Berlokasi di area perkuliahan kampus C Unair mulyorejo Surabaya, tepatnya di depan gedung rektorat, sebuah ruang terbuka hijau dibangun dengan konsep danau dan taman disekelilingnya.
Lahan seluas dua kali lapangan bola itu menjelma bak tempat wisata gratis bagi penduduk urban surabaya timur, dan tentu saja menjadi spot favorit bagi warga sekitar juga civitas akademi untuk berkunjung, entah berolahraga atau sekedar nongkrong santai bersama teman atau keluarga. suasananya memang sejuk, rindang dan tenang, meski letak salah satu sisinya berdempetan langsung dengan jalan raya utama, ya ibarat oase di tengah kota.
Danau cinta nama populernya, kalau saya terbiasa menyebutnya taman angsa, karena seringnya kalau kesana memberi makan angsa dan ikan dengan anak saya. Danau luas dengan jembatan membelah ditengah itu memang banyak sekali ikannya, besar-kecil dan selalu lapar, terbukti tiap kali makanan dilempar, para ikan langsung berkumpul berebut makan.
Sejatinya danau buatan itu memang diperuntukkan sebagai kolam konservasi ikan sekaligus menjadi habitat sekelompok angsa yang suka berenang. Ikan-ikan tersebut tidak untuk dipancing melainkan untuk dipelihara sampai waktu panen tiba, kelak dibagikan kepada masyarakat setempat dan civitas akademis di setiap fakultas.
Di samping danau terdapat trek jogging sekaligus jalur laju bagi pejalan kaki, hamparan paving menjadi landasan setapak yang melingkar mengikuti garis tepi danau, lokasi bersetting taman penuh pohon disekitarnya menjadikan udara sangat segar dan cocok untuk olahraga.
Terlebih untuk anak-anak, taman ini memberi mereka ruang untuk beraktivitas outdoor sekaligus belajar, karena di sudut taman terdapat taman khusus yang ditanami aneka tumbuhan yang bisa menjadi obat, lalu disebelahnya diberikan papan nama sekaligus deskripsi singkat mengenai fungsi atau khasiat tanaman tersebut, jadi semacam taman museum edukasi gitu.
Dan satu lagi, seingat saya mungkin baru setengah tahun yang lalu diresmikan. Masjid Ulul Azmi berletak di sudut danau, menambah indah susunan taman ini, selain bangunannya yang megah dan memudahkan saudara umat muslim untuk beribadah, masjid dengan dominasi warna putih krem tersebut sukses memukau dan mencuri perhatian saya, dengan desain arsitek gaya modern dan minimalis ala timur tengah, menjadi sangat elegan dipandang mata.
Oiya tambah plus satu lagi deh ya, sekalian buat nambah kuota kata biar pas hehe.. Nih buat yang sering lupa bawa minum jangan khawatir, di sana ada kran air yang dapat langsung diminum gratis dari PDAM. Modelnya jadi tinggal pencet, airnya muncrat terus dipasin ke mulut, kayak di film luar negeri gitu. Pokoknya harus mampir deh, recommended banget.
Salam