Menjadi ibu rumah tangga ternyata bukanlah pekerjaan gampang. Meski kelihatannya tak berseragam, berangkat pagi pulang sore, melakukan aktivitas seperti layaknya pegawai kantor, mendapat gaji atau upah, dan lain-lain ciri orang yang bekerja. Namun kenyataannya pekerjaan yang dilakukan oleh Ibu Rumah Tangga jauh lebih banyak dan berat daripada mereka yang bekerja di instansi pemerintahan, perusahaan swasta ataupun juga yang berwirausaha.
Lihat saja, orang bekerja di kantor rata-rata tak lebih dari 10 jam. Sedangkan jam kerja ibu rumah tangga, mulai dari bangun tidur pagi hingga saat tidur lagi di malam hari. Hari kerjanya pun tak mengenal tanggal merah alias hari libur. Mengurus suami, mengurus anak, aneka ragam pekerjaan rumah tangga, hingga relasi sosial dengan lingkungan sekitar. Dan bila kamu cermati apa saja yang telah dilakukannya, pasti akan kagum dengan kemampuan para ibu rumah tangga. Sebab bisa jadi hanya orang yang berpendidikan tinggi dan mendapatkan bekal ketrampilan yang cukup untuk mampu mengerjakan semua itu. Dan itu dikerjakannya tanpa mendapat gaji sebagai imbalannya. Jadi, kamu jangan suka mengeluh bila merasa gajimu kurang sesuai, sebelum kamu bandingkan dengan pekerjaan seorang ibu rumah tangga, ya.
Begitu banyaknya pekerjaan ibu rumah tangga, menuntutnya untuk menjadi seorang multi talenta alias serba bisa. Tugas utama seorang ibu rumah tangga ada 2, yaitu menjadi istri dan ibu. Sebagai istri tugasnya adalah melayani suami dalam pemenuhan kebutuhan hidup, baik jasmani maupun rohani. Sedangkan sebagai ibu harus mampu mengasuh, mendidik, dan membesarkan putra-putrinya dengan sepenuh hati, rasa cinta dan kasih sayang. Namun, disamping kedua tugas tersebut, pekerjaan Ibu Rumah Tangga ternyata setara dengan profesi-profesi penting berikut ini :
1. Menjadi Chef atau Juru Masak
Makanan adalah kebutuhan pokok manusia, yang tentu menjadi kebutuhan pokok setiap anggota keluarga. Suami dan anak-anak pastinya senang jika istri atau ibu mereka pandai memasak, sehingga akan membuat mereka jarang membeli makanan di warung ataupun restoran. Ibu rumah tangga yang pandai memasak akan menjadi chef yang hebat karena mampu memanjakan suami dan anak-anaknya dengan aneka masakan yang lezat dan bergizi. Â
2. Menjadi Asisten Rumah Tangga
Setiap ibu rumah tangga harus dapat melakukan bermacam-macam pekerjaan rumah seperti menyapu, mengepel, menyetrika, mencuci piring dan pakaian, menggunakan berbagai peralatan rumah tangga untuk membersihkan dan merapikan setiap sudut ruangan dan lain sebagainya. Dengan demikian rumah pun menjadi rapi dan bersih, membuat setiap penghuninya merasa nyaman untuk tinggal di dalamnya.
3. Menjadi Guru
Seorang ibu rumah tangga pasti telah memberikan pendidikan dasar bagi putra putrinya sejak dini, dimulai dari rumahnya sendiri, bahkan sejak anak masih berada dalam kandungan. Karena itu, Ibu harus selalu mengajarkan hal-hal positif bagi putra putrinya agar kepribadian mereka terbangun dengan baik kelak. Dan saat anak bersekolah pun, ketika kesulitan dalam belajar, seorang ibu rumah tangga harus dapat membantu memberikan arahan dan bimbingan, memberi solusi atau pemecahan masalah, menjelaskan hal-hal baru, serta memberi pengajaran yang baik sebagaimana layaknya tugas guru terhadap muridnya.
4. Menjadi Perawat
Setiap orang menginginkan untuk selalu sehat, namun kenyataannya kondisi tubuh seseorang tidak dapat sepenuhnya dikendalikan dengan baik. Saat suami atau anak jatuh sakit, ibu rumah tangga lah yang berperan penting memberikan layanan perawatan dengan harapan mereka cepat sembuh dan dapat beraktivitas kembali. Saat inilah seorang ibu rela untuk terjaga siang dan malam, merawat suami atau buah hatinya yang sedang sakit, memberi mereka obat, makanan dan minuman, mengontrol kondisi mereka setiap waktu, memberi perhatian khusus hingga mereka sembuh, sama seperti perawat yang merawat para pasiennya.
5. Menjadi Konsultan Finansial
Ibu rumah tangga harus pandai mengelola keuangan keluarga. Harus cermat dan bijaksana mengatur keuangan dan menggunakannya sesuai kebutuhan dan tepat sasaran. Selain mengatur penggunaan uang, ibu rumah tangga juga harus bisa menyisihkan uang untuk kebutuhan tak terduga lainnya. Itulah mengapa seorang ibu rumah tangga berperan mirip konsultan keuangan, karena harus dapat memprioritaskan kebutuhan dibanding keinginan keluarga, sehingga keuangan keluarga tetap aman terkendali.
Sangat lengkap bukan, peran ibu rumah tangga dalam keluarga. Jadi, jangan pernah sepelekan pekerjaan ibu rumah tangga. Meskipun terkesan sepele namun tugas yang mereka emban adalah berat sekaligus mulia. Sebab, tujuan pekerjaan mereka tak lain dan tak bukan adalah hanya demi kesejahteraan dan kebahagiaan keluarga.
Â