Pastinya kamu pernah denger kata Desain Komunikasi Visual kan? Desain Komunikasi Visual atau yang sering disingkat DKVÂ merupakan suatu jurusan ilmu yang biasanya ditemukan pada jenjang pendidikan tinggi. Jurusan ini memang sedang naik daun dalam beberapa tahun terakhir.
Bila anda ingin bekerja sebagai animator, desain grafis, dan lain-lain yang berkaitan dengan grafis maka jurusan ini cocok bagi anda. Seseorang bisa saja belajar sendiri untuk bisa menjadi seorang ahli dibidang desain komunikasi visual tapi tidak semua orang bisa menjadi expert bidang itu.
Maka sudah sewajarnya bila untuk bekerja di industri-industri grafis maka perlu belajar kepada orang-orang yang telah berpengalaman di bidang itu. Dimana tempat belajarnya? Perguruan tinggi atau sekolah-sekolah yang menyediakan jurusan grafis.
Tapi sebelumnya membahas hal itu, sebenarnya apa itu Desain Komunikasi Visual?
Pengertian dan Potensi Kerja Desain Komunikasi Visual
Menurut situs lembaga pendidikan terkemuka di Indonesia, pengertian desain komunikasi visual adalah sebagai berikut:
Desain Komunikasi Visual (atau disingkat DKV) merupakan cabang ilmu desain yang mempelajari ungkapan kreatif dan konsep komunikasi, teknik dan media yang memanfaatkan beberapa elemen visual ataupun rupa.
Semua itu untuk menyampaikan pesan dengan tujuan tertentu (tujuan informasi atau tujuan persuasi untuk mempengaruhi perilaku). Menariknya, seorang sarjana DKV harus bisa mengolah pesan itu dengan informatif, komunikatif, dan efektif.
Sementara itu apa yang dimaksud dengan komunikasi visual? Menurut situs ensiklopedia terkenal, komunikasi visual merupakan komunikasi melalui bantuan visual dan digambarkan sebagai penyampaian gagasan serta informasi dalam bentuk yang dapat dipandang atau dibaca.
source: Â indonesia.sae.edu/id
Penyajian informasi atau gagasan bisa dalam bentuk berbagai metode, diantaranya, tanda-tanda, tipografi, advertising, animasi, gambar, ilustrasi, sumber daya elektronik, dan media-media lainnya. Ini juga menekankan bahwa pesan teks visual yang menyertai memiliki kekuatan besar untuk menginformasikan, mendidik, atau membujuk seseorang atau pemirsa.
Hal-hal itulah yang diajarkan pada jurusan desain komunikasi visual di universitas atau sekolah-sekolah yang mengajarkan komunikasi visual. Banyak hal-hal mendasar yang akan dipelajari para siswa DKV, antara lain cara mengolah pesan serta mengembangkan bentuk bahasa visual (gambar) dengan tujuan sosial maupun komersial, baik individu atau kelompok yang ditujukan kepada kelompok lainnya.
Visual harus kreatif dan inovatif tanpa melupakan inti pesan. Semua itu harus efisien, komunikatif, dan efektif serta saling mendukung agar dapat tersampaikan dengan baik dan tepat sasaran.
Tentu ini berbeda dengan seni murni, dalam hal ini seni grafis, dimana karya seninya dibuat sebagai ungkapan ekspresi sang seniman. Sedangkan karya seni seorang desainer komunikasi visual lebih difokuskan pada maksud-tujuan serta ditujukan pada khalayak yang disasar.
Lalu apa saja cakupan pekerjaan desain komunikasi?
Pekerjaan desain komunikasi sangat luas, bisa berupa mendesain logo untuk suatu lembaga/perusahaan, label makanan/produk, promosi paket, kampanye suatu program, pembuatan iklan di media massa, dan masih banyak lagi.
Pekerjaan seorang desainer komunikasi visual memang menarik, namun bagaimana dengan prospek pekerjaannya?
Jawabannya sangat luas dan beragam. Diantaranya, desainer grafis, ilustrator, animator, web designer, dan sebagainya. Para lulusan bidang ini bisa bekerja pada biro iklan, rumah produksi, biro konsultan desain, percetakan dan penerbitan hingga stasiun televisi.
Menarik bukan?
Â