Saya merupakan MOTORIS (naek motor tiris) hehehe.Hampir setiap hari sepulang dari kantor, saya sering kali menemukan segerombolan anak muda (ya dibilang muda sih engga semua,ada juga yang kolot nya juga)dengan senyum kecut mereka disertai dengan ucapan "a punten sumbangan na a" mejeng di tengah jalan dengan modus "HUT RI" ato dengan kata lain sumbangan buat memeriahkan HUT RI.Saya sebagai mantan model sempat terenyuh hati ini ketika melihat segerombolan anak muda ini.Selintas ada pertanyaan yang ada di dalam hati ini "menta menta bener teu duitna dipake ker HUT RI" apa uang sumbangan hanya dibuat untuk foya foya belaka,ah saya ga tau,,hanya ALLAH SWT yang mengetahui (edaaaan keren bahasa na nya :) ).Aksi mereka senantiasa mengganggu lalu lintas yang sering saya lalui, of course saya keheul, cik atuh jang menjedog teh tong di tengah jalan deer katabrak ku motor leheung ku motor ieu mun katabrak ku truk tinja pan teu lucu pisan.Apakah ketua RT di daerah merak tidak memfasilitasi untuk membuat acara HUT RI sehingga para pemuda yang karasep dan pemudi anu gareulis ini mengorbankan kulit mereka yang putih mulus bak baju real madrid menjadi hitam akibat panas mentrang cicing di tengah jalan, dimana hati ketua RT atao RW dimanaaaaa,,??? (maaf saya emosi). Ato hanya akal akalan mereka saja agar eksis tidak mau kalah oleh kampung sebelah yang pemuda dan pemudi nya melakukan hal yang serupa.Sebagai mantan pemuda yang gaol, saya jujur dulu tidak pernah melakukan hal seperti itu," bawa kaleng terus minta minta receh ke setiap kendaraan plus diam di tengah jalan". Sebagai pemuda yang gaol pada jalan era presiden gusdur saya biasanya melaukan beberapa kegiatan yang setidaknya mendapatkan dana untuk menggelar acar HUT RI, dulu saya dan teman teman seperjuangan melakukan BAZAR.Jadi setiap anak menjual produk apa saja mulai dari makanan, pakaian, mainan, sampai menjual barang kesayangan (asal ulah ngajual imah kolot weh der dikutuk jadi kaleng kong guan ).Dan hasilnya lumayan buat tambah tambah acara HUT RI.Dan cara lain yang saya lakukan adalah membuat prtoposal dan proposal tersebut dikirimkan ke perusahaan perusahaan yang letaknya dekat dengan wilayah yang kita tempati.Ya terkadang perusahaan tidak meng acc proposal yang kita berikan, tapi ada juga loh perusahan yang berbaik hati memberikan bantuan nya.Cara tersebut menurut saya lebih elegan dan lebih gaol dibandingkan menjedog di tengah jalan sambil meminta sumbangan dari pengendara jalan raya.Jaman sudah semakin maju dan menurut saya sudah tidak pantas lah para pemuda indonesia melakukan hal tersebut.Dan kemerdekaan indonesia tak harus dirayakan dengan megah ato dengan meriah, merayakan kemerdekaan indonesia juga bisa dengan cara lain yang simple, seperti kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar pun menurut saya bisa juga kok, ikut upacara detik detik proklamasi pun saya kira cukup untuk memeriahkan kemerdekaan negara tercinta kita ini.Toh pada hakikatnya kemerdekaan yang kita dapat sekarang ini kita syukuri sudah cukup, dan berdoa untuk generasi yang akan datang lebih baik , sehingga negara ini benar benar merdeka dari segala hal.Oke deh terakhir saya akan kutip salah satu quots dari presiden pertama indonesia, bapak soekarno "berikan aku sepuluh pemuda maka akan ku goncangkan dunia"..hai pemuda jaman sekarang, kalian cageur!!!!
Dirgahayu Indonesia vs Pemuda Indonesia
Dan kemerdekaan indonesia tak harus dirayakan dengan megah ato dengan meriah, merayakan kemerdekaan indonesia juga bisa dengan cara lain yang simple