4 Lomba Agustus-an yang Dibuat Baper

21 Aug 2016 01:46 2898 Hits 0 Comments
Ingatan bak debt collector yang selalu membuntuti kalian perihal seluk beluk mantan sampai ke ujung dunia

Manusia-manusia di negeri ini  menjadi nasionalis dadakan. Perabot rumah tangga, plat  motor, hingga baju kencan ditempel lambang bendera merah putih. Gang-gang kumuh disulap menjadi merah bak lumuran darah perjuangan. Gambar pahlawan masa lampau lengkap dengan bambu runcing sedang berhadapan dengan tank “Leopard” milik Hindia Belanda. Betapa  beruntungnya kita dihadiahkan antusiasme menyambut hari kemerdekaan setiap tahunnya. Hajatan sat yang ini tidak afdol kalau belum mengibarkan bendera merah putih  gang-gang.

Kalau anda-anda yang jomblo tidak ikut merayakan Dirgahayu ke 71 Republik Indonesia. Apakah anda mengibarkan bendera putih setengah tiang di depan rumah sebagai bentuk ketidaktahanan anda untuk menjaga status ? Atau anda lomba balap karung tanpa rewo-rewo mantan ?. Pertanyaan yang seharusnya anda pikirkan jika memutuskan untuk berdiam diri dalam rumah tanpa melihat keributan mamah muda menjadi  suporter papah saat lomba catur.  Dulu saja Muhammad Hatta memilih merebut kemerdekaan negara ini atas Hindia Belanda daripada murung memikirkan jodoh yang tak kunjung dilepas dari “tangan Tuhan”.

Jomblo muda, tua, serta akut pun ikut terbuai dalam kerlingan doi-doi galau tingkat dewa saat melihat kemeriahan tujuh belasan. Lomba-lomba yang terselenggara menjadi ajang melempar joke kerisauan soal hati yang tak kunjung diisi oleh doi setelah lama dicari. Takdir ini belum berani mendekati pada diri yang selalu sendiri ditengah himpitan ekonomi masa kini.

Berikut lomba-lomba yang menjadi pelampiasan para pengagum gebetan akhir zaman

  • Panjat pinang

Lomba yang membutuhkan seseorang terampil memanjat batang pohon pinang demi mendapatkan hadiah. Panjat pinang tidak bisa lepas dengan unsur gotong royong antar peserta. Pasalnya medan berupa batang lurus yang sudah dilumuri oli, minyak wangi, minyak jelantah, bahkan minyak kapak cap tiga onta. Harus ditempuh dengan hatii senang walau pun tak punya uang. Lunyu tenan ndes.

Demi Tuhan, melihat layar handphone yang pecah setengah. Mantan waktu SD membagikan gambar laki-laki yang sedang ditonton wanita saat lomba panjat pinang. “AKU TAK MAU IKUT PANJAT PINANG. AKU MAUNYA DIPINANG KAMU ?”. Mblo, perhatikan foto mantan yang dibagikan oleh mantan. Resapi, masukkan ingatan, simpan di memori eksternal, kemudian tutup halaman. Jangan terlalu lama melihat gambarnya, anda tentu tidak ingin tambah ngelu memikirkan tunangan. Wong gebetan saja selalu ditikung sesekali ditolak karena pertanyaan konyol.

“Kamu sudah pernah ikut lomba panjat pinang ?” tanya cewe

“Belum” jawabku santai.

“Gimana mau meminang dan manjat aku. Lomba panjat pinang aja belum pernah ikuts”

“welah dalah” batinku.

Silahkan percakapan ini ditafsirkan oleh pembaca dengan berbagai pendekatan. Sesuaikan dengan posisi anda saat ini. Anggap saja panjat pinang itu hiburan. Kalau nda mau, itu urusanmu.

 

  • Lomba Balap Karung

Kecepatan tiap loncatan, ketepatan memilih karung di area 2, serta kekonsisten dalam memacu karung di arena balap. Kunci sukses ini bisa dibagikan kepada penggila olahraga balap karung. Sebentar lagi akan tayang “Karung GP”. Masih ingatkah kalian wahai jowokers dan hetars. Dua tahun lalu Pak Jokowi ikut balap karung juga lho. Untung tidak menang, kalau menang, kan sudah biasa. Sesekali biar merasakan kekalahan oleh wong cilik.

