3. Gunakan Judul yang Mengundang klik
Unsur ini sangat penting karna bagaimanapun bila web kita berada di page-one bila jarang di kunjungi oleh user, mesin pencarian akan membuat web kita semakin turun dari page one.
4. Tulis Artikel Panjang & Dalam tapi Berkualitas.
Dengan menulis artikel panjang & dalam itu bisa menjadi lebih sering di kunjungi atau hanya di lewat saja, karna user akan mencari artikel yang lengkap dan berkualitas, bila kita menulis artikel dengan banyak bertele – tele di artikel tersebut malah akan membuat user bosan dan mencari artikel yang lain yang lebih berkualitas, sebaliknya bila kita membuat artikel panjang&dalam tapi berkualitas, user sebagai pembaca akan betah berjelajah di web kita.
5. Gunakan Internal Linking
Internal linking adalah link antar halaman dalam satu blog/website.
Dengan membuat internal linking itu akan membuat blog atau web anda terlihat bagus oleh Google karna lingking sangat membantu user untuk mencari apa yang di cari oleh user, tetapi jangan memakai terlalu banyak internal linking karna itu juga akan mempengaruhi user experience dan bisa mendapat penalty dari google.
Selain bagus untuk user experience, internal linking juga akan memperkuat antara halaman yang satu dengan yang lain dari sisi SEO.
6. External Linking ke Authority Site yang Relevan
External Lingking sangat membantu user untuk mencari referensi yang lebih akurat.
7. Jangan Mengkhawatirkan Keyword Density
Keyword density adalah intensitas tampilnya keyword dalam satu halaman artikel.
Jangan menggunakan keyword density yang berulang, karna akan membuat user tidak nyaman dan Anda harus berhati-hati jika persentase keyword density terlalu banyak, karena bisa berefek buruk (keyword stuffing).
Karna Google sudah cukup pintar untuk mendeteksi kualitas dari sebuah artikel.
8. Masukkan Latent Semantic Indexing (LSI) Keywords
Meski tidak sama persis pengertiannya, LSI bisa di bilang hampir sama dengan sinonim atau related keywords (kata-kata / istilah yang masih berhubungan dengan keyword utama). Simak disini untuk penjelasannya.
misal, di artikel saya ini terdapat beberapa istilah, seperti Google, Keyword, dsb. Itu sangat membantu SEO.
Untuk mencari keyword-keyword LSI Anda bisa memakai Google Suggestion/Autocomplete.
9. Kurangi Penggunaan Bold, Italic, Underline
Menggunakan tanda bold (garis tebal), italic (garis miring) dan underline (garis bawah) fungsinya untuk membantu search engine mengenali kata-kata yang penting di artikel kita.
Walaupun menandai kata dengan B(bold) I(italic) U(underline) itu penting tetapi bila di pakai terlalu banyak dalam artikel itu akan membuat user capek mata duluan, dan segera mengclose web kita.
10. Gunakan Elemen h1, h2 & h3
Ketika Anda menulis artikel untuk keperluan SEO, pastikan h1 Anda adalah judul postingan. Untuk h2, Anda bisa menggunakannya di sub title postingan.
Ini juga penting untuk membuat artikel anda lebih rapih dan menjadi pacuan mesin pencarian juga.