Keunggulan CMSÂ
Jelas CMS memiliki banyak manfaat yang besar. Kehadiran CMS ini mampu menjadi solusi mudah untuk pembuatan dan pengelolaan website. Lalu, apa keunggulan CMS ini jika dibandingkan dengan tidak memakai CMS?  Silakan simak  pada gambar berikut ini dan baca rinciannya setelah gambar.Â
1. Â Pengelolaan Konten yang MudahÂ
Meskipun tiap-tiap CMS memiliki fitur yang berbeda-beda, tetapi pada umumnya, kebanyakan CMS sudah dilengkapi fitur yang bersahabat sehingga pengelolaanya sangat mudah. Tiap-tiap CMS umumnya memiliki fitur-fitur seperti manajemen format, pembuatan indeks, kemudahan pengiriman konten untuk tampil di website dan lain sebagainya.Â
Â
2. Â Ekstension dan PluginÂ
Pengembangan CMS saat ini sudah memakai konsep konsep freamework. Konsep ini memungkinkan pengembang melakukan modifikasi atau penambahan fitur secara modular semisal menambahkan ekstension dan plugin yang berguna untuk meningkat performa website. Apalagi jika CMS tersebut memiliki pengguna dan dukungan komunitas yang kuat, ketersedian ekstension dan plugin semakin memudahkan pengguna untuk menambahkan fitur-fitur tertentu di situsnya.
Â
3. SEO FriendlyÂ
Kehadiran situs mesin pencari, membuat semua pemilik atau pengelola situs harus memakai SEO agar situsnya bisa dioptimasi sehingga bisa memberikan manfaat dan keuntungan bagi pengunjung.Â
Nah, penggunaan CMS ini akan memudahkan pengguna yang ingin fokus terhadap SEO atau dalam kata lain SEO Friendly. Apalagi CMS seperti Wordpress sudah memiliki banyak plugin untuk mendukung SEO.  Sebenarnya, situs yang dibangun sendiri pun bisa  tetap maksimal untuk SEO. Hanya saja hal ini harus bergantung pada pengembang situs tersebut.
4. Fleksibel dan EfisienÂ
Memilih menggunakan CMS akan menghemat waktu dan lebih anggaran dibandingkan pengembangan website sendiri. Yang perlu dilakukan hanyalah menginstal CMS pada domain dan hosting yang sudah disediakan sebelunya. Tidak perlu memakan waktu berbulan-bulan dalam pembuatannya sehingga lebih efisien secara waktu dan dana. Â CMS juga umum merupakan sumber terbuka (open source) yang tentunya lebih fleksibel untuk mendapatkan dan pengembangannya.Â
5. Hak Ases PenggunaÂ
Penggunaan CMS memungkinkan pengelola situs untuk membuat beberapa akses pengguna (membuat beberapa akun) Â dengan level atau posisi tertentu. Hal ini dilakukan untuk membatasi hak akses login. Misal, si A memiliki akun login untuk hak penuh situs tersebut. Si B bisa login tetapi hanya sebagai editor atau hanya bisa mengubah hal-hal yang berkaitan dengan konten.
Â
6. Konten dan Desain yang TerpisahÂ
Sesudah memasang CMS pada hosting, biasanya pengelola akan memiliki template atau rupa desain tampilan situs. Nah, template desain ini secara teknis merupakan file yang disimpan secara statis. Sementara konten sebuah situs tersimpan pada sebuah dinamis dan bersifat dinamis. Artinya, konten lebih mudah untuk dimunculkan kembali atau dikelola.Â
Lanjut halaman berikutnya untuk mengetahui macam-macam CMSÂ