Permasalahn wong cilik yang super kompleks berhenti seketika mendengar doi yang menulis status di facebook yang muncul dari lubuk hati paling dalam. “Kamu Lomba Balap Karung Terus. Kapan Balapan Lomba Mendapatkan Hati ku ?”. Saya mencoba menjernihkan pikiran meski sedang kalang kabut setelah mantan nikah muda. Dengar hati ku luluh lantah, mengiri dukamu. Saat kau terjatuh dari karung lukamu terlalu dalam. Sakit rasanya. Aku ikut merasakannya. Sampai-sampai kau kehilangan rasa peka. Bibirmu jontor setelah mencium tanah lapang, Mblo.

 

  • Lomba Catur

Membutuhkan konsentrasi tingkat tinggi. Perencanaan yang matang sebelum menyatakan cinta kepada anak orang perlu strategi berupa pion-pion yang solid. Perkara dicaplok oleh pion lawan (dikecewakan karena ditolak) atau dapat membunuh patih lawan (diterima sebagai tanda kemenangan) adalah problematika strategi dalam menghadapi pahit-manisnya dunia percintaan.

Ketepatani dan kejelian dalam menentukan setiap langkah permainan. Menjadi kunci utama. Taktiknya 11-12 dengan menikung gebetan temen dari belakang. Didasari atas kehati-hatian agar tidak kecolongan oleh lawan. Diperlukan beberapa kawan yang bungkam agar tidak dicaplok oleh kuda yang langkahnya tak terduga.

Jadi, doi-doi yang senang memainkan catur sedang menempa diri untuk menentukan strategi masa depan bersama kalian. Hidup tidak semudah patih memakan apapun yang menghalanginya. Kehidupan merupakah keselarasan pion (punggawa) dan benteng,kuda, luncur (pengawal) untuk menjadikan kita berdua bahagia menghadapi tantangan hidup yang keras.

“Masih melarang Aa catur. Nikah aja yuk neng”

“Belum siap Aa”

“Welah dalah”

 

  • Lomba melupakan ingatan

Keluar dari mainstream perlombaan yang dihelat oleh muda-mudi negei ini. Kompetisi ini membutuhkan kecerdikan otak. Para papah muda harap-harap cemas jika menjadi mamah muda made in Indonesia pesertanya. Bayangkan doi yang baru ijab kabul malam sebelum 17 Agustus. Setelah selesai perlombaan terjadi dialog cukup mengusik nurani si doi.

 

“Sayang selamat pagi” ucap Si cowo.

“Selamat pagi. Siapa yah ?” jawab Si cewe dengan muka polos.

“Kok begitu sih. Tak romantic sekali” gusar Si cowo.

“Ada apa. Pagi-pagi sudah mengkerutkan wajah” jawabnya enteng.

 

Silahkan pembaca yang budiman bisa meneruskan dialaog di atas sesuai selera masing-masing. Mau dibawa menuju hal yang paling absurd atau romantis. Pada intinya mamah muda itu amnesia dan papah berusaha mengembalikan ingatannya. Mirip FTV yang biasa ditonton di televisi milik Bu Oke.

“Mantan itu seperti hutang, susah dilupakan hanya bisa pura-pura lupa” kata Aan Mansyur. Wahai Jomblo yang bolak-balik diputus pacar. Kalian sudah paham betul perihal “dunia mantan”. Ingatan bak debt collector yang selalu membuntuti kalian perihal seluk mantan sampai ke ujung dunia. Hutang-hutang perasaan terhadap mantan menjadi-menjadi. Muncul istilah “Gak oleh perawane/jakane bakal entuk dudane/randane” (Tidak dapat pas perawan/perjaka akan mendapatkan saat duda/jandanya). Sesakti itukah kekuatan mantan ? silahkan bisa dicoba di rumah susun kalian masing-masing.

 

Lomba-lomba itu merupakan bagian kecil penghangat suasana diragahayu ke 71 Republik Indonesia. Semoga bisa mengisi kemerdekaan dengan baik. Kata Mba Najwa jangan lupa membeli atau pinjam buku untuk dibaca. Sebab kita dimerdekakan oleh orang yang mau membaca. Untuk urusan penyitaan buku-buku kiri bin komunismungkin si penyita bukutakut ada merdeka jilid II. Sehingga subscriber youtube AADC 2 lebih sedikit ketimbang Merdeka jilid 2.

 

“Salam setengah merdeka” kata Kang Putu.

 

sumber gambar : travel.kompas.com

 

 

 


 

Tags

About The Author

Fadli rais 42
Ordinary

Fadli rais

Pecinta mamah muda made in Indonesia
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel