Boby Kool; Musik, Aksi dan Perlawanan

24 Jul 2016 09:20 3138 Hits 1 Comments
Melalui lirik tajam nan berisi, SID berusaha menyadarkan masyarakat tentang indahnya hidup di negara Bhineka, serta pentingnya menghargai setiap jengkal hegemoni perbedaan. Seperti lirik yang terdapat di salah satu lagunya yang berjudul “Kita Vs Mereka” yang berbunyi “Mengapa semua harus seragam? Mungkinkah kita hidup saling jaga, walaupun berbeda?”.

Berbicara soal musik, tentu amat beragam macam musik apa yang akan kita gemari. Mulai macam musik rock, pop, jazz, bahkan dangdut. Itu hak setiap insan. Silahkan pilih sesuai selera guys. Kini penulis akan mengulas sosok Musisi rock sejati di Indonesia. Musisi yang satu ini, di satu sisi sosok yang gemar kerja keras dan kreatifi, di sisi lain juga memiliki keunikan dan gemar aksi solidaritas dalam hal kegiatan sosial. Tentu hal ini dapat ditempuh dengan sumbangsih suara rocknya yang garang. Dia adalah I Made Putra Budi Santika yang kerap disapa Bobby Kool oleh jutaan fansnya, kita kenal dengan outsiders.

Group Band macam Superman Is Dead (SID) ini lahir bukan tanpa pengorbanan laiknya pejuang bangsa ini. Tentu proses popularitas mereka dirintis melalui jalan yang tak mudah, bahkan amat terjal pastinya. Bobby yang juga dulu pernah belajar sastra Inggris disalah satu perguruan tinggi ternama di Denpasar, dengan kesederhanaannya tak lapuk atas kesuksesannya sebagai musisi.

Kegemaran uniknya merakit sepeda rongsokan yang kini masih ia lakukan, alasannya ini adalah hobby. Selain lihai dalam atraksi gitarnya sekaligus vokal, Bobby juga gemar atraksi ala sepeda rakitannya itu. Bang Bobby beraura rock sejati, menunjukkan kalau melalui musik kita bisa kampanye perdamaian dan aksi sosial lainnya. Profesionalitas yang ditawarkan group band yang satu ini, selain dipanggil sebagai bintang dalam sebuah acara mereka kerap memenuhi panggilan sebuah acara sosial.

Banyak lagu-lagu inspiratif, bahkan kritik terhadap ketidakadilan di negeri ini. Ada Bulan dan Ksatria, Jadilah Legenda, Sunset di Tanah Anarki, dan masih banyak lagi lagu-lagu yang mengandung makna sosial. Mengulas bang Bobby kiranya masih tersimpan berbagai makna kelebihan dari ekspektasinya sebagai musisi untuk menjadikan musik dalam aksi perubahan atas negeri ini.

Musik merupakan salah satu media komunikasi efektif yang cukup efektif untuk menyampaikan suatu pesan kepada pendengarnya. Melalui musik, seseorang dengan mudah menerima isi, maksud serta tujuan tanpa merasa digurui. Karena bagaimanapun, musik sudah menjadi urat nadi bagi sebagian besar kehidupan manusia.

Itulah yang selama ini menjadi ranah bagi Superman is Dead (SID), salah satu band yang berasal dari Bali, Indonesia. Band beraliran “punk rock” ini menjadikan musik sebagai media komunikasi untuk menyuarakan apa yang sepantasnya dan yang seharusnya disuarakan.

Menyuarakan sesuatu yang bagi kebanyakan orang/band terkadang susah untuk diangkat ke ranah publik. Namun bagi SID, hal itu bukanlah sesuatu yang sukar untuk dilakukan. Karena seperti yang sudah diketahui, bahwa lagu-lagu dari SID memang kebanyakan mengangkat tema tentang isu-isu sosial seperti kesetaraan, hak asasi, perdamaian sampai dengan nasionalisme.

Melalui lirik tajam nan berisi, SID berusaha menyadarkan masyarakat tentang indahnya hidup di negara Bhineka, serta pentingnya menghargai setiap jengkal hegemoni perbedaan. Seperti lirik yang terdapat di salah satu lagunya yang berjudul “Kita Vs Mereka” yang berbunyi “Mengapa semua harus seragam? Mungkinkah kita hidup saling jaga, walaupun berbeda?”.

SID yang sekarang adalah band besar yang mempunyai jutaan fans dan penghasilan luar biasa. Namun, dengan berbagai gemerlap yang disandang SID, menjadi sangat aneh ketika band ini terkenal sebagai band yang hobi melakukan aksi demonstrasi. Berbagai macam demonstrasi pernah diikuti oleh SID. Tidak jarang para personel SID tanpa sungkan dan takut terik, melakukan aksinya dengan cara turun ke jalan menyuarakan berbagai masalah bangsa, terutama yang ada di rumah mereka, Bali.

Banyak demonstrasi yang kerap diikuti. Namun, isu yang sering diangkat biasanya adalah isu-isu lingkungan seperti ekologi Bali dan pariwisata Bali yang saat ini semakin diobral ke investor asing. Demonstrasi terakhir yang baru gencar-gencarnya naik ke permukaan adalah tentang “Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa”. Selain demonstrasi, SID juga sering melakukan kampanye bersepeda serta kampanye bersih-bersih pantai. Aksi itu rutin dilakukan setidaknya setiap seminggu atau sebulan sekali.

Dalam hal ini, SID semakin menunjukkan bahwa mereka memiliki kelas yang berbeda jika dibandingkan dengan band-band tanah air yang cenderung seragam. Jika kebanyakan band di negeri ini berlomba-lomba menyajikan lagu galau, SID datang dengan misi revolusi agung, yaitu membangunkan generasi muda bangsa Indonesia dari buai mimpi kekanakan.

Tags Musik

About The Author

anantatoer 21
Novice
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel