Sukses Psikotest Menggambar (Orang dan Pohon)

28 Sep 2016 11:30 342616 Hits 2 Comments Approved by Plimbi
Tips & Trik Sukses Psikotest Menggambar Untuk raih hasil poin nilai tinggi

Halo kawan, kali ini saya akan membahas tentang tes gambar saat psikotes, Tes menggambar ini adalah tes pertama di dalam rangkaian tahap psikotes yang lain. biasanya dilakukan saat mencari kerja, seleksi karyawan dan masuk universitas.Mungkin kawan sudah pernah coba atau dengar saja. Saya sendiri sudah beberapa kali mengikutinya, sempat penasaran juga bagaimana dasar penilaiannya, karena diawal selalu oleh diinfokan oleh para pengawas bahwa bukan baik - buruknya gambar yang dinilai, lalu apa donk??

Awalnya saya enggan mencari bocoran info di internet, karena sedikit naif saja. Tapi akhirnya tetap juga saya cari penawar rasa penasaran ini, alias nyemplung di mbah google berngulik ria, toh sudah cukup lama sebenarnya saya mendengar banyak bocoran dari kawan seperjuangan tentang dasar penilaian serta tips agar dapat poin tinggi dalam tahap tes gambar ini, jadi lebih ke validasi atau kroscek saja maksudnya, Ini bukan pembenaran lho, heheh..

Nah berikut penjabaran hasil kepo saya. Psikotes tahap pertama : kemampuan menggambar (orang, pohon)

a. Menggambar Orang Lengkap (Draw A Person Test)

Petunjuk : Gambarlah orang lengkap. Kemudian dibalik kertas beri keterangan berupa umur, jenis kelamin, pekerjaan, aktivitas yang sedang berlangsung, ciri fisik, kelemahan, kelebihan

TES GAMBAR

Pembahasan : Tes ini dipergunakan untuk mengetahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan, dan ketahanan kerja dari peserta psikotes yang akan menjadi calon karyawan atau calon mahaiswa. Adapun poin yang dinilai dalam menggambar orang ini adalah : Proporsi anggota tubuh. Semakin proporsional (seimbang perbandingan ukuran satu anggota tubuh dengan anggota tubuh yang lain) maka semakin tinggi skor yang anda peroleh. Kelengkapan anggota tubuh. Semakin lengkap semakin tinggi nilainya. Diantaranya kepala, leher, badan, tangan, kaki, dan seterusnya. Detail gambar. Semakin detail gambar yang anda buat semakin tinggi pula nilai yang anda peroleh.

Tips dan Trik : Saat wawancara dengan psikolog, adakalanya gambar ini dibawa oleh dia dan tanyakan kepada anda. Mengapa anda menggambar orang seperti diatas dan anda akan disuruh mendeskripsikannya secara detil. Untuk itu, gambarlah orang yang benar-benar nyata, bukan tokoh kartun (anime) yang menyerupai orang. Ada baiknya anda menggambar orang yang sudah dikenal dan dekat dengan anda, sehingga anda tidak kesulitan dalam mendeskripsikannya. Biasanya saya menggambarkan pemain bola saat menendang atau kiper, malah terakhir test saya gambar reporter lagi siaran live, Tentunya lengkap dengan perlengkapan, sepatu bola atau kamera juga microfon. Dan jangan lupa detail gestur serta expresi ya.

b. Menggambar Pohon (Tree Test)

Petunjuk : Gambarlah pohon berkayu atau berkambium. Tidak diperbolehkan menggambar pohon kelapa,pohon pisang, bambu, semak belukar, dan jenis tanaman monokotil. Setelah Anda selesai menggambar, tuliskan mama pohon tersebut di halaman kertas sebaliknya

TES GAMBAR

Pembahasan :Bagus tidaknya gambar bukanlah kriteria lolos tes karena Tree Test bukanlah tes kemampuan menggambar. Sebagai salah satu alat menggali kepribadian, setiap tarikan garis dan tebal-tipis garis pun akan dievaluasi dengan cermat oleh psikolog. Jadi yang bisa kita persiapkan hanyalah berlatih menggambar semirip mungkin dengan pohon yang dimaksud dan menyelesaikan gambar tepat waktu.

Tips dan Trik : Pada awalnya mengikuti tes psikotes, saya suka menggambar pohon seperti diatas. Kemudian saya beri keterangan bahwa gambar itu adalah pohon jati, pohon yang dikenal sebagai pohon yang kokoh dan kuat. Dengan harapan psikolog akan melihat saya sebagai pribadi yang tangguh hehehe. Namun saat mengikuti tes-tes untuk seleksi kerja, belakangan saya lebih suka menggambar pohon mangga lengkap dengan buahnya. Penampilan pohonnya pun, sangat berbeda dengan gambar pohon jati di atas. Ranting (besar dan kecil) serta daun (sampai urat daun) saya gambar dengan teliti satu per satu. Dengan begitu mungkin psikolog akan berpikir saya adalah orang yang teliti (menggambar detil dari ujung akar sampai ujung daun) dan orang yang suka dengan hasil kerjanya (dilihat dari gambar buah mangga yang menggantung di batang pohon).

Biasa dalam test gambar ini ada satu tahap lagi, yaitu menggambar rumah, tapi seringnya cuma dua gambar saja yang diminta, jadi kalau kawan pengen tahu tentang detail penilaian bagian gambar rumah, silahkan oprek sendiri ya.

Dirangkum dari pengalaman pribadi dan sumber http://www.mampirguys.xyz/2015/02/tes-gambar.html?m=1

Salam

About The Author

hams 44
Ordinary

hams

Lelaki asal Surabaya
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel