPP
Pada tambilan berikutnya kita akan ditanya apakah ingin menginstal Bitnami for XAMPP. Karena kita hanya akan menginstal WordPress secara manual, maka kita dapat menghilangkan ceklis pada window ini dan klik next.
Uncheck Jika Kita Tidak Menginginkan Software Bitnami
Setelah melalui beberapa step, kita akhirnya masuk ke dalam proses penginstalan. Tinggal klik next saja. Setelah selesai kita akan mendapatkan tampilan untuk menjalankan Control Panel. Jangan dirubah apapun disini, lalu klik Finish.
XAMPP berhasil diinstal dikomputer anda
Setelah penginstalan selesai, kita akan masuk ke jendela Control Panel, namun biasanya kita mendapatkan Apache dan MySQL belum dapat berjalan.
Error Coy! Masalah Port
Jika kita tidak mengalami error ini berarti Alhamdulillah, localhost anda sudah berjalan. Namun, jika mengalami error ini tidak usah panik, karena ada cara mudah memperbaikinya. Yaitu membenarkan port yang dipakai.
Membetulkan Port
Alasan utama kenapa XAMPP mengalami error karena ada program yang sama menggunakan port yang akan digunakan oleh Apache dan MySQL untuk bekerja, yaitu port 80 dan 443. Jika mengalami ini tinggal ikuti saja langkahnya :
- Pergi ke menu start dan ketik “service.msc†dan pilih.
- Cari item yang bernama World Wide Web Publishing Service
- klik kanan dan pilih Stop
- Lalu buka XAMPP Control Panel, lalu tekan start pada menu Apache dan MySQL.
Apache dan MySQL Sudah Dapat Berjalan Dengan Normal
Membuat Database
Tahap selanjutnya adalah membuat database di phpMyAdmin. Tahapannya adalah :
- Buka browser anda dan ketikan “localhost/phpmyadminâ€
- Klik pada bagian database yang terletak di sebelah atas-kiri, lalu akan muncul jendela yang menunjukan kita harus membuat database
- Isi nama database, lalu pilih Collation dan klik create dan selesai. Sebagai contoh saya menulis nama databasenya “WPâ€
Jendela phpMyAdmin saat membuat Database baru
Download dan Instal WordPress
Download WordPress versi terakhir.
Setelah di download, extrac file nya di C:/xampp/htdocs.
Unzip WordPress pada folder tersebut dan rename sesuai keinginan anda. Saya menamainya secara default sesuai nama database yaitu “WPâ€
Folder WP tempat unzip file WordPress
Setelah itu buka folder WP, dan cari file bernama wp-config-sample.php, lalu rename menjadi wp-config.php. edit file tersebut dengan menggunakan Notepad.
Didalam file tersebut ada beberapa kata kunci yang harus anda isi, diantaranya :
- Ubah ‘database_name_here’ dengan nama database yang dibuat sebelumnya, pada sebelumnya saya membuat nama base “WP†maka saya isi menjadi ‘WP’.
- Ubah ‘username_here’ dengan ‘root’
- Ubah ‘password_here’ dengan ‘’
- Save dan tutup jendela.
Sekarang kita sudah dapat menginstal WordPress.
Buka Browser anda, dan ketikan localhost/WP, akan muncul tampilan penginstalan singkat WordPress, tinggal diikuti saja tahap-tahapannya.
Tralalal! Anda sudah bisa menggunakan WordPress.
FOTO : WPMUDEV