Mobil Masa Depan Paling Dinanti
Perkembangan mobil dan inovasinya tidak henti-hentinya digalakan. Perkembangan teknologi yang dulunya dianggap mustahil kini sudah bisa dirasakan manfaatnya bagi manusia, dan terbukti memberi banyak kemudahan. Seperti misalnya pesawat terbang, mobil, priter tiga dimensi. Dan kini inovasi yang dilakukan dalam dunia otomotif seperti "self driving", mobil amphibi, maupun mobil yang dapat terbang, apakah inovasi tersebut hanya akan menjadi angan-angan atau dapatkah menjadi kenyataan? berikut ulasan yang dapat saya bagikan.
Toyota iRoad
Toyota adalah satu dari sekian banyak produsen mobil yang mendesain mobil untuk masa depan. Namun toyota cukup mendalami dan menitik beratkan pada permintaan pasar, sehingga toyota banyak melakukan survey tentang kebutuhan masyarakat terhadap mobil masa depan mereka. Dari survey tersebut didapatkan hasil kalau kebanyakan orang lebih menyukai mobil yang kecil yang hanya dapat menampung 1 sampai 2 orang. Dengan mobil yang kecil tersebut kebanyakan orang tersebut berpendapat kalau mobilitasnya akan semakin baik. Tentu hal ini akan memenuhi kebutuhan mereka yang super sibuk dan mendambakan kecepatan dalam jalanan yang padat.
Kia Pop
Berbeda dengan toyota, kia lebih menitik beratkan desain dan fungsionalitas mobil masa depannya pada pengurangan emisi yang berdampak pada pemanasan global. Oleh karena semakin berkurangnya pasokan minyak bumi dan harga minyak sebagai bahan bakar mobil semakin tidak menentu maka mobil bertenagakan listriklah yang mereka kembangkan. Walaupun mobil listrik, kia juga mendesain mobil buatanya dengan desain yang cukup mungil dan efisiensi penggunaan listrik merupakan fokus utama mereka. Untuk satu kali cas mobil kia pop digadang-gadang dapat menempuh jarak sejauh 160km.
BMW Gina
Siapa yang tidak tahu BMW, produsen mobil asal jerman ini terkenal dengan produksi mobilnya yang selalu trendi dan elegan. Pada BMW Gina kali ini BMW mencoba neyuguhkan mobil dengan material yang cukup inovatif dan unik. Bmw menggunakan material fabrik yaitu serat fiber yang sangat kuat dan dapat meregang hingga ke chasis mobil. Dengan menggunakan material ini maka mobil dapat mentransformasi bagian-bagian tertentunya. Misalnya memunculkan spoiler, menceperkan chasis, ataupun mengubah alur aerodinamika.
Google Self Driving Car
Tidak hanya dalam dunia internet, agaknya mbah google juga ingin berkompetisi dalam dunia otomotif. Sebagaimana namanya, google self driving car adalah mobil yang dapat mengemudi sendiri tanpa perlu adanya supir. Pada mobil ini banyak terdapat sensor yang dapat mendeteksi jalan, objek, dan manusia yang berada pada radius sensor tersebut. Tentu saja banyak pihak yang berpendapat kalau mobil ini perlu pengembangan yang lebih jauh karena jika terjadi malfungsi maka akan fatal akibatnya.
ÂÂ