7 Mitos Kerja di Dunia Agency

13 Dec 2016 13:50 3138 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Semua pekerjaan pasti ada pro dan kontranya, tergantung bagaimana anda menyikapi hal tersebut. Jika memang 'rumput tetangga lebih hijau' bagi anda, ya bukan berarti anda akan boikot rumah tetangga anda kan. Yang perlu anda lakukan adalah fokus kepada apa yang anda miliki dan bagaimana membangun diri anda lebih baik lagi. 

Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembacanya dan bisa menghibur di waktu senggang anda, salam kuper!

Sebelum mulai bercerita, izinkan ane perkenalan diri dulu. Pada tahun 2016 ini adalah tahun ke-4 ane bekerja di salah satu digital agency di jakarta. Alasan ane terjun ke bidang ini adalah karena passion ane di bidang kreatif dan pada dasarnya ane orangnya suka kerja yang berhubungan dengan kebebasan (Ini salah satu kelebihan agency), you know what i mean lah hehe..

Tanpa banyak cincong, kita mulai saja pembahasannya ya..

Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, advertising agency di jakarta berkembang sangat pesat. Karena pekerjaannya berhubungan dengan hal-hal yang kreatif, banyak anak muda yang berminat untuk bekerja di advertising agency sebagai wadah untuk menyalurkan ide-ide kreatif mereka.

Nah, mulai dari situ muncul mitos-mitos yang berhubungan dengan anak agency yang beredar di masyarakat. Mungkin dari penjelasan dibawah ada yang pernah terjadi di lingkungan kerja agan atau anda alami sendiri.

1. Kerjanya Fun dan Kreatif

Salah satu faktor terpenting dari agency adalah harus memiliki ide-ide yang segar dan kreatif. Tapi jangan berpikir bekerja di tempat yang penuh kreatifitas itu selalu menyenangkan. Ada saatnya kami jenuh dan âbuntuâ apa yang harus dilakukan dan mencoba untuk melakukan hal-hal fun agar pikiran kembali jernih baik itu ngobrol, bercanda ataupun do something stupid. 

Jadi, kalau dilihat dari luar memang kesannya kami selalu fun, tapi sebenarnya itu salah satu cara kami untuk mengembalikan pikiran waras kami yang telah dicuri oleh deadline haha 

2. Pada jarang mandi

Saking sibuknya anak agency, mungkin kamu sering liat penampilan anak agency yang âcompang-campingâ, rambut berantakan, dan kelopak mata menghitam karena kurang tidur. Memang anak agency sering dikejar dealine sehingga sering lembur dan lupa merawat diri. Eiits tapi ingat, kalo kami dikejar deadline bukan berarti kami gk mandi. Kami tetep mandi dan jaga kebersihan kok, tapi ya kalo lagi tight banget deadlinenya paling mandi koboi hehe

3. Banya Duit (Amin)

Mungkin kamu sering liat temen kamu yang kerja di agency sering jalan-jalan keluar negeri tiap tahun, makan di tempat enak dan mahal, gonta-ganti handphone, dll. Dari situ kamu berpikir kalau kerja di agency pasti dapet banyak duit. Memang benar, tapi gak sepenuhnya. Kamu harus perhatikan dulu, jabatan mereka apa di agency tersebut. Karena setiap jabatan punya gaji yang berbeda-beda kaya kantor pada umumya. Atau mungkin tempat agency mereka bekerja memang termasuk agency yang cukup besar sehingga berani membayar mahal karyawan-karyawannya.

Saya sebagai anak agency gak merasa berlebih dalam hal gaji, yang penting disukuri aja. Ya bisa dibilang masih sama kaya kalian, kalo udah menjelang akhir bulan kerjaannya dikosan doank sambil ngemilin kerupuk...

4. Jam Kerja Santai

Nah yang satu ini yang paling ngawur. Memang kelihatannya kami banyak bercanda dan dateng siang pas kerja di agency. But everything happen because of something. Kami banyak bercanda karena memang untuk menghilangkan jenuh kami dikejar deadline atau hanya sekedar merefresh otak untuk mencari ide-ide baru.

Disamping itu, karena kami pulang larut malam hari sebelumnya, maka biasanya agency memberi kebijakan kepada karyawannya untuk dateng agak telat. Jadi kami terkesan santai bukan karena semena-mena, tapi memang karena butuh âbernapasâ ditengah-tengah deadline.

5. Jarang Pulang Kerumah

Guys please, karena jam kerja yang gila-gilaan bukan berarti kita jadi jarang pulang kerumah lho. Walaupun jam pulang kami memang beda dari orang-orang dikantor lain, kami masih pulang kerumah kok. Justru dengan pulang kerumah otak jadi fresh ketemu keluarga, ya gak?

6. Kerjaannya Enak

Banyak orang pengen kerja di agency karena berpendapat kerjaannya enak. Dengan menyalurkan kreatifitasnya, akan menghasilkan kebanggaan tersendiri bagi mereka. But guys, perlu diingat bahwa kerja di agency tuh gak segampang itu. Disaat kamu harus berpikir kreatif, kamu juga dikerjar deadline  diwaktu yang bersamaan. Mending kalo ide kreatif kita lagi ON, nah kalo kali mampet begimane? Dan hal ini kerap terjadi sepengalaman ane kerjaa.

Tapi kalo passion pasti seneng-seneng aja donk mas?

Emang bener kalo bekerja dengan passion pasti seneng ngelakuinnya. But, gak ada yang tau kapan otak kita bakal mandek. Disaat otak lagi mandek, yang namanya passion gk berlaku. Ya intinnya kerja dimanapun pada umumnya memang begitu, ada enaknya ada enggaknya.

7. Dapet Makan Gratis

Ini dia salah mitos yang paling populer kerja di agency, dapet makanan gratis! Tapi jangan senang dulu, gak semua agency menyediakan makanan gratis bagi karyawannya. Umumnya agency hanya menyediakan kopi atau teh gratis. Hal ini merupakan sebuah bentuk apresiasi agency kepada karyawannya terhadap kerjaannya yang selalu dikerjar deadline.

Jadi, kalau kamu pengen masuk agency yang menyediakan makan siang gratis lebih baik tanya dulu ketika interview (Itu juga kalo HR-nya gk bohong ya hehe)

Tags

About The Author

Maylo Ramadhan 20
Novice

Maylo Ramadhan

I am a writer who love to shraring what i experienced throught my article. I hope what i share could help people in their live
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel