Dilansir dari situs resmi HRC, tidak ada banyak perubahan komponen pada motor tunggangan Marc Marquez maupun Dani Pedrosa pada musim 2017 ini. Masih menggunakan tipe mesin dan sasis yang sama yang dipakai pada musim 2016. Konsep dasar pada RC213V 2017 ini masih melanjutkan konsep yang dikembangkan sejak RC213V dikenalkan pada tahun 2012.
Berikut Spesifikasi RC213V
Panjang keseluruhan | 2,052Â mm (80.8Â in) |
Lebar keseluruhan | 645Â mm (25.4Â in) |
Tinggi keseluruhan | 1,110Â mm (43.7Â in) |
Jarak antar roda | 1,435Â mm (56.5Â in) |
Jarak terendah | 115Â mm (4.5Â in) |
Berat | Lebih dari 160Â kg (346Â lb) |
Tipe mesin | Berpendingin cairan, 4-tak, DOHC 4 Valve, V-4 |
Isi silinder | 1,000 cc (61 cu in) |
Daya maksimum | Hingga 180Â kW (242Â hp) |
Kapasitas bahan bakar | 22 liter |
Rangka | Aluminum Twin-spar |
Diameter Roda Depan | 17 in |
Diameter Roda Belakang | 17 in |
Suspensi Depan | Telescopic Fork |
Suspensi Belakang | Pro-link |
Sasis
Untuk tahun 2017, sasis RC213V telah dimodifikasi pada bagian keseimbangan kekakuan (rigidity balance) dan di desain untuk mencapai kecocokkan yang maksimal antara kenyamaan saat menikung dan kesetabilan saat di trek lurus. Sasis yang berupa twin-spar alumunium adalah sasis yang sangat ringan dan memberikan kekakuan dan kekuatan yang dibutuhkan untuk membendung dan menyalurkan tenaga sebesar 240 tenaga kuda dari mesin RC213V ke roda bagian belakang. Sebaik kekuatannya, sasis ini juga memiliki kemampuan dalam desain nya yang fleksibel untuk menambah daya cengkram.
Mesin
HRC mengadopsi mesin 4 silinder dengan model V yang mempunyai kapasitas 1000cc yang dapat menyemburkan tenaga maksimum dari RC213V. HRC menggunakan 7 mesin dalam 18 race yang berlangsung dalam 1 musim. Pihak HRC sndiri terus mengembangkan mesin ini, membuatnya lebih ringan, lebih bertenaga dan memiliki karakteristik yang mudah dikendalikan.
Suspensi
Untuk musim 2017, suspensi RC213V menggunakan suspensi Ohlins baik pada bagian depan ataupun bagian belakang. Menjembatani antara bagian sasis dan bagian roda, suspensi memiliki fungsi untuk memastikan bahwa roda tetap memiliki kontak dengan aspal, menghasilkan daya cengkram maksimal disaat motor menyentuh ribuan jalan yang benjol dan bergelombang pada setiap lapnya. Ini merupakan hal yang sangat krusial, dan ini merupakan alasan kenapa kedua pembalap Repsol Honda mempercayakannya pada teknisi Ohlins.
Bodywork
Menggunakan bahan fiberkarbon yang terkenal ringan dan sangat kuat, RC213V membuat bagian fairingnya se-aerodinamis mungkin. Pada RC213V 2017, fairing telah dimodifikasi untuk mencapai kesetabilan dan performa yang maksimal saat di tikungan dan saat membuntuti pembalap lainnya ditrek lurus.
Ban
Ban yang digunakan pada MotoGP disuplai secara eklusif oleh pihak Michelin. Setiap pembalap dibolehkan untuk menggunakan maksimal 22 ban tipe Slick dan 11 ban tipe Wet selama tiap seri berlangsung.
Sistem Pengereman
Karbonfiber pada bagian depan dan belakang di suplai oleh Brembo. Untuk piringan cakram depan dan belakang saat kondisi balapan hujan, menggunakan produk dari Yutaka.
foto : HRC