Aku suka ngedesain.. tapi kok kayak kurang sreg yaa, apa yang salah sih?? Hmmm mungkin kamu harus cek lagi deh, apakah pilihan font kamu tepat? Karna font juga berperan penting loh dalam desain! Salah pilih font bisa merusak pesona desain. Wahhh terus gimana nih?? Tanpa basa basi yang berkepanjangan, yuk langsung aja disimak beberapa tips memilih font dibawah ini…
1. Mudah dibaca
Salah satu aspek penting dalam pemilihan font adalah mudah dibaca, desain yang bagus adalah desain yang komunikatif. Informasi atau pesan yang terkandung dalam desain tersebut juga harus mudah dipahami, maka udah jelas banget dong untuk desain poster atau apapun itu yang berisikan informasi, sudah sangat pasti bahwa pemilihan font yang mudah dibaca sangat penting. Tapi, font yang mudah dibaca tuh yang kayak gimana sihh?? Singkatnya, font yang kalo kita baca gak perlu di zoom lebih dari 100% dulu.
2. Penempatan & ukuran
Nah yang ini juga penting sob, Seringkali font yang di pilih tidak pas dalam penempatan dan ukuran, Misal memilih huruf yang banyak lekak lekuk atau tipis, jangan berikan size yang terlalu kecil, karena akan sulit dibaca, umumnya font yang berlekak lekuk, tipis, dan sejenisnya akan ditempatkan untuk judul atau dengan font yang besar, sehingga akan mudah dibaca dan fungsi dari keunikan font tersebut pun terlihat, yup! fungsi untuk mempercantik desain! Bayangkan font yang berlekak lekuk dengan size kecil, boro-boro terlihat indah, dibaca aja susah, Tapi bagaimana font karakter unik dengan size besar? Waahh justru tiap lekukan nya akan menambah keindahan desain kalian! Hoho.
3. Sesuaikan dengan Trend
Bukan fashion aja yang harus ikutin trend, Tapi font juga ga boleh kalah up to date! Ah masa sih?? Iyeee lah wong style desain aja ada trend nya hoho makanya harus sering-sering liat referensi desain terbaru, biar desain kalian gak kudet! Karna biasanya mata para penikmat desain pun akan alergi liat desain dengan style usang. But ya, gak semua style lama akan ditinggalin gitu aja, karna tiap style punya fungsi nya yang kadang lebih indah kalo pake style ‘itu’ dibanding style lain, no matter itu syle lama atau baru. Contoh style realism, ini style lama tapi sampai sekarang masih bertahan untuk desain game, yoi karna kelihatan lebih hidup dengan realism style dibandingkan dengan flat design atau style lain.
4. Jangan salah kostum!
Salah kostum? Aduhhh kok bisa?? Yang ini penting banget nih, tapi masih ada beberapa (kayanya sih banyak yaa) designer yang pilih fontnya salah kostum. Kok saltum? Apanya yang saltum?? Misal, Desain untuk event para cowok kayak football league gitu, pake font LillyBelle gak cocok banget lah yaa, atau desain untuk salon muslimah, pake font insomnia ya gak banget kan?? Atau dalam situasi formal dan nonformal, misal desain untuk acara formal pake font Cracked Johnnie atau digift? Jadi terkesan gak serius, Atau desain untuk acara nonformal pake font arial? How boring is it? Lol. So, perhatikan kostum mu!
5. No for default font!
Wutt?? Yup pilih font yang bukan default atau font bawaan kayak arial, times new roman, comic sans. COMIC SANS??! Skip! Tapi kenapa??? Ga boleh pake font default? Bukan gak boleh sih yaa, tapi apa nggak bosen ngerjain skripsi fontnya itu, ngedesain font nya juga itu? Intinya, sebisa mungkin gunakan font yang gak ngebosenin lah yaa.
Nah itulah beberapa tips dari conionio untuk memilih font, memang gak semua harus berpaku pada tips-tips diatas, kalo bisa beda tapi tetap terlihat indah, why not? Karna seni itu bukan ilmu pasti, fine fine aja kok dengan caramu sendiri! Let’s Try!