Sekolah animasi, kenapa kita butuh belajar di tempat ini dulu untuk menjadi pembuat animasi atau disebut animator yang handal?
Saat menyaksikan film-film animasi buatan Disney, penonton akan takjub dengan gambar-gambar yang ditampilkan. Bagi penggemar film animasi tentu akan penasaran bagaimana membuatnya hingga seperti itu.
Untuk menjadi mahir dalam sesuatu tentu kita harus belajar. Bisa belajar secara otodidak (sendiri) atau belajar di sekolah. Kedua-duanya ada pro dan kontranya. Jika belajar sendiri, bila ada hal yang tidak dimengerti maka kita harus mencarinya sendiri dan bila tidak tahu juga maka tentu akan mengalami kebuntuan.
Lalu jika masuk sekolah tertentu maka kita perlu mengeluarkan biaya tapi bila ada yang tak dimengerti, kita bisa bertanya dan materi pelajaran juga didapatkan dari guru yang telah berpengalaman di bidangnya.
Sumber gambar :Â https://indonesia.sae.edu/id/courses/animation/
Sama seperti bidang lain, untuk menjadi animator yang jago dalam bidangnya kita harus belajar. Tapi apakah harus masuk ke sekolah animasi? Itu terserah Anda. Tapi bila iya, dimana sekolah animasi yang bagus, khususnya di Indonesia?
Sekolah merupakan suatu lembaga yang yang mengajarkan suatu ilmu pengetahuan kepada siswa/murid di bawah pengawasan guru. Materi pelajaran yang diberikan berdasarkan kurikulum dari negara atau kurikulum yang sesuai dengan bidang sekolah tersebut.
Kini sekolah mulai menyesuaikan kurikulum pendidikan atau setidaknya mulai bermunculan berbagai sekolah yang menyesuaikan diri dengan kebutuhan industri. Salah satunya industri hiburan, salah satunya animasi.
Menurut Wikipedia, film animasi adalah film yang merupakan hasil pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Pada awalnya, untuk membuat film animasi dibutuhkan berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di-“putar†sehingga akan muncul efek gambar bergerak.
Namun seiring kemajuan teknologi, pembuatan film animasi menjadi lebih mudah dan cepat. Kini selain film animasi 2 dimensi juga semakin banyak film animasi 3 dimensi menggunakan teknologi komputer.
Industri film animasi memang cukup menjanjikan dan masih terus tumbuh. Film animasi juga kini dapat mendapatkan pemasukan tinggi bagi studio pembuatnya. Salah satu film animasi dengan pemasukan tertinggi adalah Frozen (2013).
Sumber gambar :Â http://www.asset1.net/tv/pictures/movie/frozen-2013/Frozen-6-1.jpg
Industri hiburan, khususnya animasi, saat ini memang telah merambah ke berbagai negara, tidak hanya negara Amerika atau Jepang saja yang telah lama berkecimpung di industri ini. Indonesia juga telah bisa membuatnya.
Jika generasi muda dapat memanfaatkan kesempatan ini maka dunia animasi Indonesia bisa sejajar dengan kedua negara tersebut. Dengan belajar di sekolah formal yang khusus mempelajari animasi maka itu bisa menjadi awal yang bagus. Jadi, apakah anda tertarik untuk berkarir sebagai animator ?
