Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi.
Database sangat penting dalam sistem informasi karena merupakan gudang tempat penyimpanan data yang akan diolah. Basis data juga dapat mengorganisasi data, menghindari duplikasi data, hubungan antar data yang tidak jelas dan update yang rumit.
Proses mengambil dan memasukan data dari atau ke media penyimpanan juga membutuhkan perangkat lunak yang disebut Database Management System (DBMS).
Berikut saya sajikan 5 DBMS yang sering digunakan oleh developer dan programmer diseluruh dunia.
1. Microsoft Access
Ms. Access adalah salah satu Database Management System buatan Microsoft yang berada satu paket pada penginstalan Microsoft Office.
Microsoft setidaknya telah merilis kurang lebih 10 versi, dari mulai versi pertama yaitu v1.0 yang rilis pada tahun 1992 sampai yang terakhir yaitu Ms. Access 2013 yang rilis tahun 2012.
Untuk penginstalannya dibutuhkan space hardisk yang besar. DBMS ini juga hanya bisa dijalankan di ruang lingkup yang kecil karena mempunyai kapasitas yang sangat terbatas dan keamanannya yang tidak bisa begitu diandalkan.
Jadi, DBMS ini akan cocok untuk diaplikasikan pada small system atau home bisnis.
2. MySQL
Database ini pertama kali di ciptakan oleh Michael “Monty†Widenius dari Swedia dengan nama UNIREG ISAM.
Monty bekerja sama dengan perusahaan TcX untuk mengembangkan sebuah aplikasi berbasis web dengan menggunakan database UNIREG ISAM. Namun UNIREGÂ dianggap tidak cocok untuk aplikasi tersebut.
TcX pun mengambil pilihan lain dengan menggunakan database mSQL buatan David Hughes. Namun database ini tidak mendukung indexing.
Monty pun meminta kerjasama dengan Hughes untuk mengembangkan mSQL, tapi Hughes menolaknya. Akhirnya TcX dan Monty bekerja sama merancang database baru dengan gabungan dari UNIREG ISAM dan mSQL pada tahun 1995 dengan nama MySQL.
Dan pada tahun 1995 juga TcX berubah menjadi MySQL AB (Aktiebolag). AB merupakan istilah PT di Swedia.
Database ini banyak digunakan oleh programmer dan developer web di dunia karena free. Selain itu DBMS ini memiliki kapasitas yang cukup mumpuni yaitu sekitar 60.000 tabel dan 5.000.000.000 record.
Keamanan datanya juga cukup aman walaupun tidak sehebat Postgre dan Oracle. DBMS ini multiplatform sehingga mampu diaplikasikan diberbagai system operasi. MySQL sangat cocok untuk diaplikasikan di kelas menengah ke bawah.
Kelebihan MySQL ini adalah sangat cepat dan sangat fleksibel di berbagai macam program.
3. Microsoft SQL Server
Microsoft SQL Server adalah sebuah DBMS buatan Microsoft. DBMS ini bersifat monoplatform. Jadi hanya bekerja di satu system operasi saja yaitu Windows.
DBMS buatan Bill Gates ini merupakan DBMS yang berbayar, tetapi Microsoft juga menyediakan yang versi yang gratis.
Keamanan datanya juga sudah sangat baik. Kapasitas penyimpanannya besar tapi tidak mencapai Terabyte. Meskipun kapasitas rollback dan recoverynya tidak sebagus Oracle tapi DBMS ini masih bisa digunakan pada aplikasi yang besar.
DBMS ini cocok digunakan untuk perusahaan mikro, menengah sampai besar karena kapasitasnya yang besar.
4. Postgre
Perangkat lunak ini adalah DBMS yang bersifat open source atau gratis yang banyak digunakan dan dikembangkan oleh developer dunia.
Kelebihan DBMS ini adalah rancangan arsitekturnya sangat kuat, handal dan akurasi datanya sangat tepat serta keamanan data yang sangat kuat. Banyak aplikasi yang memakai software ini seperti Yahoo dan Skype.
Postgre juga telah memiliki banyak penghargaan sebagai database terbaik. Yang terakhir Postgre menjadi pemenang Linux new Media Award pada 2012 untuk kategori Database Open Source terbaik.
5. Oracle
DBMS ini dikembangkan oleh Oracle Corporation. DBMS ini bisa berjalan di berbagai jenis platform seperti Apple, Windows dan Linux.
DBMS ini memiliki kapasitas penyimpanan yang mencapai terabyte. Database ini tersedia dalam bentuk gratisan dan berbayar.
Untuk masalah keamanan data, Oracle yang terbaik. Untuk performanya, sebaiknya Anda menyediakan harddisk dengan space yang besar jika ingin menggunakan Database Management System ini.
Â
Demikian artikel ini saya buat. Mudah – mudahan bisa memberikan banyak manfaat bagi kita semua…
